4 Tips Mengatasi Pusing saat Naik Pesawat, Harus Rileks!

Berpergian dengan menggunakan pesawat memang dianggap sebagai cara yang praktis dan juga cepat. Namun, nyatanya bisa menyebabkan pusing atau bahkan mual bagi sebagian orang kondisi ini ternyata diakibatkan karena perubahan tekanan udara, kurangnya oksigen, hingga gerakan turbulensi yang membuat kondisi tubuh jadi merasa tidak seimbang.
Pusing akibat dari turbulensi bisa membuat perjalanan yang seharusnya menyenangkan menjadi terasa tidak nyaman sama sekali. Jika kamu justru mengalami pusing pada saat naik pesawat, maka sebaiknya jangan khawatir karena bisa dicegah dengan cara yang tepat. Oleh sebab itu, simaklah deretan tips penting berikut ini yang akan membantumu mengatasi pusing ketika berada di dalam pesawat.
1. Pilih kursi yang nyaman dan stabil

Posisi tempat duduk di pesawat ternyata dapat memberikan pengaruh terhadap kenyamanan selama melakukan penerbangan. Jika kamu termasuk orang yang mudah merasa pusing, maka sebaiknya pilihlah kursi di bagian tengah pesawat, khususnya di dekat sayap karena bagian ini biasanya akan cenderung lebih stabil ketika terjadi turbulasi.
Sebaiknya hindari duduk di bagian belakang pesawat karena gerakan turbulensi akan lebih terasa di area tersebut. Jika memungkinkan, pilihlah kursi di dekat jendela agar kamu bisa melihat pemandangan luar untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh dan menurunkan risiko pusing pada saat terbang.
2. Menjaga asupan cairan dan hindari kafein

Dehidrasi ternyata bisa semakin memperparah risiko pusing yang dialami pada saat naik pesawat, sebab udara yang ada di dalam kabin biasanya cenderung kering. Pastikan kamu selalu minum air putih dengan cukup sebelum dan juga selama penerbangan, sehingga bisa menjaga keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh.
Kamu perlu dengan cermat menghindari pengonsumsian minuman berkafein, seperti teh atau kopi karena ternyata kafein dapat menyebabkan risiko dehidrasi dan juga memperburuk rasa pusing yang dialami. Sebagai gantinya, kamu dapat memilih air putih atau jus buah agar bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, serta lebih siap menghadapi perubahan tekanan udara.
3. Mengatur pernapasan dan relaksasi

Tekanan udara yang ada di dalam kabin bisa saja berubah-ubah, sehingga menyebabkan ketegangan pada tubuh dan pada akhirnya memicu pusing, Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan teknik pernapasan dalam, yaitu dengan menarik nafas secara perlahan melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskanlah secara perlahan melalui mulut.
Jika kamu sudah mulai merasa pusing, maka sebaiknya tutuplah mata dan berusahalah untuk rileks. Kamu bisa saja mendengarkan musik yang menenangkan atau menggunakan aroma terapi, seperti minyak peppermint yang cukup efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saat berada di dalam kabin pesawat.
4. Gunakan obat dan alat bantu jika diperlukan

Jika kamu termasuk orang yang sering mengalami pusing atau mabuk udara ketika naik pesawat, maka sebaiknya pertimbangkan untuk selalu membawa obat anti mabuk. Obat tersebut sebetulnya cukup efektif untuk dikonsumsi sebelum penerbangan, sehingga bisa membantu meminimalisir risiko pusing atau mual yang mungkin dialami.
Kamu bisa menggunakan gelang akupresur yang dirancang secara khusus untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan. Gelang tersebut dianggap cukup efektif untuk menekan titik tertentu yang ada di pergelangan tangan, sehingga bisa meredakan pusing dan juga mual agar nantinya bisa menikmati perjalanan dengan lebih maksimal.
Pusing saat naik pesawat memang bisa terasa sangat mengganggu, namun sebetulnya ada cara yang tepat untuk mengatasinya. Jika kamu memahami cara-cara tersebut, maka nantinya bisa mengurangi risiko pusing selama berada di penerbangan. Nikmati perjalanan udara dengan lebih tenang dan nyaman!