9 Destinasi Wisata Religi Wali Songo, Kamu Sudah Pernah ke Sini?

Kompleks Makam Troloyo berlokasi di Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Kompleks ini dipercaya sudah ada sejak abad ke-14, atau pada era Majapahit.

Di sini terdapat makam Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar alias Sayyid Hussein Jumadil Kubro atau yang biasa disebut Syekh Jumadil Kubro. Namanya mungkin tak setenar para Wali Songo, tetapi sosok ini tak kalah dihormati karena merupakan nenek moyang dari para Wali Songo.

Yap, seluruh tokoh Wali Songo yang ada di Pulau Jawa merupakan anak cucu dari Syekh Jumadil Kubro. Selain mengunjungi kompleks makam Islam Troloyo, kamu juga bisa mengunjungi banyak peninggalan Majapahit yang lokasinya tak jauh dari makam ini. Di antaranya seperti Pendopo Agung, Museum Majapahit, dan Kolam Segaran.

Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Surabaya.Nama asli dari Sunan Ampel adalah Raden Rahmat.

Makamnya berada satu lokasi dengan Masjid Sunan Ampel, yang berlokasi di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.

Beberapa bangunan di kompleks ini memiliki arsitektur yang mengadopsi gaya Eropa. Di dekat makam Sunan Ampel, kamu juga bisa mengunjungi area pecinan Kya Kya Kembang Jepun dan Kampung Arab Jawa Timur.

Sunan Gresik merupakan sunan paling tua di antara Wali Songo lainnya. Sementara Sunan Giri merupakan salah satu murid Sunan Ampel. Makam keduanya sama-sama berada di Gresik, dan bisa kamu mengunjunginya dalam satu waktu.

Makam Sunan Gresik berlokasi di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Sedangkan Makam Sunan Giri berada di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, atau sekitar empat kilometer dari pusat Kota Gresik.

Makam Sunan Drajat berlokasi di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Lokasi makam Sunan Drajat berada di sebuah bukit dan dikelilingi pepohonan yang luas.

Selain makam, kamu juga bisa mengunjungi Museum Sunan Drajat yang lokasinya tak jauh dari kompleks makam.

Sunan Bonang merupakan salah satu wali yang dikenal paling gencar memasukkan Islam dalam kesenian Jawa. Ia juga dikenal sebagai pencipta lagu Tombo Ati.

Makam Sunan Bonang berlokasi di Jalan K.H. Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Lokasinya tak jauh dari Masjid Agung Tuban dan alun-alun Kota Tuban.

Masjid Menara Kudus berlokasi di Jalan Menara, Pejaten, Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. Terdapat pula makam Sunan Kudus di sini.

Masjid Menara Kudus punya banyak keunikan. Di antaranya seperti ornamen-ornamen dan arsitektur yang kental dengan kebudayaan Hindu. Makam Sunan Kudus sendiri berada di dalam menara yang mirip seperti pura.

Tak heran kalau masjid dan makam Sunan Kudus dianggap sebagai salah satu bukti kulturisasi antara Hindu dan Islam.

Sunan Kalijaga dikenal sebagai salah satu wali yang mengajarkan Islam ke dalam kehidupan masyarakat Jawa melalui budaya dan kesenian.

Makamnya berada di Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Lokasi makam Sunan Kalijaga juga tak jauh dari kompleks pemakaman keluarga Kerajaan Demak.

Gunung Muria merupakan lokasi makam Sunan Muria, tepatnya berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Yap, bagi kamu yang ingin berwisata religi ke makam Sunan Muria, memang harus siap mendaki gunung, karena lokasi makamnya berada pada ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut.

Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya wali yang makamnya berada di Jawa Barat, tepatnya di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Makam Sunan Gunung Jati sendiri dihiasi banyak ornamen dan piring antik dari Tiongkok. Pasalnya, semasa hidup Sunan Gunung Jati pernah menikahi Putri Ong Tien yang berasal dari Tiongkok, sehingga budaya Tiongkok tampak dalam makamnya.

Nah, itulah lokasi makam Wali Songo yang kerap jadi jujugan wisata religi. Semoga pandemik segera berlalu dan kamu bisa mengunjunginya secara langsung.