5 Lokasi Syuting Film Ranah 3 Warna, dari Maninjau hingga Quebec! 

Terkenal dengan danaunya, Maninjau memiliki alam yang indah serta udara yang sejuk. Panorama Danau Maninjau dengan airnya yang biru memukau bisa dilihat dari berbagai sudut di sekitarnya. 

Puncak Lawang yang berada sekitar 1.210 meter di atas permukaan laut adalah salah satu spot untuk menikmati keelokan Danau Maninjau. Kalau ingin lebih merasakan adrenaline rush, kamu bisa mencoba olahraga paralayang dan menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas sana. 

Maninjau juga memiliki ruas jalan terkenal yaitu Kelok 44 di mana jalan berkelok-kelok sejumlah empatpuluh empat. Perjalanan menurun ataupun menanjak di Kelok 44 merupakan tantangan tersendiri.

Desa Bayur di Maninjau merupakan kampung halaman Alif. Ada rumah kayu cantik di tengah sawah dengan latar belakang perbukitan hijau yang menarik perhatian. Itu adalah rumah Alif dalam film Ranah 3 Warna.

Alif melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri di kota Bandung. Tersohor dengan julukan Paris van Java, kecantikan Bandung tak diragukan lagi. Kamu bisa jalan-jalan di kawasan Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Gedung Sate, kawasan Dago atau Cihampelas.

Walau Bandung sudah cukup sejuk, tetapi bila kamu sedikit beranjak ke luar kota seperti Lembang, Maribaya, atau Ciwidey; kamu bisa merasakan kesejukan yang luar biasa. Bahkan di Kawah Putih atau Ranca Upas di Ciwidey kamu memerlukan baju hangat berlapis kalau tidak mau menggigil kedinginan!

Kalau ingin berolahraga sambil menikmati keindahan alam kamu bisa jogging di Taman Hutan Raya di Dago Pakar. Jangan lupa juga untuk mampir ke Tebing Keraton ya!

Mendapat kesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke Kanada, Alif harus singgah di Amman, ibu kota Yordania karena ada badai yang membahayakan penerbangan. Yordania menawarkan pemandangan yang mengesankan. Reruntuhan peradaban megahnya yang paling tersohor ada di Petra, sekitar 3-4 jam berkendara dari Amman.

Sebagai negara berpilar Islam tentu banyak masjid indah di Yordania. Ada tiga masjid besar dan indah di Amman yaitu Masjid King Abdullah I, Masjid Besar Husseini, dan Masjid King Hussein bin Talal. Namun, Amman juga memiliki dan melestarikan peninggalan arkeologi dari zaman Romawi yang sudah sangat kuno, seperti Teater Romawi dari abad ke-2 yang masih digunakan untuk berbagai pementasan.

Selain itu ada pula Nymphaeum (monumen persembahan bagi peri) yang dibangun pada tahun 191, Kuil Hercules, Gereja Bizantium, Benteng peninggalan Kekhalifahan Ummayah, serta situs arkeologi Darat al Funun di kota tua Amman.

Tibalah Alif di destinasi impiannya, Kanada! Negeri berlambang daun maple yang khas ini memiliki pesona dan keindahan tersendiri. Quebec adalah provinsi yang berada di bagian timur Kanada. Ibu kotanya Quebec City.

Quebec City adalah salah satu kota peninggalan Eropa tertua di Amerika Utara. Hingga kini – setelah lebih dari 400 tahun usianya – kota bersejarah ini masih sangat mengesankan. Distrik bersejarah Old Québec - jalan tertua di Amerika Utara - dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1985.

Château Frontenac sebagai landmark kota yang mendominasi cakrawala, Benteng Quebec yang mengelilingi kota tua Old Quebec (Vieux-Québec), serta istana kerajaan yang menawan merupakan bagian dari World Heritage tersebut.

Kamu juga bisa mengunjungi Montmorency Falls, air terjun yang 30 meter lebih tinggi daripada Air Terjun Niagara. Jangan lewatkan pula Jacques-Cartier National Park, salah satu lembah paling mempesona di Québec. Di sini kamu bisa mendaki, bersepeda gunung melintasi lembah, memancing, main kano, atau kayak di sungai.

Di perantauan Alif tinggal di kota kecil Saint Raymond, sekitar 35 menit berkendara dari Quebec City.

Kota ini merupakan tempat memikat bagi penggemar alam terbuka. Ada 80 km jalur untuk hiking dan snowshoeing, 100 km jalur bersepeda gunung dan 17,5 km jalur lari menyusuri tepi sungai di area Vallée Bras-du-Nord, sebuah lanskap pegunungan yang menawan sekaligus menantang.  Ada pula jalur bersepeda sepanjang 68 km ini melewati pemandangan indah pedesaan yang hijau di Vlopiste Jacques-Cartier/Portneuf.

Selain itu kamu juga bisa menikmati berbagai arsitektur memesona di Saint Raymond, seperti Maison Plamondon yang merupakan rumah pedesaan bersejarah yang artistik.

Itulah 5 lokasi keren film Ranah 3 Warna yang ada di Indonesia, Yordania, dan Kanada. Sungguh berwarna, ya!