Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keindahan 5 Wisata Alam di Wonogiri Ini Bikin Malas Pulang, Nyenengin!

instagram.com/notobudiyanto

Wonogiri merupakan sebuah kabupaten yang masuk dalam daerah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten eks-Karesidenan Surakarta ini memiliki wisata alam yang tak kalah memukau dibanding daerah tetangganya, seperti Yogyakarta.

Berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri memiliki karakteristik alam yang tak jauh berbeda berupa wisata alam gua dan pantai yang indah. Nah, buat kamu yang bingung mau liburan ke mana di akhir pekan, bisa kunjungi beberapa tempat berikut yang keindahannya bikin kamu malas pulang.

1. Pantai Sembukan

instagram.com/paeazka

Pantai Sembukan terletak di Dusun Sembukan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah. Kawasan wisata ini dihiasi perbukitan dan tebing-tebing yang cukup tinggi. Untuk bisa sampai ke sini, rute yang bisa kamu ambil yakni Stasiun Balapan Solo-Grogol-Wonogiri-Pracimantoro-Paranggupito-Pantai Sembukan.

Harga tiketnya terbilang murah, yakni Rp5.000 saja. Selama liburan di sini, sebaiknya tetap ikuti peraturan yang ada ya. Pasalnya, objek wisata ini terkenal dengan kisah mistis penguasa Laut Selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Selain itu, kamu juga gak diperkenankan untuk berenang, karena banyak karang kecil tajam serta ombak yang besar.

2. Air Terjun Girimanik

instagram.com/frendyaditya

Air Terjun Girimanik terletak di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo. Sayang banget kalau kamu gak sempat mampir ke sini. Sebab, objek wisata ini tiga air terjun sekaligus, di antaranya Manikmoyo (70 meter), Temojoyo (30 meter), serta Condromoyo.

Lokasinya yang berada di sebelah selatan Gunung Lawu membuat kawasan ini memiliki hawa sejuk. Pemandangannya pun gak kalah cantik menyegarkan mata. Tempatnya berada di sisi timur Wonogiri dengan jarak 35 kilometer dari pusat kota. Kamu bisa memilih rute Wonogiri-Slogohimo dan menuju ke arah utara sejauh 10 kilometer.

3. Jurug Kemukus

instagram.com/a.budi.r

Air terjun Kemukus atau Jurug Kemukus ini punya tingkat tiga dengan ketinggian masing-masing 30 meter untuk aliran pertama, serta 40 meter di pancuran kedua dan ketiga. Gak cuma itu, pepohonan dan tebing-tebing menjulang tinggi juga ada di sini, sehingga menambah keindahan alamnya.

Jurug Kemukus ini berada di Dusun Ngijo, Desa Purwoharjo, Karangtengah. Untuk bisa sampai ke sini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil dari arah Kota Wonogiri ke Kecamatan Baturetno. Kemudian, lokasi yang kamu tuju adalah Karangtengah dan berlanjut ke Dusun Ngampel. Jangan lupa siapkan makanan dan alat keamanan lain, mengingat akses menuju objek wisata terbilang sulit.

4. Telaga Claket

instagram.com/notobudiyanto

Perairannya yang tenang menjadi daya tarik tersendiri di Telaga Claket. Sebagai nilai tambah, di sini juga banyak spot foto yang bisa membuat feed  Instagram-mu makin keren.

Telaga Claket sendiri terletak di Desa Sendang Ijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Tempatnya berada di dekat Bendungan Colo dan bisa ditempuh selama 60 menit dari Solo. Untuk bisa masuk ke wisata yang sering disebut-sebut sebagai Ranukumbolo ala Wonogiri ini, kamu hanya perlu membayar Rp5.000 saja.

5. Pantai Nampu

instagram.com/filiphusjohandemey

Pesona Pantai Nampu juga gak kalah menarik. Pantai yang terletak di Gunturharjo, Paranggupito ini, sudah mulai menampakkan keindahannya mulai dari area parkir hingga bibir pantai.

Karakter pantainya mirip yang berada di selatan Pulau Jawa, yakni berpasir putih, airnya berwarna biru kehijauan, dan memiliki debur ombak yang cukup besar. Untuk bisa sampai ke sini, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Wonogiri. Kalau kamu berangkat dari Solo, waktu perjalanan yang ditempuh bisa mencapai tiga jam.

Jam buka wisata ini memang 24 jam, tapi sebaiknya datang pagi sampai sore saja supaya lebih aman dan hunting foto lebih seru.

Gimana, ada yang sudah kamu kunjungi? Tulis di kolom komentar ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Andry Trisandy
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us