Milan termasuk kota yang populer di kalangan wisatawan, selain Roma dan Venesia. Kota metropolitan ini menyuguhkan keseimbangan antara sejarah dan modernitas. Kamu bisa melihat kemegahan Katedral Milan hingga mengunjungi pusat perbelanjaan Quadrilatero della Moda, rumah bagi sejumlah brand fashion ternama.
Kamu ingin memulai perjalananmu di Italia dari Milan? Jika iya, maka bisa masuk melalui tiga bandara paling dekat dengan pusat kota Milan. Mau tahu bandara apa saja? Berikut ini daftarnya.
Bandara Linate Milan merupakan bandara paling dekat dengan pusat kota Milan, jaraknya hanya 8 km. Melansir dari Introducing Milan, meski Bandara Linate Milan letaknya dekat kota, tapi menjadi bandara dengan penumpang paling sedikit di antara ketiga bandara internasional yang ada di Milan. Tercatat hanya 9,5 juta penumpang per tahun.
Bandara Linate Milan secara resmi disebut juga Bandara Enrico Forlanini, untuk mengenang penemu dan pelopor aeronautika asal Italia. Bandara ini menjadi pangkalan Alitalia dan hanya mendukung penerbangan domestik serta beberapa penerbangan dari negara-negara Uni Eropa. Di sisi lain, akses menuju pusat kota Milan cenderung mudah dengan menggunakan bus kota dan Milan Metro seharga 2,20 euro (sekitar Rp43.000).
Bandara ini lebih cocok untuk kamu yang ingin melakukan penerbangan domestik dari dan ke Milan. Rute Roma–Milan sangat populer di kalangan pelancong bisnis yang dapat dengan cepat menuju pusat kota. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai pilihan terakhir untuk penerbangan internasional dari dan ke negara Uni Eropa.
Sekitar 45 km dari pusat kota Milan, terdapat Bandara Bergamo yang dikenal juga Il Caravaggio dan secara resmi bernama Orio Al Serio. Nama resminya diperoleh dari lokasinya yang berada di wilayah Kota Orio al Serio. Bandara ini menjadi tempat perhentian utama untuk maskapai berbiaya rendah.
Walau letaknya paling jauh dari tiga bandara yang melayani Kota Milan, tapi berkembang cukup pesat berkat maskapai berbiaya rendah. Setiap tahunnya lebih dari 13 juta penumpang melewati terminalnya. Salah satu maskapai paling berpengaruh adalah Ryanair, yang menggunakan bandara ini sebagai hub untuk penerbangan di seluruh Eropa dan Inggris.
Kamu perlu tahu bahwa bandara ini memiliki satu terminal yang sibuk dan tidak ada akses kereta langsung ke pusat kota Milan. Sebagai gantinya, sekitar lima operator bus menawarkan layanan dari bandara ke berbagai lokasi di pusat kota Milan dan antar-jemput ke wilayah Trentino Dolomites. Tarif bus dari bandara ke pusat kota Milan sekitar 6–9 euro (sekitar Rp118.000–177.000).
Satu lagi, Bandara Malpensa berjarak 50 km arah barat laut pusat kota Milan. Meski cukup jauh, tapi menjadi bandara internasional terbesar di Milan dengan jumlah penumpang terbanyak. Lebih dari 28 juta penumpang bepergian ke dan dari Malpensa setiap tahun.
Malpensa menjadi bandara terpenting kedua di Italia, setelah Bandara Fiumicino di Roma. Bandara ini memiliki dua terminal yang sangat berbeda, jaraknya 4 km dan terhubung dengan bus antar-jemput gratis. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui terminal kedatangan dan keberangkatan.
Terminal 1 adalah tempat keberangkatan sebagian besar maskapai penerbangan, terutama antar benua. Sedangkan Terminal 2 hampir secara eksklusif untuk maskapai berbiaya rendah asal Inggris, EasyJet. Ditambah lagi dengan satu terminal kargo yang terkemuka di Italia karena infrastrukturnya dan menempati urutan ke-5 di Eropa untuk lalu lintas kargo.
Sebagai bandara terbesar di Milan, jarak yang jauh bukan hambatan. Sebab, banyak pilihan transportasi umum untuk menuju pusat kota. Kamu bisa naik Malpensa Express dari Terminal 1 ke pusat kota Milan seharga 13 euro (sekitar Rp256.000) atau Bus Terravision seharga 10 euro (sekitar Rp197.000).
Ketiga bandara yang melayani Kota Milan tersebut memiliki peran masing-masing. Jika kamu berangkat dari luar Eropa, maka kemungkinan besar akan diarahkan ke Bandara Malpensa. Namun, jika kamu dari negara lain di Eropa ingin ke Milan, maka bisa memilih tujuan Bandara Bergamo atau Linate yang lebih dekat.