Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membeli Laptop Bekas agar Tak Rugi, Harus Selektif!

ilustrasi laptop (unsplash.com/@dell)

Tidak dapat dimungkiri bahwa memang penggunaan laptop menjadi salah satu kebutuhan penting yang dimiliki untuk hampir semua orang. Biasanya penggunaan laptop ini ditujukan untuk urusan pekerjaan, pendidikan, hiburan dan lain sebagainya.

Memang untuk segi harga akan cukup bervariasi pada saat membeli laptop, namun kamu tentu perlu benar-benar selektif dalam memilihnya. Jika memang kamu tertarik untuk membeli laptop bekas, maka pertimbangkan beberapa tips membeli laptop bekas berikut ini agar tidak merugi.

1. Menentukan kebutuhan terlebih dahulu

ilustrasi laptop (unsplash.com/@cgower)

Tips pertama yang bisa kamu pertimbangkan adalah dengan menentukan terlebih dahulu kebutuhanmu dalam menggunakan laptop. Biasanya memang setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, entah itu ada yang memang digunakan untuk kuliah, sekolah, bekerja, bermain game, dan lain sebagainya.

Perbedaan dari kebutuhan tersebut nantinya juga akan menentukan spesifikasi laptop yang akan dipilih. Itulah mengapa sebaiknya kamu dapat menentukan terlebih dahulu kebutuhanmu, barulah nanti bisa memilih tipe laptop yang tepat dan sesuai.

2. Beli laptop di penjual terpercaya

ilustrasi laptop (unsplash.com/@anete_lusina)

Membeli laptop bekas memang sebetulnya cukup riskan, apalagi jika kamu membelinya di sembarang tempat. Sebaiknya memang jika kamu tertarik untuk membeli laptop bekas, maka belilah di penjual yang terpercaya dan disarankan untukmu membeli secara offline.

Jika kamu membeli laptop di penjual terpercaya, maka nantinya kamu tidak perlu ragu atas kualitas dari laptop tersebut. Selain itu, laptop juga akan terjamin dan kamu bisa mengecek kondisinya secara langsung.

3. Jangan hanya terfokus pada desain luar saja

ilustrasi laptop (unsplash.com/@impelling)

Pada saat membeli laptop bekas tentu kamu tidak boleh hanya berfokus pada desain luar saja. Kamu perlu tahu bahwa desain luar memang bisa dimodifikasi sebaik mungkin, bahkan bisa hampir seperti laptop baru pada umumnya.

Kamu tentunya perlu berfokus pada spesifikasi yang dimiliki oleh laptop tersebut. Jangan sampai justru tampilan luar dari laptopnya bagus, namun memiliki performa laptop yang buruk, sehingga justru tidak bisa digunakan sama sekali.

4. Cek kondisi layar dan keyboard

ilustrasi laptop (unsplash.com/@campaign_creators)

Bagian selanjutnya yang perlu kamu cek pada saat membeli laptop bekas adalah kondisi layar dan keyboard. Kondisi layar tentunya menjadi pertimbangan yang sangat penting untuk memastikan bahwa laptop milikmu dapat digunakan dengan aman tanpa masalah.

Keyboard dan juga trackpad biasanya perlu dicek untuk memastikan bahwa tidak ada bagian yang rusak, sehingga semuanya tetap aman. Hal ini penting agar nantinya laptop bekas yang kamu beli tetap aman digunakan, sehingga tidak sampai membuatmu merugi.

5. Periksa kesehatan baterai laptop

ilustrasi laptop (unsplash.com/@bramnaus)

Salah satu bagian penting pada saat membeli laptop bekas adalah mengenai kondisi baterainya. Kebanyakan laptop memang kerap bermasalah pada bagian baterai, sehingga kamu perlu benar-benar cermat dalam mengecek kondisi baterai dari laptop bekas yang kamu beli.

Pastikan bahwa memang laptop bekas yang kamu beli memiliki kondisi kesehatan baterai yang masih bagus. Jangan sampai justru laptop tersebut memiliki kebocoran pada baterai, sehingga justru membuatmu tidak bisa maksimal dalam menggunakannya.

Membeli laptop bekas memang sudah semestinya dilakukan dengan hati-hati dan selektif. Bagaimana pun juga laptop bekas sangat rentan dengan risiko kerusakan, sehingga harus kamu cek kondisi luar dan dalamnya secara cermat. Jangan sampai justru rugi pada saat membelinya, maka terapkan tips membeli laptop bekas seperti penjelasan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
Bayu Nur Seto
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us