7 Tempat Ini Cocok bagi Pencinta Horor, Berani Wisata ke Sini? 

Pelabuhan ini merupakan tempat yang memiliki kasus pembantaian terburuk dalam sejarah modern Australia. Tepat pada 28-29 April 1996, terdapat penembakan massal yang menewaskan 35 orang dan luka-luka sebanyak 23 orang. Martin Bryant, sang pembunuh, mengaku bersalah dan kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa adanya kemungkinan pembebasan.

Akibat kejadian tersebut, terdapat perubahan UU kontrol senjata di Australia. Beberapa minggu setelah kejadian pembantaian tersebut, situs wisata Pelabuhan Arthur dibuka kembali dan dibangun pula sebuah restoran. Kemudian pada April 2000, didirikan sebuah monumen untuk mengenang kejadian pada April 1996 yang lalu.

Hal tersebut dipublikasikan oleh The Australian Journal of Emergency Management tentang respon dan proses pemulihan yang berlangsung sejak kejadian pembantaian terbesar sepanjang sejarah modern Australia tersebut.

The Queen Mary merupakan kapal kolosal yang ukurannya lebih besar, lebih kuat, dan lebih cepat dari Titanic. Kapal yang berukuran 1.000 kaki ini melakukan pelayaran perdananya pada 27 Mei 1936.

Selama tiga tahun, kapal ini melintasi Atlantik dengan membawa orang-orang terkenal dan kaya raya. Bahkan, The Queen Mary mendapatkan rekor untuk penyeberangan Atlantik Utara tercepat sepanjang sejarah.

Saat Perang Dunia II, kapal ini berubah menjadi kapal perang yang mengangkut lebih dari 800.000 pasukan dan melakukan perjalanan sejauh lebih dari 600.000 mil. Kapal ini sempat hampir tabrakan di laut, namun akhirnya selamat. Kemudian mendapatkan rekor lagi untuk kategori kapal dengan mengangkut orang terbanyak di lautan. Hingga pada 9 Desember 1967, kapal ini melakukan perjalanannya yang terakhir ke Long Beach California setelah 1.001 penyebrangan Atlantik yang sukses.

Setelah itu kapal ini berlabuh secara permanen dan menjadi hotel mewah sampai saat ini.

Casa Loma adalah rumah yang bergaya Gothic Revival di pusat kota Toronto, Ontario, Kanada. Saat ini rumah tersebut menjadi museum dan landmark rumah bersejarah. Dibangun pada tahun 1911-1914 ini digunakan untuk tempat tinggal Sir Henry Pellatt. Casa Loma ini berada di ketinggian 140 m di atas permukaan laut.

Ruangan yang luas dengan lorong dan ruangan-ruangan rahasia ini banyak mengundang perhatian wisatawan. Kisah-kisah hantu yang terdapat di rumah tersebut juga sering didengar. Karena gaya rumahnya yang unik, Casa Loma seringkali digunakan untuk pembuatan film, Halloween, tempat untuk upacara pernikahan, hingga tur berhantu bagi para ghost hunters.

Pulau ini dimiliki oleh Don Julian Santana. Mulai dinamakan Pulau Boneka pada tahun 1950-an ketika sang pemilik mulai menggantung boneka dengan tujuan untuk perlindungan terhadap roh jahat.

Menurut cerita, ada anak kecil yang tenggelam dan tubuhnya ditemukan di tepi chinampas santampa. Setelah kejadian itu, Don Julian mulai mengalami hal aneh yang sulit untuk diterima akal pikiran. Karena ketakutan, Don menemukan boneka dari tempat sampah dan menggantungnya di pohon dengan tujuan agar anak kecil tersebut senang dan tidak mengganggunya lagi.

Semakin banyak boneka yang telah digantungnya, Don juga semakin mendapatkan bisikan ratapan dalam kegelapan dan suara langkah kaki. Padahal rumahnya berada jauh di dalam hutan Xochimilco dan jauh dari peradaban.

Kemudian, selama 50 tahun lebih Don terus menggantung boneka di pulau tersebut hingga boneka yang digantung sangat banyak dengan keyakinan untuk menenangkan roh anak yang tenggelam itu.

Dilansir dari historichotelsworldwide.com, The Fairmont Banff Springs Hotel ini didirikan oleh William Cornelius Van Horne yang merupakan General Manajer Kereta Api Pasifik Kanada. Karena potensi pariwisata yang dimiliki oleh daerah tersebut, maka dibangunlah sebuah hotel mewah di sepanjang jalur rel melalui Pegunungan Rocky dan Selkirk.

Pembangunan hotel dimulai pada tahun 1887, dan dibuka untuk umum satu tahun setelahnya. Saat Perang Dunia II, hotel ini sempat ditutup dan mulai terbuka lagi sepanjang tahun pada 1970-an, tentunya dengan renovasi-renovasi yang membuatnya semakin megah lagi.

Namun, di tengah kemegahannya, hotel ini juga lekat dengan cerita mistisnya. Seperti dilansir dalam avenuecalgary.com, hantu yang terkenal dan sering terlihat adalah hantu pengantin wanita.

Dikisahkan pada tahun 1920-an, terdapat sepasang pengantin di hotel tersebut. Pada hari pernikahan, pengantin wanita menuruni tangga hotel dan tiba-tiba sesuatu terjadi padanya hingga pengantin wanita tersebut terpeleset dan jatuh hingga meninggal. Sejak saat itu, beberapa tamu dan staff hotel seringkali melihat sosok wanita dengan gaun pengantin sedang naik-turun tangga dan kadang juga sedang menari di ruang dansa atas.

Hutan yang terletak di kaki Gunung Fuji ini dipercaya sebagai hutan yang paling menyeramkan di Jepang. Bagaimana tidak, hutan ini dikenal sebagai ‘hutan bunuh diri’, di mana setiap orang yang melintasi hutan ini akan menemukan pakaian atau bagian tubuh manusia di balik rindangnya pepohonan di hutan Aokigahara ini.

Menurut CNN, kasus bunuh diri yang terjadi di hutan Aokigahara terhitung dari tahun 2013 hingga 2015 sebanyak lebih dari 100 kasus. Selain itu, hal menyeramkan lainnya adalah ketika ada seseorang yang melintasi hutan Aokigahara akan sangat mudah tersesat. Kompas dan GPS sering kali tidak berfungsi di hutan ini, hal ini diyakini karena endapan besi yang terkandung di tanah sangat tinggi.

Bagi orang yang akan melintasi hutan ini bisa menggunakan tali agar mereka bisa kembali lagi. Namun, beberapa kasus tali tersebut diputus dan orang tersebut tersesat dan tidak bisa kembali lagi.

Dilansir dari mentalfloss.com, penduduk desa Nagoro, Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk secara signifikan. Hal ini karena penduduk yang lebih muda pindah ke kota dan yang tersisa adalah penduduk tua yang sudah sekarat, sehingga populasi penduduk di desa tersebut tersisa sebanyak kurang dari 30 orang.

Seorang penduduk asli bernama Tsukimi Ayano membuat boneka setelah kembalinya dari kota pada tahun 2002. Tsukimi menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di Osaka dan dia merasa sedih ketika mendengar berita bahwa daerah kelahirannya menjadi sangat kosong. Kemudian, dia kembali ke daerah asalnya untuk membuat boneka agar Nagoro kembali terisi.

Boneka yang terinspirasi dari ayahnya yaitu orang-orangan sawah, dalam bahasa Jepang bernama kakashi. Boneka tersebut diletakkan dengan pose seperti penduduk yang sedang beraktivitas seperti biasanya.

Saat ini, boneka tersebut mencapai 350 buah. Meskipun saat ini penduduk asli Nagoro masih belum kembali, tetapi karya Tsukimi tersebut cukup menarik perhatian turis yang ingin melihat desa mati tersebut.

Itu dia beberapa tempat yang penuh dengan cerita mistis. Tertarik untuk melakukan perjalanan sebagai ghost hunters?