Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jim Thompson House, Bangkok: Lokasi, Rute, Jam Buka, HTM, dan Tips Berkunjung

potret Jim Thompson House, Bangkok
potret Jim Thompson House, Bangkok (commons.wikimedia.org/Don Ramey Logan )

Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Bangkok dan ingin merasakan pengalaman budaya yang unik, Jim Thompson House bisa jadi destinasi yang wajib masuk itinerary-mu. Tempat ini bukan sekadar museum, tapi juga rumah tradisional Thailand yang dipadukan dengan sentuhan arsitektur Barat. Banyak wisatawan yang datang bukan hanya untuk belajar sejarah, tapi juga menikmati suasana tenang di tengah hiruk-pikuk kota.

Di sini, kamu bisa melihat koleksi kain sutra, arca, dan karya seni dari berbagai era. Selain itu, area rumah yang dikelilingi taman rindang membuat pengalaman wisata jadi lebih berkesan. Yuk, simak panduan lengkapnya agar kunjunganmu ke Jim Thompson House Bangkok makin maksimal.

1. Lokasi dan cara menuju Jim Thompson House

potret Jim Thompson House, Bangkok
potret Jim Thompson House, Bangkok (commons.wikimedia.org/Deror_avi)

Jim Thompson House berlokasi di pusat Kota Bangkok, tepatnya di kawasan Rama I Road, dekat National Stadium. Letaknya strategis dan bisa dijangkau dengan berbagai moda transportasi umum. Banyak wisatawan yang menyebut tempat ini sebagai hidden gem karena suasananya yang tenang di tengah kota modern.

Cara paling mudah ke sini adalah naik BTS Skytrain dan turun di Stasiun National Stadium (Exit 1). Dari sana, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar lima menit untuk sampai lokasi. Alternatif lain adalah naik taksi atau tuk-tuk jika kamu datang dari kawasan Siam atau Pratunam.

2. Jam buka dan harga tiket masuk

potret Jim Thompson House, Bangkok
potret Jim Thompson House, Bangkok (commons.wikimedia.org/Don Ramey Logan )

Jim Thompson House buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat. Kunjungan terakhir biasanya diterima satu jam sebelum jam tutup, jadi pastikan kamu datang tidak terlalu sore. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi atau siang hari agar tidak terlalu ramai.

Harga tiket untuk dewasa umumnya berkisar 200 baht, sedangkan pelajar dan anak-anak mendapatkan tarif lebih murah. Tiket sudah termasuk tur berpemandu dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris. Kamu juga bisa membeli tiket langsung di lokasi tanpa reservasi.

3. Aktivitas seru yang bisa dilakukan

potret Jim Thompson House, Bangkok
potret Jim Thompson House, Bangkok (commons.wikimedia.org/Bjoertvedt)

Di dalam area museum, kamu akan diajak mengikuti tur untuk melihat koleksi seni Asia dan cerita hidup Jim Thompson. Panduannya informatif dan membantu kamu memahami sejarah sutra Thailand. Selain itu, arsitektur rumah panggung khas Thailand tengah jadi daya tarik tersendiri.

Setelah tur, kamu bisa menjelajah taman tropis yang asri dan nyaman untuk berjalan santai. Ada juga butik sutra yang menjual produk premium seperti syal, tas, dan kain. Bagi kamu yang tertarik budaya, pengalaman ini sangat memuaskan.

4. Tips wisata agar kunjungan lebih nyaman

potret Jim Thompson House, Bangkok
potret Jim Thompson House, Bangkok (commons.wikimedia.org/Millevache )

Kenakan pakaian yang sopan dan nyaman karena beberapa area rumah menerapkan aturan tertentu. Hindari datang terlalu siang karena cuaca Bangkok bisa sangat panas. Membawa topi atau payung lipat bisa jadi penyelamat saat menunggu giliran tur.

Kalau kamu tidak menguasai bahasa lokal, pilih tur berbahasa Inggris agar penjelasan mudah dipahami. Jangan lupa membawa uang tunai dalam baht untuk tiket atau belanja suvenir. Sebaiknya datang saat weekdays untuk menghindari antrean panjang.

5. Spot foto favorit yang wajib kamu coba

potret Jim Thompson House, Bangkok
potret Jim Thompson House, Bangkok (commons.wikimedia.org/Millevache)

Area depan rumah utama jadi spot foto paling populer karena latar merah khas arsitektur Thai tradisional. Taman hijau di sekeliling bangunan juga memberikan nuansa tropis yang cantik untuk foto candid. Banyak wisatawan memanfaatkan sudut-sudut kayu antik sebagai latar foto estetik.

Jangan lupa mampir ke tepi kolam kecil yang sering dijadikan objek foto suasana tenang. Area tangga kayu dan paviliun samping rumah juga tidak kalah fotogenik. Dengan pencahayaan alami, foto-fotomu dijamin terlihat artistik dan vibes-nya Thailand banget.

Siap menjelajahi sisi budaya Bangkok melalui Jim Thompson House? Destinasi ini bisa jadi tempat refreshing sembari belajar sejarah tanpa terasa membosankan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

Puncak Gunung Sumbing Ada Berapa?

26 Okt 2025, 15:15 WIBTravel