Masjid Syaikh Zayed adalah sebuah masjid megah yang terletak di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga menjadi simbol persatuan, keindahan, dan warisan budaya.
Masjid ini dinamai menurut presiden pertama UEA, Syaikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Masjid Syaikh Zayed yang patut diketahui.
Masjid Syaikh Zayed memiliki luas 12 hektar dan dapat menampung lebih dari 40.000 jamaah sekaligus. Masjid ini diyakini sebagai masjid terbesar ketiga di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Masjid ini terletak di pintu masuk Pulau Abu Dhabi dan mudah terlihat dari Jembatan Syaikh Zayed, Jembatan Maqta, dan Jembatan Mussafah yang menghubungkan pulau dengan daratan Abu Dhabi.
Memiliki 82 kubah berukuran berbeda, dengan kubah terbesar memiliki tinggi 85 meter dan diameter 32,8 meter. Bagian dalam kubah dihiasi dengan seni Maroko yang rumit. Memiliki 4 menara yang dirancang dengan kombinasi gaya Ottoman, Mameluke, dan Maroko.
Setiap menara memiliki tinggi 106 meter. Terdapat 1.192 tiang, yang masing-masing terbuat dari marmer putih dihiasi dengan mutiara.
Alasan di balik pilihan warna ini adalah karena putih melambangkan kemurnian dan perdamaian. Syaikh Zayed bin Sultan Al Nahyan memilih marmer putih untuk pembangunan masjid ini sebagai perwujudan dari nilai-nilai Islam. Dibangun dengan 100.000 ton marmer putih yang diimpor dari Makedonia.
Masjid Syaikh Zayed adalah hasil dari visi dan dedikasi yang luar biasa. Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1996, tetapi baru selesai pada tahun 2007. Selama 11 tahun, masjid ini dibangun oleh 38 perusahaan kontraktor dan lebih dari 3.000 pekerja dan seniman yang membuat visi tersebut menjadi kenyataan.
Masjid ini memiliki beberapa fitur yang memecahkan rekor dunia, seperti lampu gantung, karpet, dan mozaik marmer terbesar di dunia. Terdapat tujuh lampu gantung kristal dengan berat lebih dari 12 ton, dan karpet buatan tangan terbesar yang dibuat oleh 1.200 penenun dari Iran, dengan berat 35 ton dan luas 5.627 meter persegi.
Selain itu, mozaik marmer terbesar di dunia yang menutupi halaman masjid ini dibuat dengan 28 jenis marmer berwarna dari 12 negara.
Masjid Syaikh Zayed juga menampilkan kaligrafi yang indah dan bervariasi di dinding, kubah, dan tiangnya. Kaligrafi ini berisi ayat-ayat dari Al-Quran, doa-doa, dan nama-nama Allah, Nabi Muhammad, dan empat khalifah yang dikenal sebagai Khulafa al-Rasyidin. Kaligrafi ini dibuat dengan menggunakan tiga jenis gaya, yaitu Kufi, Thuluth, dan Naskh. Kaligrafi ini dibuat oleh seniman-seniman terkenal dari Uni Emirat Arab, Suriah, dan Yordania.
Masjid Syaikh Zayed bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga pusat pendidikan dan pertukaran budaya yang mengundang orang dari berbagai agama dan latar belakang. Melalui kebijakan pintu terbuka, masjid ini menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi agama dan budaya Islam, menghapus stereotip, dan membangun pengertian serta saling menghormati.
Masjid Syaikh Zayed adalah karya seni yang menyatukan arsitektur, seni, dan agama, sementara juga diperuntukan sebagai tempat terbuka bagi semua, mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi Islam dan budaya Uni Emirat Arab. Dengan demikian, masjid ini menjadi destinasi yang patut dikunjungi.