Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nongkrong di Kota Tua Jakarta

thejakartapost.com

Sebagai kota megapolitan, Jakarta hampir memiliki segalanya. Dari tatanan kota yang serba modern, wisata taman bermain keluarga, wisata alam dan sejarah, hingga kekayaan kuliner. 

Salah satunya wisata Kota Tua Jakarta, menawarkan  beberapa hal yang gak bakal kamu dapetin di Kota Tua lainnya. Berikut 5 alasan mengapa kamu harus mengunjungi Kota Tua Jakarta.

1. Wisata Kuliner

travelerien.com

Hampir di setiap sudut, kita mudah menemui stan-stan makanan tradisional khas Jakarta. Misalnya seperti kerak telor, karedok, lotek, dan sebagainya. Kamu bisa mencicipinya dengan harga terjangkau.

Tak hanya itu, Kota Tua juga memiliki sejumlah kafe hits nan kekinian. Cocok banget buat nongkrong bersama teman hingga tengah malam.

2. Spot Bernuansa Jadul

tempatwisata.com

Namanya saja Kota Tua, pastinya masih banyak bangunan-bangunan bergaya khas Eropa. Gaya arsitekturnya mampu menarik pengunjung untuk berfoto bersama dan selfie. Instagramable banget dah!

3. Pernak-pernik Unik dengan Harga Terjangkau

suara.com

Mau belanja?? Bisa banget! Biasanya, ada pasar malam saat akhir pekan. Ada yang menjual baju, sepatu, kaos kaki, hingga tas. Tak kalah penting, di sana banyak banget penjual aksesoris berupa kalung, gelang, cincin, dan sebagainya. Harganya di bawah Rp 10 ribu. 

4. Akses yang Sangat Mudah.

jakarta.go.id

Satu lagi hal yang gak kalah penting adalah akses transportasi yang sangat mudah. Kamu bisa naik bus "Wisata Keliling Jakarta" dengan gratis. Bus tersebut memang menjadi transportasi keliling wisata Jakarta secara cuma-cuma.

Tak hanya bus, kamu juga bisa naik KRL atau busway sembari menikmati kemegahan kota Jakarta. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us