15 Pesona Gunung Ijen yang Menawan, Indahnya Bikin Susah Move On

Blue fire, itulah daya tarik utama wisata Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. Banyak orang yang rela mendaki sejak dini hari untuk bisa berada di puncak setinggi 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Walaupun tergolong gunung berapi aktif, hal tersebut tidak menciutkan semangat mereka untuk berwisata ke sini.
Beberapa waktu lalu, IDN Times berkesempatan untuk bisa merasakan pesona Gunung Ijen secara langsung. Simak keseruannya di bawah ini!
1. Kamu harus membayar tiket masuk, serta kamera profesional jika membawanya

2. Pastikan mulai mendaki seawal mungkin. Jalur pendakian dibuka mulai 01.00 hingga 12.00

3. Kalau telat mendaki, kamu bisa melewatkan kesempatan untuk melihat api biru

4. Sayangnya, suhu di sana jadi tantangan tersendiri. Pastikan pakaianmu cukup hangat, ya

5. Siapkan fisik terbaikmu untuk mendaki. Jalur pendakiannya dipenuhi jalan tanjakan

6. Jaraknya sekitar 93 kilometer atau normalnya bisa dilalui selama 2,5 jam

7. Jangan terlalu dipaksakan, ada banyak tempat untuk beristirahat

8. Sebaiknya kamu menuntaskan keinginan ke toilet ketika akan naik, karena sulit ditemukan di sepanjang perjalanan

9. Normalnya, api biru bisa kamu lihat selama matahari belum terbit, sekitar pukul 03.00

10. Sayangnya untuk ke sana, kamu perlu melewati jalanan bebatuan dan wajib menggunakan masker

11. Gak hanya api biru, kok! Masih ada Kawah Ijen yang layak untuk kamu perjuangkan

12. Jika anginnya tepat, bau belerang tidak akan menganggu pernafasanmu selama di puncak

13. Gak sanggup mendakinya? Tenang, kamu bisa menggunakan jasa "taksi" lokal berupa gerobak dorong

14. Harganya dibanderol Rp800 ribuan untuk naiknya, sedangkan untuk turun sekitar Rp200 ribuan

15. "Kalau turun dari puncak lebih enak naik taksi karena gak capek. Taksinya juga lumayan nyaman, gak sakit," kata Yuni Wulansari

Itulah pengalaman IDN Times ketika berwisata di Gunung Ijen. Minimal, kamu harus ke sini sekali seumur hidup, melihat keindahan si api biru yang hanya ada dua di dunia, selain di Islandia.