5 Destinasi Wisata di Eropa yang Punya Jejak Sejarah Islam Kuat

Banyak sekali tempat di Eropa yang menyimpan kisah peradaban Islam yang berjaya selama jutaan abad, meninggalkan warisan berharga yang masih dapat dinikmati hingga saat ini. Mulai dari arsitektur megah hingga budaya yang masih bertahan, pengaruh Islam di Eropa tetap terasa di beberapa destinasi.
Bagi pencinta sejarah dan wisata religi, mengunjungi tempat-tempat pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan sepanjang hidup, deh. Tanpa berlama lagi, berikut adalah lima destinasi di Eropa yang memiliki jejak sejarah Islam yang kuat dan masih bisa disaksikan hingga saat ini.
1. Cordoba - Spanyol

Córdoba pernah jadi pusat peradaban Islam di Eropa ketika berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Umayyah. Kota ini menjadi simbol kejayaan Andalusia dengan Masjid Agung Córdoba sebagai peninggalan paling ikonik di dalamnya. Bangunan ini awalnya merupakan masjid yang kemudian diubah menjadi katedral setelah Reconquista, tetapi arsitektur Islamnya masih sangat kental dan memukau wisatawan yang berkunjung.
Selain Masjid Agung, Córdoba juga memiliki kawasan bersejarah yang dikenal sebagai Judería, bekas permukiman Muslim dan Yahudi yang masih mempertahankan keasliannya. Lorong-lorong sempit, taman indah, serta patio khas Andalusia menjadikan kota ini sebagai destinasi yang sarat sejarah. Jejak kejayaan Islam di Córdoba masih bisa dirasakan dalam budaya dan tradisi setempat yang tetap terjaga.
2. Granada - Spanyol

Granada terkenal dengan Alhambra yakni kompleks istana dan benteng yang menjadi saksi kejayaan Islam di Spanyol. Dibangun oleh Kekhalifahan Nasrid, Alhambra memiliki arsitektur yang luar biasa dengan ukiran kaligrafi, taman yang tertata rapi, serta pemandangan kota Granada yang menakjubkan. Istana ini menjadi simbol kemegahan peradaban Islam sebelum akhirnya jatuh ke tangan kerajaan Katolik pada 1492.
Selain Alhambra, kawasan Albaicín juga merupakan peninggalan Islam yang masih bertahan hingga kini. Permukiman ini memiliki jalan-jalan berbatu dengan rumah-rumah khas Andalusia yang tetap mempertahankan nuansa Islam.
Wisatawan bisa menikmati pemandangan indah Alhambra dari Mirador de San Nicolás, salah satu titik terbaik untuk melihat matahari terbenam dengan latar belakang istana bersejarah tersebut.
3. Sarajevo - Bosnia dan Herzegovina

Sarajevo dikenal sebagai "Yerusalem Eropa" karena keberagaman agama yang hidup berdampingan selama berabad-abad lamanya. Kota ini memiliki pengaruh kuat dari Kesultanan Utsmaniyah, yang terlihat dalam arsitektur dan budaya masyarakatnya. Masjid Gazi Husrev-beg juga jadi salah satu peninggalan Islam yang paling menonjol, dengan desain khas Utsmaniyah yang masih terawat hingga kini.
Di pusat kota, wisatawan bisa menjelajahi Baščaršija, pasar tua yang dibangun pada abad ke-15 dan masih mempertahankan atmosfer khas Timur Tengah. Pengaruh Islam di Sarajevo juga terlihat dari tradisi minum kopi ala Turki yang masih lestari. Lewat perpaduan sejarah dan budaya yang kaya, Sarajevo menjadi destinasi menarik bagi mereka yang ingin menelusuri jejak Islam di Eropa.
4. Palermo - Italia

Palermo, ibu kota Sisilia ini juga memiliki sejarah panjang yang mencerminkan pengaruh Islam di Italia. Pada abad ke-9 hingga ke-11, kota ini berada di bawah kekuasaan Emirat Aghlabiyah dan Fatimiyah yang membawa kemajuan dalam bidang arsitektur, ilmu pengetahuan, dan budaya. Banyak bangunan di Palermo yang masih menunjukkan perpaduan gaya Arab-Norman, seperti Palazzo dei Normanni yang dihiasi mosaik indah bergaya Islam.
Selain itu, ada juga La Zisa, istana yang dibangun oleh penguasa Norman dengan inspirasi dari arsitektur Islam di Timur Tengah. Palermo juga memiliki masjid-masjid yang telah dikonversi menjadi gereja, tetapi tetap mempertahankan elemen khas Islam. Jejak kejayaan Islam di Palermo menjadi bukti bahwa pengaruh Timur Tengah pernah begitu kuat di wilayah Italia selatan.
5. Toledo - Spanyol

Toledo merupakan kota yang dikenal dengan keberagaman budaya di masa lalu, di mana umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup damai dan berdampingan. Saat berada di bawah kekuasaan Muslim, kota ini menjadi pusat ilmu pengetahuan dan sastra, serta tempat berkembangnya penerjemahan teks klasik ke dalam bahasa Arab dan Latin. Peninggalan arsitektur Islam masih bisa ditemukan di berbagai sudut kota, salah satunya adalah Puerta de Bisagra, gerbang kota dengan desain khas Islam.
Masjid Cristo de la Luz juga jadi salah satu contoh masjid yang masih bertahan meski telah diubah menjadi gereja. Dengan detail dekoratif yang khas, bangunan ini menjadi saksi sejarah panjang pengaruh Islam di Toledo. Kota ini juga memiliki banyak museum dan situs bersejarah yang memberikan gambaran tentang kejayaan Islam di masa lampau.
Sejarah Islam di Eropa meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam berbagai bentuk, mulai dari arsitektur hingga budaya yang masih hidup hingga sekarang. Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga pengalaman unik untuk melihat bagaimana peradaban Islam pernah berjaya di benua ini.
Dengan berbagai peninggalan yang masih terawat, destinasi ini menjadi bukti nyata bahwa Islam pernah memberikan kontribusi besar dalam peradaban dunia.