5 Kota Ramah Pejalan Kaki di Prancis, Paris Termasuk?

Jalan kaki menjadi aktivitas menyenangkan untuk menjelajahi kota-kota di Eropa, termasuk Prancis. Apalagi, Kota Mode tersebut sedang menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024. Ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, mulai sepak bola, panjat tebing, skateboarding, hingga breakdance.
Sejumlah venue di Prancis telah dipersiapkan untuk mendukung berlangsungnya Olimpiade Paris 2024, gak cuma di Paris. Misalnya, Bordeaux Stadium untuk sepak bola, Marseille Marina untuk sailing, dan Teahupo’o di Tahiti untuk surfing. Setiap tempat memiliki sisi menariknya masing-masing yang patut untuk dijelajahi.
Buat kamu yang tertarik memeriahkan olimpiade musim panas itu, bisa mengunjungi venue resmi di berbagai kota di Prancis. Lebih seru kalau dijelajahi dengan berjalan kaki, sebab beberapa di antaranya masuk dalam daftar kota paling ramah pejalan kaki di Prancis. Lantas, kota mana saja yang paling ramah pejalan kaki di Prancis? Yuk, cari tahu!
1. Rennes

Rennes, Ibu Kota Brittany, jaraknya sekitar 90 menit dari Paris dan kurang dari pantai. Kota ini terkenal dengan kualitas hidup dan tingkat kepuasan tertinggi penduduknya pada 2023. Dilansir Rennes Schools of Business, menempati peringkat ke-3 kota terbaik untuk belajar di Prancis 2023/2024 dari 47 kota versi majalah L’Étudiant.
Pusat Kota Rennes menawarkan suasana asri, termasuk kota hijau dengan pohon terbanyak di antara kota besar di Prancis. Ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi, seperti Place de la Mairie, Katedral Saint-Pierre, dan Place des Lices, pasar sayur terbesar di Eropa yang buka setiap Sabtu pagi. Taman dan museum seni tersebar di berbagai sudut kota.
Sebagai Kota Seni dan Sejarah, Rennes melestarikan warisan abad pertengahan yang cocok untuk walking tour. Rumah-rumah abad pertengahan yang sebagian terbuat dari kayu dan beragam warna, Jalan Saint-Georges, dan Saint Germain Square. Menjadi rute dan spot yang dapat kamu jelajahi saat jalan-jalan di Rennes.
2. Dijon

Selanjutnya, kamu bisa ke Kota Dijon di Burgundy yang dapat ditempuh selama 2 jam menggunakan kereta cepat dari Paris. Kota ini memiliki perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan kuliner. Suasananya lebih santai dari Paris, ideal untuk liburan bebas stres.
Buat yang pertama kali mengunjungi Dijon, dapat jalan kaki melalui rute Owl Trail. Buku panduan dan petanya sudah disediakan oleh Kantor Pariwisata di Rue des Forges. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang perlu dipasang di gawaimu.
Owl Trail ditandai dengan tanda dari perunggu yang terpasang di batu-batu paving, dilengkapi dengan gambar burung hantu dan nomor urut. Rute ini meliputi seluruh kawasan cagar budaya yang dilindungi di kota tersebut. Terdapat 22 spot yang dapat kamu kunjungi dengan berjalan kaki selama 1 jam di rute utama.
Mulai dari tiga rumah pribadi yang mewah di Rue des Forges, menuju Gereja Notre-Dame, Maison Milliere abad ke-15, dan masih banyak lagi. Seolah kamu akan dibawa kembali ke abad pertengahan dengan jalan dan bangunan yang khas. Kalau masih kurang, masih ada tiga jalur tambahan yang dapat kamu jelajahi di Owl Trail.
3. Lyon

Lyon mudah diakses dari Paris dan menjadi tujuan wisata kuliner terbaik di Prancis. Pantas saja kalau dijuluki sebagai Ibu Kota Gastronomi dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tempat terbaik berburu kuliner autentik dan anggur di Prancis.
Dilansir Express, sebuah studi surat kabar Prancis Le Parisien, bahwa Lyon adalah kota di Prancis yang paling dapat dilalui dan dijelajahi dengan berjalan kaki. Kota terbesar ketiga di Prancis ini memiliki kota tua yang termasuk paling memukau di Prancis. Sebagian besar destinasi wisatanya terletak di Vieux Lyon.
Old Lyon, berupa jalan berbatu dan traboule (lorong tertutup) yang akan membawa pengunjung ke masa lalu. Rumah-rumah dengan fasad warna-warni. Bukit Fourvière dengan Basilika Notre-Dame de Fourvière. Reruntuhan teater Romawi dan Museum Gallo-Romawi masih dapat dijumpai di Lyon.
Salah satu venue Olimpiade Paris 2024 juga terletak di Lyon, yakni Lyon Stadium untuk pertandingan sepak bola. Stadion yang menjadi markas tim sepak bola Olympique Lyonnais itu, akan menjadi tempat penyelenggaraan 11 pertandingan sepak bola selama 24 Juli hingga 9 Agustus 2024. Pertandingan itu melibatkan tim sepak bola dari Prancis, Selandia Baru, Kolombia, Irak, Ukraina, dan Argentina.
4. Nantes

Kota ramah pejalan kaki di Prancis selanjutnya adalah Nantes. Mirip Dijon, Nantes memiliki garis berwarna hijau di sepanjang jalanan kota. Garis hijau sepanjang 16 km itu akan menuntunmu menuju tempat-tempat populer di pusat kota dengan berjalan kaki.
Kamu dapat mengunjungi Kastil Dukes of Brittany yang kini menjadi museum. Terdapat instalasi seni berbentuk gajah di Les Machines de L'ile. Nantes juga kaya akan budaya dengan banyak festival, seperti festival berbagai aliran musik, film, dan karya seni lainnya.
Bagi yang mau wisata belanja dan kulineran, pergilah ke Distrik Bouffay yang penuh dengan butik, bar, dan restoran. Di sini juga banyak toko suvenir, misalnya cangkir bergambar Nantes, perhiasan, dan manik-manik. Jejak Nantes sebagai pelabuhan utama Prancis untuk perdagangan budak dapat dilihat di Memorial de L'abolition de L'esclavage.
5. Bordeaux

Bordeaux merupakan kota pelabuhan yang menawarkan taman, katedral bergaya gotik, rumah-rumah besar, dan museum. Kota ini memiliki jumlah bangunan bersejarah yang dilestarikan terbanyak di Prancis. Sebagian besar objek wisatanya terletak di pusat kota dan memiliki zona khusus pejalan kaki yang luas serta alun-alun menawan.
Dilansir Forbes, Insider Monkey menempatkan Bordeaux pada urutan ke-13 dari 30 besar kota paling ramah pejalan kaki di dunia tahun 2024. Arsitektur dan area hijau di kota ini meningkatkan kemudahan berjalan kaki. Dikenal pula dengan kebersihannya dan banyak jalan raya.
Terdapat banyak tempat yang dapat dijelajahi saat berjalan kaki di Bordeaux, seperti Grand Théâtre de Bordeaux. Gedung opera tersebut dirancang oleh Victor Louis antara 1731 dan 1800. Terletak tepat di pusat kota, seberang InterContinental Bordeaux Hotel.
Kota ini juga menjadi venue Olimpiade Paris 2024, tepatnya di Bordeaux Stadium. Sebelumnya, pada 23 Mei 2024, pusat Kota Bordeaux masuk dalam rute estafet Obor Olimpiade Paris 2024. Diarak dari Little Rome di Pont de Pierre menuju Place des Quinconces.
Sekarang kamu sudah tahu kota ramah pejalan kaki di Prancis, beberapa di antaranya menjadi venue Olimpiade Paris 2024. Mereka gak cuma punya pedestrian yang nyaman hingga jalur khusus pejalan kaki. Taman, ruang terbuka hijau, destinasi wisata berdekatan, dan adanya petunjuk di sepanjang rute turut memudahkan para pelancong menjelajah kota dengan berjalan kaki tanpa takut tersesat.