Ada banyak alasan yang mendasari mengapa banyak orang menyukai bermain video game. Sayangnya, tidak semua orang memiliki perangkat gaming seperti PC atau laptop yang mumpuni untuk bermain game.
Dengan komponen PC yang tidak murah dan dengan permintaan spesifikasi game-game terkini yang makin tinggi, sangat sulit untuk bisa memainkan game-game terbaru tanpa mengeluarkan banyak uang. Nah, jika kamu termasuk pemain yang seperti itu, berikut 7 tips bermain game di PC dengan spesifikasi rendah.
Ketika berbicara soal bermain game FPS, bermain dengan framerate ideal sangat penting guna bisa merespons dengan cepat ancaman dari musuh. Apalagi untuk game FPS berbasis online, framerate yang tidak stabil bisa membuat pemain kesulitan dalam membidik musuh. Untungnya framerate rendah bukan masalah untuk game-game dengan pace lambat seperti game stealth, puzzle dan point-and-click adventure. Karenanya, game dengan pace lambat cocok untuk mereka yang memiliki PC dengan spesifikasi terbatas.
PC dengan spesifikasi rendah sempurna untuk memainkan game-game lawas yang notabene tidak menuntut spesifikasi tinggi. Game-game lawas memang punya visual yang tidak sebagus game-game saat ini, namun beberapa tetap bisa tampak memukau lewat caranya sendiri. Selain itu, terlepas dari usianya, beberapa game lawas juga masih dimainkan oleh banyak pemain hingga saat ini. Doom misalnya, telah di-porting ke hampir semua platform modern yang tersedia saat ini karena kepopulerannya.
Terdapat masa di mana industri video game melihat visual 3D sebagai masa depan. Namun kini, industri video game memahami bahwa visual 2D tidak selalu terbelakang dan ketinggalan jauh dari visual 3D. Bahkan saat ini ada segudang game 2D garapan developer indie yang berhasil dan dicintai oleh banyak pemain. Beberapa diantaranya seperti game platformer hits – Celeste dan salah satu game RPG paling inovatif – Undertale. Umumnya, game-game 2D terkini menggunakan narasi yang kuat sebagai nilai jual utama.
Selanjutnya adalah tips paling jelas soal cara bermain game di PC dengan spesifikasi rendah. Sebagian besar game saat ini memiliki berbagai opsi visual yang bisa diatur sehingga pemain bisa menyesuaikan kemampuan PC mereka dengan game yang ingin mereka mainkan. Salah satu opsi visual yang memakan cukup banyak framerate adalah resolusi. 1080p memang bagus, namun 720p sudah lebih dari cukup. Jika mau, pemain juga bisa menggunakan Magpie untuk “scaling” pada game dengan resolusi rendah.
Tak jarang, ada banyak program yang berjalan di latar belakang di mana program tersebut tidak ada kaitannya dengan game yang sedang dimainkan. Membuka Task Manager dapat memberi pemain detail soal program dan proses apa yang sedang berjalan, serta mengetahui berapa banyak CPU dan RAM yang digunakan. Untuk menutup program tidak penting yang sedang berjalan, pemain hanya perlu klik kanan program yang diinginkan lalu memilih “End task”.
Sementara banyak game lebih mengandalkan CPU sebagai sumber kinerja utama, tidak sedikit game yang justru lebih mengandalkan RAM. Mengingat PC membagi penggunaan RAM untuk program atau proses yang juga sedang berjalan, untuk mendapatkan performa yang maksimal, disarankan untuk mengatur prioritas RAM ke yang tertinggi. Caranya mudah, pemain tidak buka Task Manager lalu pilih tab “Details”. Jika sudah, klik kanan game yang sedang dimainkan, pilih “Set priority” lalu atur ke “High” atau “Realtime”.
Selain mengatur pengaturan visual langsung di dalam game, beberapa game juga memiliki pengaturan visual “tersembunyi” dalam bentuk file konfigurasi. Pengaturan visual semacam itu biasanya tersimpan dalam format .xml atau .ini dan bisa ditemukan di folder seperti App Data dan My Games di folder Documents. Berbeda dengan pengaturan visual utamanya, pengaturan visual ini biasanya memungkinkan pemain untuk mengatur sejumlah opsi visual yang lebih mendetail seperti refleksi cahaya, bayangan dan banyak lagi.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa tips untuk bermain game di PC dengan spesifikasi rendah. Punya tips lain? Jangan malu-malu untuk membagikannya di kolom komentar di bawah ya!