Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kini Tempat Ini Dikenal Sebagai Desa Teletubbies di Indonesia

Rooang.com

Masih ingat empat tokoh jenaka bernama Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po? Merekalah pemeran utama dalam serial anak-anak Teletubbies. Empat karakter boneka dengan tabung televisi di perutnya. Serial yang pernah menjadi kesukaan anak-anak ini, selalu dikisahkan tinggal di rumah-rumah berbentuk setengah lingkaran atau dome.

Ternyata, rumah berbentuk setengah lingkaran itu ada di kehidupan nyata. Rumah-rumah berbentuk dome ini berada di Desa Teletubbies, Dusun New Ngelepen, Sumberharjo, Prambanan, Jogjakarta. Rumah ini dibangun pasca gempa yang melanda kawasan Dusun Sengir, Sumberharjo, Jogjakarta, tahun 2006 silam.

Dulu, desa ini seperti desa pada umumnya. Namun, gempa yang mengakibatkan perbukitan desa sekitarnya ambles, menjadikan desa itu rawan longsor. Penduduknya direlokasi ke pemukiman baru yang kini menjadi New Ngelepen.

Rumah setengah lingkaran ini menjadi yang pertama di Indonesia. Kontruksi rumah tanpa sambungan, terdiri dari dinding yang terkait dengan pondasi, menjadikan rumah ini tahan terpaan angin dan gempa. Cetakan rumah dibuat dari cetakan balon (airform) dengan cor beton di atas cetakan.

Rumah ini terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dan berlantai dua. Lantai atas menggunakan kontruksi kayu dengan sebuah tangga putar sebagai penghubung. Diameter rumah 7 m, dengan tinggi 4,6 m. Terdiri dari dua pintu, dua kamar, dan empat jendela.

Setiap rumah dikerjakan selama tiga hari, dengan kisaran biaya Rp 80 juta.   

Komplek Desa Teletubbies juga menyediakan fasilitas umum berupa MCK, ruang pameran, masjid, sarana bermain anak, dan ruang pameran yang juga berbentuk setengah lingkaran.

Rumah dengan konsep setengah lingkaran ini dibuat atas inisiasi World Association of Non-governmental Organizations (WANGO) dan the Domes for the World Foundation (DFTW). Donatur utamanya Ali Alabar. Ini bukan kali pertama DFTW membuat rumah dome, karena sebelumnya sudah membuat di Kenya, India, dan Thailand.

Saat ini, Desa Teletubbies sudah berkembang menjadi desa wisata. Pengunjung bisa masuk dan menikmati lebih dekat suasana rumahnya. Juga tersedia kamar khusus pengunjung jika ingin merasakan sensasi tidur di rumah tersebut.

Selain itu, sekitar rumah Teletubbies juga menyediakan area perkemahan. Penasaran? Yuk datang berkunjung ke desa unik ini.

Share
Topics
Editorial Team
Khairul Amin
EditorKhairul Amin
Follow Us