5 Museum dan Galeri Seni yang Instagramable di Jogja

Pengguna TikTok mungkin tak asing dengan galeri seni satu ini. Video dokumentasi terkait tempat ini sering lewat di beranda. Namanya Sangkring Art Space. Sangkring sendiri punya makna spirit antara diri dengan masa lampau. Kata tersebut juga diambil dari nama leluhur sang pendiri, yakni Putu Sutawijaya.

Terdapat tiga ruangan utama di galeri seni Instagramable yang dibangun 2007 silam, yakni Sangkring Art Space, Sangkring Art Project, dan Bale Banjar. Sangkring Art Space sendiri berguna untuk menampilkan aneka karya seni, seperti patung, lukisan, dan instalasi. Galeri ini cocok banget buat kamu yang bingung cari tempat untuk kencan, lho.

Sebelum ke sini, kamu wajib untuk reservasi dulu. Kamu tinggal mengisi formulir yang bisa kamu akses di akun resmi Instagram mereka, yakni @sangkringart. Reservasi wajib kamu lakukan minimal 1 hari sebelum waktu kunjungan atau sebelum pukul 09.00 WIB. Selama masa pandemik, pengelola Sangkring Art Space membatasi jumlah pengunjung dengan membaginya ke dalam tiga sesi. Setiap sesinya hanya sanggup menampung maksimal 40 orang.

Alamat: Jalan Nitiprayan Nomor 88, RT 01/RW 20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional: Senin—Sabtu pukul 11.00—17.00 WIB.

Harga tiket: Rp15 ribu.

Jogja Gallery diresmikan secara langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 19 September 2006. Bangunan Jogja Gallery dulunya merupakan Gedung Teater Suboharsono yang berdiri sejak 1929. Di sini, pengunjung akan diajak untuk melihat pameran karya seni rupa, lukisan, hingga beragam acara budaya lainnya.

Selain Instagramable, tempat ini juga cocok kamu sambangi untuk mencari ketenangan batin atau berwisata kala musim hujan tiba. Ada beragam lukisan karya seniman lokal yang dipamerkan di sini. Aliran lukisan yang dipamerkan juga beragam, mulai dari abstrak, impresionis, futuristik, dan masih banyak lagi, deh.

Karya seni tiga dimensi yang ada di sini juga lumayan beragam, mulai dari relief hingga patung. Jika kamu tertarik berkunjung dalam waktu dekat, sayang sekali, Jogja Gallery sedang tutup untuk sementara. Namun, Jogja Gallery akan mulai beroperasi kembali mulai 7 Februari 2022.

Alamat: Jalan Perkapalan Nomor 7, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional: Selasa—Minggu pukul 09.00—21.00 WIB.

Harga tiket: Rp3 ribu.

Seperti kita tahu, banyak seniman yang lahir di Yogyakarta. Tak heran bila ada banyak sekali ruang seni, salah satunya Pendhapa Art Space. Galeri seni ini dulunya merupakan Studio Satiaji Sculpture & Artwork milik seniman patung kenamaan Dunadi.

Barulah, pada 2013, tempat ini berubah menjadi art space dengan tujuan agar bisa menjadi ruang untuk perkembangan dunia seni. Nama Pendhapa sendiri diambil dari bahasa Jawa, yaitu pendopo yang berarti 'ruang utama bagi pemilik rumah untuk menerima tamu mereka'.

Di tempat yang mewadahi berbagai perhelatan seni Kota Gudeg ini tak hanya menyuguhkan beragam karya seni rupa, tapi juga seni teater dan tari. Tak hanya menyediakan galeri pamer, tempat yang luas ini juga memiliki panggung terbuka, PAS Limasan Homestay, dan PAS Podjok Coffee.

Selain itu, di Pendhapa Art Space juga kerap menyelenggarakan aktivitas seru yang berkaitan dengan bidang kreatif, seperti diskusi ataupun workshop. Ada ruangan indoor maupun outdoor juga, lho.

Alamat: Jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro, Tegal Krapyak RT 01, Glugo, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00—21.00

Harga tiket: gratis, termasuk parkir.

Kalau kamu dan gebetanmu merupakan pencinta seni, tak lengkap rasanya bila kalian tak menyambangi Langgeng Art Foundation. Kamu dan dia bisa mencoba merasakan sensasi kencan di sebuah galeri seni saat Valentine nanti. Langgeng Art Foundation sendiri merupakan sebuah lembaga seni rupa kontemporer yang memfasilitasi beraneka macam seni.

Tempat ini juga jadi salah satu wadah untuk berdiskusi utamanya pada perkembangan seni kontemporer di Indonesia. Didirikan oleh Deddy Irianto pada 2010 silam, galeri ini menghadirkan beraneka macam karya seni kontemporer.

Namun, untuk bisa menikmati karya tersebut, pastikan untuk datang ketika galeri ini tengah melakukan ekshibisi, ya. Ada kurang lebih tiga ruangan di lokasi ini, yakni area atas, lobi, dan rubanah. Tak hanya itu, ada pula tempat makan yang bisa kamu cicipi yang kebetulan buka setiap hari dengan menyuguhkan cita rasa masakan Eropa dan Asia.

Alamat: Jalan Suryodiningratan Nomor 37, Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional: Senin—Sabtu pukul 10.00—18.00 WIB.

Harga tiket: gratis.

Affandi adalah seorang grandmaster seni lukis yang begitu dibanggakan oleh Indonesia. Di atas bangunan seluas 3.500 meter persegi, kamu akan diajak untuk melihat kurang lebih 300 karya lukis yang ia buat dari total kurang lebih sekitar 4 ribu buah karyanya.

Tak hanya itu, galeri seni di Yogyakarta ini akan membawa setiap pengunjung untuk melihat berbagai sisi kehidupan Affandi semasa hidup, baik saat ia menjadi seniman ataupun manusia biasa.

Museum Affandi terdiri dari kurang lebih tiga galeri, yaitu restoran, kafe, dan studio. Kamu benar-benar akan diajak untuk melihat karyanya, mulai dari merintis karier, saat berada di puncak kesuksesan, hingga karyanya sebelum wafat.

Kamu juga akan menjumpai bekas kediaman Affandi dan keluarga, tetapi sekarang sudah dialihfungsikan menjadi kafe. Pengunjung bisa beristirahat setelah lelah berkeliling museum dan menukarkan minuman ringan secara cuma-cuma.

Alamat: Jalan Laksda Adi Sucipto Nomor 167, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional: Senin—Sabtu pukul 09.00—16.00.

Harga tiket: Rp10 ribu—Rp50 ribu.

Berkunjung ke galeri seni dan museum merupakan salah satu bentuk terapi untuk mengaktifkan kreativitas yang ada di otak kita. Ketika kamu sedang atau akan merencanakan liburan ke Jogja, jangan lupa untuk menyambangi sederet tempat di atas, ya!