Ganti HP dari Android ke iPhone? Ini 8 Langkah yang Perlu Kamu Lakukan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi Move to iOS di smartphone Android kamu. Jangan terpengaruh dengan bintangnya yang sedikit, ya. Aplikasi tersebut memang dibuat oleh Apple untuk para pengguna Android yang ingin pindah ke iOS agar peralihan tak terasa sulit.

Sebelum melakukan proses transfer file, ada sejumlah hal yang perlu kamu pastikan. Berikut ini di antaranya:

• Pastikan iPhone kamu dalam keadaan kosong dan belum pernah disetel sebelumnya. Jika kamu sudah menyetelnya, hapus semuanya dengan cara reset;
• Patikan kedua smartphone terkoneksi dengan Wi-Fi karena proses transfer memerlukan koneksi internet yang stabil;
• Pastikan semua data yang ingin dipindahkan muat ke dalam memori internal iPhone;
• Charge kedua smartphone selama proses transfer atau pastikan baterai mereka penuh. 

Setelah semuanya siap, nyalakan kedua smartphone. Untuk proses selanjutnya, ikuti langkah berikut ini:

1. Atur setelan iPhone. Mulai dari bahasa, sistem privasi, dan lain-lain;
2. Setelah sampai pada pengaturan Apps & Data, pilihlah Move Data from Android;
3. Buka aplikasi Move to iOS di smartphone Android kamu;
4. Klik Continue, baca Term and Conditions yang muncul, klik Agree;
5. Sekarang pindahlah ke iPhone, klik Continue sampai muncul laman Move from Android;
6. Di sana kamu akan mendapatkan enam digit kode;
7. Masukkan kode tersebut ke smartphone Android kamu. Abaikan saja jika ada notifikasi yang menyebut bahwa koneksimu lemah;
8. Setelah kedua smartphone terkoneksi, tunggu sampai muncul laman Transfer Data pada perangkat Android;
9. Pilih data apa saja yang ingin kamu transfer. Mulai dari kontak, foto, email, dan lain sebagainya;
10. Proses transfer pun akan berjalan. Selama belum selesai, jangan tutup aplikasi ataupun beralih ke aplikasi lainnya;
11. Setelah semuanya selesai, kamu bisa melanjutkan langkah set up iPhone.

Sayangnya, tak semua data dari smartphone Android bisa dipindahkan melalui aplikasi Move to iOS. Jika kamu sudah menjalani semua langkah di poin ketiga, kamu bisa melihat bahwa hanya ada tiga pilihan kategori pada laman Transfer Data, yaitu: Contacts, Camera Roll, dan Email Account. Jadi, data-data lain seperti musik, buku, pdf, aplikasi, pesan, hingga kalender harus kamu pindahkan secara manual. 

Foto di perangkat Androidmu terlalu banyak? Kamu bisa memilah-milahnya dan memindahkan data tersebut secara manual. Namun sebelum mentransfernya, kamu perlu melakukan backup terlebih dahulu.

Khusus untuk foto, kamu perlu mengunduh Google Photos. Aplikasi ini dapat membantumu backup dengan lebih mudah. Cukup buka aplikasi, masuk ke akun Google, kemudian pilih opsi backup, apakah kamu ingin menggunakan ukuran original atau high quality. 

Setelah itu, klik menu, klik Backup and Sync. Folder camera roll pun akan mengunggah semua datanya secara otomatis. Ketika kamu ingin mengaksesnya di iPhone, cukup unduh dan sign in ke dalam Google Photos. 

Lalu bagaimana dengan file lainnya? Kamu juga bisa mentransfernya kok, tapi secara manual. Kamu bisa memanfaatkan Google Drive sebagai opsi termudah. Pasalnya ketika semua file masuk ke aplikasi tersebut, kamu bisa mengaksesnya di perangkat lain dengan mudah. 

Opsi transfer data lain yang bisa kamu coba adalah menggunakan perangkat perantara, yaitu laptop atau PC. Setelah semua file masuk, kamu bisa memindahkannya lagi ke iPhone. 

Setelah urusan file selesai, tahap berikutnya adalah membiasakan diri dengan tampilan dan pengaturan iOS. Di awal kamu pasti “kaget” dengan semua perbedaan yang ada, namun seiring berjalannya waktu kamu pasti terbiasa. Hal-hal esensial yang penting untuk dipelajari di awal adalah tampilan, gestur, cara backup, perpindahan aplikasi, dan assistive touch.

Perlu kamu ketahui bahwa iOS memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dapat kamu jumpai di perangkat Android lamamu. Berikut ini di antaranya:

• Kinerja iOS cenderung lebih cepat daripada smartphone Android sekelasnya;
• Tampilan dan cara pakainya mudah serta konsisten;
• Kameranya jernih, bahkan di seri-seri lama sekalipun;
• iOS tidak memiliki banyak bloatware;
• Kamu tak bisa memasang aplikasi di luar yang tersedia di App Store;
• Sekuritasnya cenderung lebih baik;
• Memiliki ekosistem perangkat yang kuat. 

Nah, tunggu apa lagi? Segera coba cara-cara di atas untuk mempersiapkan iPhone barumu, ya!