5 Ide Wisata Berkonsep Sustainable Tourism di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan merupakan trend dalam pariwisata. Wisata ini dilakukan dengan memperhatikan mulai dari pelestarian lingkungan dan budaya lokal, hingga peningkatan taraf hidup masyarakat lokal melalui pariwisata berkelanjutan di Bali.
Sebagai destinasi wisata Indonesia yang mendunia, saat ini Bali sudah banyak menerapkan konsep sustainable dalam pariwisata mulai dari konservasi hewan, souvenir tradisional ramah lingkungan hingga berbagai aktivitas wisata yang menghargai alam. Berikut ini beberapa ide wisata sustainable untuk dicoba, demi kelestarian alam dan budaya Bali yang berkelanjutan.
1. Konservasi kura-kura Pulau Serangan
Pulau serangan terletak di sebelah tenggara Denpasar, 15 menit berkendara dari Sanur dan Kuta. Pulau ini terkenal sebagai tempat bertelur penyu hijau dan rumah bagi banyak pura dan perayaan upacara adat. Di sini, wisatawan berkesempatan untuk mengunjungi Turtle Conservation And Education Centre (TCEC).
TCEC didirikan untuk merehabilitasi biota laut kura-kura yang terancam penuh. Balai konservasi ini memberikan kesempatan bagi pengunjung baik wisatawan maupun kalangan akademis yang ingin mempelajari dan terlibat dalam perlindungan penyu setempat. Aktivitas yang dapat diikuti mencakup mengadopsi bayi kura-kura dan kemudian melepaskannya kembali ke laut, menjadi sukarelawan dan memberikan donasi untuk mendukung upaya pusat konservasi kura-kura.
2. Pelajari kesenian lokal di Desa Kamasan
Selain memperhatikan kelestarian lingkungan, salah satu bentuk dalam pariwisata berkelanjutan yang dapat dilakukan adalah peningkatan kesejahteraan komunitas setempat melalui pelestarian budaya lokal. Mempelajari kesenian tradisional dapat menjadi aksi mudah dalam mendukung pengrajin lokal di Bali. Desa Kamasan merupakan salah satu desa yang menampung banya seniman karya lukis klasik khas Bali.
Dapat ditemukan berbagai galeri lukisan dan lokakarya yang telah dikelola oleh keluarga dengan keterampilan artistik yang diturunkan turun temurun. Meskipun motif karya seni bervariasi, ciri khas lukisan Kamasan menampilkan narasi visual dalam bentuk tokoh-tokoh wayang yang terinspirasi oleh episode-episode dari cerita Hindu populer, seperti Ramayana dan Mahabharata. Media lukisnya bervariasi, diterapkan pada kain, kulit kayu, dan yang terbaru, kanvas.
3. Ekowisata di Taman Sari Buwana
Editor’s picks
Taman Sari Buwana merupakan ekowisata yang menggunakan konsep sustainable tourism dengan tema pertanian tradisional Bali. Ekowisata ini terletak di Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan. Daya tarik wisata yang ditawarkan ini memanfaatkan potensi sumberdaya desa itu sendiri, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia.
Wisatawan dapat menghirup udara sehat dan memanjakan mata dengan hamparan sawah terasering hijau, serta ikut merasakan aktivitas keseharian masyarakat pertanian. Mulai dari proses bertani, panen hingga proses pengolahan makanan tradisional, serta berkesempatan tinggal bersama masyarakat setempat.
Baca Juga: 7 Ide Wisata di Bali Utara, Eksplorasi Hidden Gem Bali!
4. Belajar masakan tradisional di Desa Kemenuh
Desa Kemenuh terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Kemenuh hanya 10 menit dari Ubud. Desa ini menyimpan potensi wisata terutama pemandangan alam yang indah mempesona, lengkap dengan pasar tradisional yang menyajikan berbagai bahan bahan segar dan organik serta berbagai sajian tradisional.
Wisatawan dapat berbelanja bahan makanan organik segar yang sehat lalu mengunjungi pemukiman setempat untuk mempelajari hidangan tradisional dan merasakan kehidupan masyarakat desa.
5. Bersepeda menjelajahi sawah di Ubud
Ubud menawarkan pemandangan hamparan sawah dan pepohonan yang asri, aktivitas bersepeda merupakan kegiatan populer yang banyak dipilih wisatawan untuk menjelajahi setiap sudut Ubud dengan sehat dan minim polusi. Ada banyak jasa sewa sepeda maupun paket tour sepeda dengan tour guide.
Sebagai jantung budaya Bali, Ubud juga menawarkan berbagai galeri dan pasar seni tradisional yang memberikan kesempatan wisatawan untuk mempelajari dan membeli berbagai karya seni, lukisan dan kerajinan tangan tradisional yang dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Dapat pula dikunjungi Pura Saraswati yang menyajikan kolam teratai yang indah dengan kuil-kuil tradisional.
Mari laksanakan pariwisata berkelanjutan! Dengan begitu wisatawan dapat berkontribusi dalam pelestarian alam, budaya hingga peningkatan kesejahtaraan masyarakat Bali!
Baca Juga: 10 Potret Tempat Camping di Bali, Waktunya Healing
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.