Gunung yang Bisa Didaki dengan Naik Motor

Saat naik gunung, kamu biasanya memiliki berbagai persiapan yang sangat matang. Mulai dari latihan fisik dan mental, menyusun dan membeli perbekalan, memesan tiket (jika tinggal di luar kota), hingga mengurus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Durasi pendakiannya pun bisa berjam-jam hingga berhari-hari, tergantung ketinggian dan kondisi jalur pendakian.
Semua hal ini tidak berlaku jika kamu hendak mendaki Gunung Telomoyo di perbatasan Magelang dan Semarang. Kamu bisa naik ke puncaknya dengan naik motor atau mobil, lho. Wah, kok bisa?
Pasti penasaran dan pengin tahu lebih banyak tentang gunung ini, kan? Yuk, simak fakta unik dan informasi wisata tentang Gunung Telomoyo di bawah ini!
1. Informasi tentang Gunung Telomoyo
Gunung Telomoyo tingginya 1.894 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya berada di perbatasan Magelang dan Semarang. Umumnya, wisatawan masuk melalui pintu yang ada di Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Gunung Telomoyo ini diapit empat gunung, yakni Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. Uniknya, wisatawan bisa melihat keseluruhan Gunung Andong, termasuk puncaknya, dari puncak Gunung Telomoyo ini. Sebab, Gunung Andong tingginya lebih rendah jika dibandingkan dengan Gung Telomoyo, yakni sekitar 1.463 mdpl.
2. Bisa didaki dengan naik motor

Berbeda dengan gunung-gunung pada umumnya yang harus didaki dengan jalan kaki, Gunung Telomoyo ini bisa didaki dengan naik motor sampai ke puncaknya. Wow!
Kondisi jalur pendakiannya sudah beraspal dan berkelok-kelok. Beberapa di antaranya cukup tajam dan turunan curam, sehingga diperlukan skill menyetir yang mumpuni, agar tidak mudah jatuh atau terpersok. Selain itu, ada beberapa bagian jalan yang berlubang. Wisatawan perlu berhati-hati.
Jika membawa mobil atau kendaraan roda empat lainnya, maka wisatawan harus menitipkannya di tempat parkir yang disediakan pengelola. Mobil tidak disarankan naik hingga ke puncak karena kondisi jalur yang sempit. Wisatawan bisa menyewa motor atau jeep khusus untuk naik ke puncak.
3. Memiliki landasan paralayang tertinggi di Indonesia

Gunung Telomoyo memiliki landasan paralayang tertinggi di Indonesia, lho. Para pencinta olahraga tersebut bisa datang ke sini dan mencoba sensasi melayang dari gunung ini. Landasan di sini termasuk yang tertinggi di Indonesia dan tentunya menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Setiap tahunnya, kegiatan Telomoyo Cup dan Festival Telomoyo digelar di sini. Dalam acara tersebut, ada beberapa kompetisi yang dilombakan. Di antaranya seperti paralayang, gantole, dan trail run. Peserta kegiatan ini tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
4. Harga tiket, jam operasional, dan fasilitas
Untuk masuk atau naik hingga ke puncak Gunung Telomoyo, wisatawan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp15 ribu per orang. Sementara itu, jam operasionalnya setiap hari selama 24 jam.
Di kawasan gunung ini, terdapat berbagai fasilitas umum yang bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan dan kenyamanan wisatawan. Di antaranya seperti lahan parkir yang luas, penyewaan motor dan jeep untuk naik ke atas (bagi wisatawan yang tidak membawa motor sendiri, dan toilet.
Harga sewa motor mulai dari Rp70 ribu dan jeep sekitar Rp400 ribu per unit untuk lima orang penumpang. Di puncak gunung, terdapat banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di warung-warung kecil dan kafe.
5. Rekomendasi aktivitas seru di Gunung Telomoyo

Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Gunung Telomoyo. Pertama, tentu saja naik motor sambil menikmati pemandangan dan udara dingin.
Sensasi motoran naik gunung itu berbeda dengan motoran di jalan raya. Wisatawan bisa merasakan udara dingin dan segar menyapa kulit. Sepanjang jalan, pemandangan hijau terhampar di depan mata.
Selanjutnya, menikmati pemandangan beberapa gunung di sekitarnya. Di antaranya seperti Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. Kamu bisa mengambil foto berlatar gunung-gunung cantik tersebut. Selain gunung, Rawa Pening juga terlihat dari sini.
Aktivitas yang ketiga adalah kulineran atau jajan di warung dan kafe-kafe yang ada di sana. Duduk manis menikmati segelas minuman dan makanan hangat sambil menyaksikan pemandangan indah pasti jadi impianmu selama ini, kan?
6. Tips naik ke Gunung Telomoyo
Ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan saat berkunjung ke Gunung Telomoyo demi kenyamanan bersama, antara lain:
- Pastikan kamu dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
- Kenakan pakaian dan alas kali yang tidak hanya tebal, tetapi juga nyaman. Sebab, udara di sini cukup dingin,
- Waktu terbaik datang ke sini adalah saat matahari terbit dan matahari terbenam. Kamu bisa datang ke dua waktu tersebut dan datang lebih awal,
- Banyak spot foto menari di Gunung Telomoyo. Kamu bisa mengambil foto dari spot-spot tersebut, tetapi harus berhati-hati karena posisinya ada yang curam,
- Jaga barang pribadi masing-masing dan jangan sampai hilang,
- Perhatikan seluruh peraturan dan instruksi yang ada di kawasan Gunung Telomoyo, demi keamanan dan kenyamanan bersama, serta
- Turut serta menjaga ketertiban, kebersihan lingkungan, dan fasilitas selama berada di kawasan Gunung Telomoyo.
Demikian informasi lengkap tentang Gunung Telomoyo, mulai dari lokasi, jam operasional, rute, harga tiket masuk, fasilitas, dan tips yang perlu diperhatikan kalau kamu hendak ke sana. Segera buat rencana mengunjunginya, yuk!