5 Fakta Gunung Jiri, Lokasi Syuting Drama Korea Jirisan 

2. Gunung tertinggi kedua setelah Gunung Halla 

Puncak Cheonwangbong (summitpost.org/Allanyeates)

Gunung Jiri memiliki tiga puncak, yakni Cheonwangbong (1.915 mdpl), Banyabong (1.732 mdpl), dan Nogodan (1.507 mdpl). Berdasarkan puncak tertingginya, Cheonwangbong, Gunung Jiri ditetapkan sebagai gunung tertinggi kedua di Korea Selatan, menyusul Gunung Halla (1.950 mdpl). FYI, jika dibandingkan dengan gunung di Indonesia, ketinggian Gunung Jiri berada di antara Gunung Kelud dan Gunung Galunggung.

Ditandai dengan ukiran batu seperti gambar di atas, Puncak Cheonwangbong atau berarti “Puncak Raja Langit”, umum dikunjungi pendaki untuk melihat pemandangan matahari terbit. Banyak rute yang bisa ditempuh untuk mencapai puncaknya, mulai dari 5 km (jika mengambil rute Sancheong) hingga 65 km, dan termasuk dalam jalur pendakian yang sedang.

Baca Juga: 6 Fakta Gunung Carstensz Ini Bikin Berpikir Dua Kali untuk Mendakinya

3. Lokasi dari tujuh kuil Buddha utama di Korea Selatan

Kuil Hwaeomsa di Musim Gugur (national-parks.org)

Gunung Jiri merupakan lokasi dari tujuh kuil Buddha utama di Korea Selatan, salah satunya adalah Kuil Hwaeomsa. Terletak di ujung barat daya Gunung Jiri, Hwaeomsa merupakan salah satu kuil terbesar dan ternama di Korea. Kuil ini juga memiliki julukan harta karun nasional oleh pemerintah Korea karena menyimpan banyak relik budaya.

Kuil Hwaeomsa dibangun pada tahun kelima pemerintahan Raja Jinheung pada Era Silla (544), tapi dibakar saat Invasi Jepang pada tahun 1592 dan dibangun kembali selama Periode Joseon. Hal itulah yang membuat kuil ini menyimpan sejarah panjang Korea.

Selain terkenal sebagai warisan budaya dan tempat peribadatan, Hwaeomsa dan kuil-kuil di Gunung Jiri juga dikenal memiliki aura mistis, karena terhalang oleh kabut gunung yang meliputinya.

4. Rumah bagi ribuan flora dan fauna 

Taman Nasional Jirisan (gurye.go.kr)

Gunung Jiri memiliki beragam vegetasi, mulai dari hutan beriklim hangat, hutan beriklim sedang, hingga hutan sub-alpin. Kondisi alam yang beragam ini menjadikan Gunung Jiri sebagai salah satu harta karun alam, yakni rumah bagi 4.989 flora dan fauna.

Terdapat beberapa flora dan fauna yang ditetapkan sebagai harta karun nasional. Untuk flora, diantaranya adalah pohon ceri higan yang terletak di Kuil Hwaeomsa dan pohon cemara seribu tahun.

Di musim semi, kita juga dapat melihat bunga royal azalea yang bermekaran. Sedangkan untuk fauna, antara lain terwelu, rusa roe siberia, elk (sebangsa rusa), kucing liar, beruang hitam asia, dan beragam mamalia lainnya. Sebelum punah, harimau Korea juga terakhir kali terlihat di gunung ini.

5. Masyarakat Korea mengaitkan Gunung Jiri dengan nuansa mistik 

Gunung Jiri (flickr.com/oftheairphoto)

Jirisan atau Gunung Jiri memiliki arti “gunung bagi orang-orang aneh dan bijak”. Dikarenakan nama dan kepercayan Buddha, gunung ini menjadi lokasi bagi para pertapa dan masyarakat pada umumnya untuk mencari kebenaran, bahkan hingga mengabdikan dirinya pada Gunung Jiri.

Sejak zaman dahulu, Gunung Jiri dikenal sebagai satu diantara tiga gunung suci dan legendaris di Korea. Dalam press confrence KDrama Jirisan yang disiarkan iQiyi, penulis skenarionya, Kim Eun Seok, mengungkapkan bahwa setelah menggali lebih jauh mengenai Gunung Jiri, ia menyadari bahwa gunung tersebut lebih sekedar tempat wisata.

Gunung Jiri merupakan tempat, di mana orang-orang putus asa datang untuk memohon. Gunung tersebut juga menjadi tempat bertumpuknya dendam sejak zaman kerajaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Gunung Jiri menyimpan banyak kejadian mistis dan peristiwa-peristiwa diluar nalar. Wah, pantas saja tema yang diusung dalam Jirisan salah satunya adalah misteri, ya.

Selain melalui kelima fakta di atas, kita juga bisa menantikan eksotisme lain Gunung Jiri melalui drama Korea "Jirisan" yang kini ditayangkan tvN dan iQiyi. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi langsung Gunung Jiri saat berwisata ke Korea Selatan?

Baca Juga: 10 Fakta Gunung Olympus, Tempat Bersemayam Dewa Yunani Kuno