Dari Sampah, Pemulung Ini Bangun Perpustakaan hingga Jadi Wisata!

Sebuah perpustakaan baru saja dibuka di distrik Çankaya di Ankara, Turki. Istimewanya, perpustakaan tersebut lahir akibat jasa pengumpul sampah di sekitar pemukiman warga.
1. Seorang pengumpul sampah prihatin dengan banyaknya buku yang dibuang

Awalnya, ia mengumpulkan buku yang dibuang ke tempat sampah selama berbulan-bulan. Tujuannya untuk membuka perpustakaan mini di rumah, baik untuk pribadi mau pun warga sekitar,
Seiring berjalannya waktu, koleksi buku yang ia pungut semakin banyak. Cerita tentang ini pun menyebar ke seluruh penjuru kota. Akhirnya, Departemen Sanitasi Ankara memutuskan untuk memberi bantuan dan membuka perpustakaan umum yang bisa diakses semua orang, pada akhir September lalu.
Serhat Baytemur, seorang pengumpul sampah berusia 32 tahun mengatakan memiliki perpustakaan sendiri di rumah merupakan cita-citanya. "Sekarang saya punya perpustakaan di sini, jelas senang sekali. Saya menemukan banyak buku yang dibuang di jalanan," ujar Serhat. Kata Serhat, banyak orang yang butuh, tapi tak bisa membeli buku.
2. Sekarang jadi perpustakaan besar

Kini, perpustakaan tersebut sudah punya lebih dari 6.000 koleksi. Mulai dari buku literatur, non-fiksi, komik, dan masih banyak lagi kategori lainnya. Tersedia juga buku dalam Bahasa Inggris dan Perancis, agar bisa diakses para wisatawan asing.
Perpustakaan ini dulunya sebuah pabrik batu bata yang sudah lama ditinggalkan dan tak terawat. Tapi sekarang, tempat ini berhasil disulap menjadi tempat favorit bagi warga dan murid sekolah untuk membaca buku. Bahkan, manajemennya juga sudah diperbaiki dengan mempekerjakan petugas perpustakaan.
3. Selain tempat belajar, jadi daya tarik wisata juga

Banyak juga wisatawan yang datang ke sana karena tertarik mendengar cerita inspiratif dan inisiatif para pendirinya. Meski hanya bekerja sebagai pengumpul sampah, niat kecilnya untuk membantu sesama ternyata bisa mengubah dunia.
Wah, keren banget ya. Kita juga bisa membiasakan membawa buku saat traveling di lokasi pedalaman lho. Memberikan 1-2 buku akan sangat berarti bagi mereka.