Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Dunia, Menembus Gunung dan Laut

ilustrasi kereta (pexels.com/anna-m. w.)
ilustrasi kereta (pexels.com/anna-m. w.)

Kereta api dikenal sebagai salah satu moda transportasi yang efisien sekaligus ramah lingkungan. Di balik jalur yang dilewati dengan nyaman, ada infrastruktur raksasa yang menopang kelancaran perjalanan, salah satunya terowongan. Kehadiran terowongan kereta api bukan hanya mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga menunjukkan kecanggihan teknologi konstruksi yang mampu menembus gunung bahkan membelah lautan.

Menariknya, beberapa terowongan kereta api di dunia punya panjang luar biasa hingga puluhan kilometer. Bahkan ada yang tercatat sebagai salah satu megastruktur terpanjang di bumi. Penasaran di mana saja lokasinya? Yuk, simak empat terowongan kereta api terpanjang di dunia berikut ini!

1. Gotthard Base Tunnel

Gotthard Base Tunnel (commons.wikimedia.org/Hannes Ortlieb)
Gotthard Base Tunnel (commons.wikimedia.org/Hannes Ortlieb)

Dilansir dari The Guardian, Gotthard Base Tunnel adalah terowongan kereta api terpanjang di dunia dengan panjang sekitar 57 kilometer. Proyek raksasa ini membutuhkan waktu lebih dari 17 tahun untuk diselesaikan dengan biaya sekitar €11 miliar. Terowongan ini menembus Pegunungan Alpen dengan kedalaman mencapai 2,3 kilometer di bawah permukaan gunung, menghubungkan Erstfeld di utara dengan Bodio di selatan.

Keberadaan Gotthard Base Tunnel membuat perjalanan kereta antara Zurich dan Milan jauh lebih cepat dan efisien. Selain itu, terowongan ini juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya dan menekan emisi karbon karena lebih banyak penumpang serta barang yang diangkut dengan kereta. Tak heran jika Gotthard Base Tunnel disebut sebagai pencapaian besar dalam sejarah transportasi modern.

2. Seikan Tunnel

Seikan Tunnel (commons.wikimedia.org/Ariake)
Seikan Tunnel (commons.wikimedia.org/Ariake)

Di posisi kedua ada Seikan Tunnel yang berada di Jepang. Dilansir dari Business Viewpoint, Seikan Tunnel memiliki panjang sekitar 53,8 kilometer. Terowongan ini dibangun untuk menghubungkan Pulau Honshu dan Hokkaido setelah banyak kecelakaan kapal akibat cuaca buruk di Selat Tsugaru. Proyek ambisius ini mulai dibangun pada 1971 dan selesai pada 1988.

Kini, Seikan Tunnel menjadi jalur penting bagi Shinkansen dan kereta barang. Tantangan konstruksinya luar biasa karena sebagian besar jalurnya berada di bawah laut. Kehadirannya membuat mobilitas antara dua pulau besar di Jepang ini lebih aman, cepat, dan lancar.

3. Channel Tunnel

Channel Tunnel (commons.wikimedia.org/Chris Heaton)
Channel Tunnel (commons.wikimedia.org/Chris Heaton)

Masih berdasarkan Business Viewpoint, Channel Tunnel atau lebih dikenal dengan Chunnel menghubungkan Inggris dengan Prancis melalui Selat Inggris. Panjangnya mencapai 50 kilometer dan diresmikan pada tahun 1994. Terowongan ini terdiri dari tiga jalur paralel, dua untuk kereta dan satu untuk jalur servis.

Dengan hadirnya kereta Eurostar, perjalanan dari London ke Paris kini hanya sekitar dua jam. Tak hanya itu, terowongan ini juga melayani kereta barang sehingga menjadi jalur utama perdagangan internasional di kawasan Eropa. Chunnel pun dianggap sebagai simbol integrasi transportasi antar negara.

4. Yulhyeon Tunnel

ilustrasi kereta (pexels.com/Владимир Николаевич)
ilustrasi kereta (pexels.com/Владимир Николаевич)

Dilansir dari Railway Technology, Yulhyeon Tunnel di Korea Selatan memiliki panjang sekitar 50,3 kilometer dan terletak di Provinsi Gyeonggi. Terowongan ini resmi dibuka pada Desember 2016 setelah melalui pembangunan lebih dari lima tahun. Proyek ini menjadi bagian penting dari jalur kereta cepat Suseo–Pyeongtaek yang menghubungkan Seoul dengan wilayah selatan ibu kota.

Terowongan yang terdiri dari dua jalur ini dirancang untuk kereta berkecepatan tinggi hingga 300 km/jam, dengan kecepatan rata-rata sekitar 240 km/jam. Salah satu pemberhentian yang dilewati adalah Stasiun Dongtan di bagian selatan. Menariknya, pembangunan Yulhyeon Tunnel menggunakan metode modern bernama New Austrian Tunneling Method (NATM), dengan total biaya mencapai sekitar 90 juta dolar AS. Kehadirannya memperkuat jaringan kereta cepat Korea Selatan yang kini termasuk paling maju di Asia.

Itulah empat terowongan kereta api terpanjang di dunia yang membuktikan betapa majunya teknologi transportasi masa kini. Panjangnya yang mencapai puluhan kilometer tidak hanya membuat perjalanan lebih cepat, tapi juga mendukung konektivitas antarwilayah hingga antar negara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

7 Masjid di Jawa Tengah untuk Wisata Religi Rekomendasi TripAdvisor

13 Okt 2025, 12:45 WIBTravel