Terhitung sudah 8 tahun Dusun Bambu membuka gerbangnya kepada para wisatawan. Artinya, sudah selama itu juga ia hadir menyuguhkan perpaduan keindahan alam, budaya, dan hiburan kepada pengunjungnya.
Buat kamu yang berkunjung ke Bandung, kurang lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke tempat fenomenal ini. Lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kota Lembang. Tepatnya di Jl. Kolonel Masturi, Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat. Untuk ulasan selengkapnya, simak di bawah ini, ya.
Sebelumnya, Dusun Bambu merupakan tempat wisata. Sempat tutup pada awal pandemi seperti halnya tempat pariwisata lainnya. Kemudian, telah dibuka lagi sejak akhir tahun 2021 dengan mengusung konsep baru, yakni Outdoor Dining Resort.
Dengan begitu, sudah tidak ada lagi tiket masuk wisata. Jadi, kamu harus melakukan pemesanan ke restonya dulu untuk bisa menikmati keindahan alam di Dusun Bambu.
Resto pertama yang bisa kamu pesan adalah Burangrang. Spot eatery ini terletak di pinggir danau dengan pemandangan danau. Di sini, kamu bisa melihat danau dan resto Purbasari dari ketinggian. Dijamin bisa bikin rileks!
Tenang, untuk masuk ke resto Burangrang tidak dikenakan biaya minimum order, kok. Aman buat kamu yang pergi berdua atau sendirian. Untuk menunya, kamu bisa memilih menu Asian dan Western, seperti iga garang asam dan tenderloin wagyu porte sauce.
Di antara berbagai tempat di kawasan Dusun Bambu, sepertinya resto Purbasari lah yang paling ikonik dan menjadi incaran para pengunjung. Resto ini mengusung konsep berupa saung-saung yang mengelilingi danau kecil.
Resto ini cocok banget untuk kamu yang datang rombongan maupun hanya berdua, karena di sini privasi kamu akan lebih terjaga. Menu makanan Sundanese yang ditawarkan di sini seperti sayur lodeh, lalaban, dan nasi liwet. Selain itu, kamu juga bisa berfoto dengan pemandangan alam yang sangat cantik, memberi makan ikan, atau berkeliling danau menggunakan perahu. Seru banget, 'kan?
Resto yang terletak di area paling atas kawasan Dusun Bambu adalah Lembur Urang. Konsepnya berupa saung-saung yang berjejer menghadap persawahan. Ini cocok banget buat kamu yang mau menikmati suasana ala pedesaan.
Makanan yang disajikan di sini adalah menu olahan bebek dan khas Bali. Contohnya bebek bakar rica dan lawar Bali. Gak perlu jauh-jauh ke Bali lagi, nih, kalau kangen hidangan khasnya.
Selain 3 resto utama di atas, masih ada tempat lain di Dusun Bambu yang bisa kamu kunjungi. Misalnya Teh Walini, Nusantara Coffee, dan Galeri Flora Indonesia. Cocok buat nongkrong atau ngopi santai.
Tempat ini dulunya merupakan Pasar Khatulistiwa, semenjak pandemi berubah alih menjadi tempat nongkrong untuk sekadar minum teh dan kopi dengan berbagai jenis. Selain itu, tempat ini juga digunakan sebagai galeri flora Indonesia yang terdapat beragam jenis tanaman hias dari berbagai daerah di Indonesia.
Konsep outdoor dining resort tidak terlepas dari adanya penginapan. Jadi, kamu bisa banget menginap di sini. Sayangnya, biaya yang ditawarkan cukup tinggi mengingat konsep yang diusung. Wajar, karena selama menginap di sini kamu juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia.
Ada dua pilihan resort, yaitu Kampung Layung Resort yang berupa villa dengan konsep pedesaan, dan glamping. Meskipun di area glamping, privasi kamu tetap terjaga dan fasilitasnya lengkap, kok.
Hampir semua kawasan di Dusun Bambu bisa dikatakan instagrammable. Setelah makan di resto, kamu bisa melihat area lainnya seperti Taman Arimbi, bermain bersama anak di playground, atau jalan-jalan di Lutung Kasarung dan Sky Bridge.
Kawasan Dusun Bambu sangat luas, dari pintu masuk ke lokasi resto, kamu bisa naik transportasi yang disediakan atau jalan kaki bagi yang mau sekalian olahraga. Nah, untuk keliling kawasannya, kamu bisa jalan kaki, menyewa skuter, atau sepeda.
Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Dusun Bambu? Oh iya, kamu bisa berkunjung ke sini pada hari apa pun, karena kawasan ini buka setiap hari pada pukul 10.00—20.00 WIB. Happy traveling!