Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Curug Menakjubkan di Tasikmalaya, Pesonanya di Luar Nalar!

gambar Curug Dengdeng (instagram.com/kanggani_titasik)

Jika kamu berkesempatan liburan ke Tasikmalaya, Jawa Barat, maka curug atau air terjun jadi destinasi yang harus banget kamu kunjungi. Gak banyak orang yang tahu kalau Tasikmalaya punya banyak sekali curug. Padahal, curug di sini keren banget, lho!

Bukan hanya suasananya yang bikin betah, kebanyakan curug di Tasikmalaya juga tinggi, sehingga menciptakan pemandangan spektakuler. Penasaran dengan pemandangan seperti apa yang akan menyambutmu? Beberapa curug menakjubkan di Tasikmalaya ini keindahannya di luar nalar!

1. Curug Ciparay

gambar Curug Ciparay (instagram.com/heru_montana)

Curug Ciparay jadi curug paling populer di Tasikmalaya. Bukan cuma satu curug, datang ke sini, kamu akan disambut dua curug sekaligus. Curug pertama tingginya sekitar 75 meter, sedangkan curug kedua sekitar 55 meter. Meski punya dua curug, kolam alami di sini gak terlalu besar. Aliran airnya jernih, bersih, dan dingin, sehingga bisa berenang.

Menariknya, ada mitos yang menyebutkan bahwa siapapun yang datang dengan baju merah ke Curug Ciparay, maka ia gak akan mau pulang meski sudah dipaksa. Selain itu, kalau orang yang berbaju merah ini berfoto maka kakinya gak akan menyentuh tanah. Apakah kamu percaya?

Lokasi: Dusun parentas, Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga: Rp8.000.

2. Curug Ciwatin

gambar Curug Ciwatin (instagram.com/mandalaadji)

Selain Curug Ciparay, kamu juga bisa datang ke Curug Ciwatin di Desa Linggalaksana. Kalau kebanyakan curug akan jatuh dari atas tebing langsung ke kolam, Curug Ciwatin justru melewati tebing yang berbentuk seperti tangga sebelum akhirnya jatuh ke kolam alami di bawahnya. Selain itu, air kolamnya juga unik karena berwarna hijau toska.

Meski begitu, air di sini sangat jernih, dingin, dan segar. Untuk bisa sampai ke Curug Ciwatin, kamu perlu melewati jalur setapak. Tenang, kamu gak akan merasak capek, karena perjalanannya hanya memakan waktu beberapa menit. Kamu juga bisa menyaksikan indahnya area persawahan warga selama trekking.

Lokasi: Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00—17.00 WIB.

Harga: Rp3.000.

3. Curug Dengdeng

gambar Curug Dengdeng (instagram.com/kanggani_titasik)

Sering disebut sebagai "Niagara di Jawa Barat", Curug Dengdeng memang beda dari kebanyakan curug. Pasalnya, selain tinggi, curug ini juga lebar. Namun, gak seperti Niagara Falls, Curug Dengdeng ini terdiri dari tiga tingkat. Tingkatan pertama tingginya 9 meter, tingkatan kedua 11 meter, dan yang terakhir 13 meter.

Nah, kalau di kebanyakan curug kita berenang di kolam yang ada di bawah air terjun, di sini kebanyakan pengunjung justru berenang di kolam yang ada di tingkatan pertama. Selain berenang, gak sedikit orang memanfaatkan hantaman air sebagai pijat alami untuk menghilangkan pegal di badan.

Lokasi: Desa Cikatomas, Tawang, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp5.000.

4. Curug Batu Blek

gambar Curug Batu Blek (instagram.com/tedielreal)

Terdiri dari dua aliran, Curug Batu Blek juga sering disebut Curug Kembar. Berbeda dengan curug lain, Curug Batu Blek ini lokasinya terpencil di tengah hutan. Untuk bisa sampai, kamu harus trekking menyusuri hutan.

Sisi baiknya, suasana maupun pemandangannya masih asri. Airnya pun jernih dengan kolam alami sedalam 5 meter. Pengunjung yang sudah jauh-jauh ke sini gak cuma bisa menikmati pemandangan, tapi juga berenang. Gak rugi kalau sudah trekking jauh-jauh!

Lokasi: Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp5.000.

5. Curug Sawer Mandalamekar

gambar Sawer Mandalamekar (instagram.com/ali_babah83)

Curug indah lainnya yang wajib kamu kunjungi adalah Curug Sawer Mandalamekar. Beda dengan curug sebelumnya di mana kamu harus menjelajah hutan, Curug Sawer Mandalamekar justru ada di area persawahan. Dari parkiran, pengunjung hanya perlu jalan kaki sejauh 500 meter melewati persawahan warga.

Di musim panas, debit air curug gak terlalu besar. Namun, di musim hujan, debit air akan sangat deras. Saking derasnya, sampai terlihat seperti tirai putih, lho.

Meski bisa dikunjungi saat musim hujan, pengunjung diharapkan menjauh dari curug setinggi 50 meter ini ketika hujan turun untuk menghindari bahaya. Kawasan Curug Sawer Mandalamekar bisa jadi sangat licin saat musim hujan, lho.

Lokasi: Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga: Rp5.000.

Air terjun atau curug di Tasikmalaya mungkin memang belum sepopuler di daerah lain. Namun kalau soal pemandangan, percayalah, kamu gak akan menyesal sudah jauh-jauh berkunjung ke Tasikmalaya dan melihat langsung pemandangan air terjun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us