Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Situs UNESCO di Thailand, Ada yang Berusia 3.500 tahun!

Historic town of Ayutthaya (en.wikipedia.org/Hong2101)
Historic town of Ayutthaya (en.wikipedia.org/Hong2101)

Thailand merupakan negara dengan kunjungan turis asing terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan negara tersebut mempunyai banyak objek wisata menarik salah satunya situs warisan dunia UNESCO. Bahkan, ada sebuah situs di Thailand  yang berusia lebih dari 3.500 tahun.

Setiap tahunnya, situs-situs tersebut dikunjungi oleh ribuan wisatawan. Terdiri kota-kota kuno hingga cagar alam, inilah empat situs warisan dunia UNESCO yang paling terkenal di Thailand. Simak ulasannya!

1. Dong Phayayen Khao Yai Forest Complex

Dong Phayayen Khao Yai Forest Complex (commons.wikimedia.org/Jtri)
Dong Phayayen Khao Yai Forest Complex (commons.wikimedia.org/Jtri)

Dong Phayayen Khao Yai Forest Complex masuk situs warisan dunia UNESCO kategori alam. Dilansir laman Responsiblethailand, kawasan lindung ini menjadi rumah dari ratusan spesies flora dan fauna. Bahkan, kamu bisa menemukan lebih dari 400 spesies kupu-kupu di Dong Phayayen Khao Yai Forest Complex.

Salah satu hewan yang paling populer di Dong Phayayen Khao Yai Forest Complex adalah buaya siam. Berbagai macam pesona alam dapat kamu nikmati mulai dari pegunungan, air terjun, dan hutan tropis. Tempat ini dapat dijadikan destinasi untuk merilekskan pikiran.

2. Historic Town of Ayutthaya

Historic town of Ayutthaya (en.wikipedia.org/Hong2101)
Historic town of Ayutthaya (en.wikipedia.org/Hong2101)

Historic Town of Ayutthaya merupakan kota kuno yang didirikan pada tahun 1350. selama berabad-abad, kota ini menjadi pusat perdagangan para pedagang dari berbagai negara. Namun pada tahun 1767, orang-orang Burma datang lalu menyerang dan menghancurkan kota Ayutthaya.

Penduduknya pun diusir hingga kota tersebut tidak berpenghuni. Saat berkeliling di Historic Town of Ayutthaya maka wisatawan akan menemukan banyak kuil kuno beserta patung Buddha. Untuk menuju tempat ini dibutuhkan waktu perjalanan selama dua jam dari ibu kota Bangkok.

3. Ban Chiang Archaeological Site

Ban Chiang archaeological site (commons.wikimedia.org/Kiwiodysee)
Ban Chiang archaeological site (commons.wikimedia.org/Kiwiodysee)

Ban Chiang Archaeological Site menjadi destinasi utama bagi arkeolog yang berkunjung ke Thailand. Situs aerkelogi ini terkubur selama ribuan tahun hingga akhirnya ditemukan pada tahun 1966. Seluruh bangunan dan benda yang ada di Ban Chiang Archaeological Site berusia lebih dari 3.500 tahun. 

Ban Chiang Archaeological Site diyakini sebagai pemukiman para petani pertama di wilayah Asia Tenggara. Terdapat museum yang menyimpan berbagai jenis artefak yang ditemukan di sekitar area Ban Chiang Archaeological Site.

UNESCO resmi memasukannya ke dalam daftar situs warisan dunia pada tahun 1992.

4. Si Thep Ancient Town

Si Thep Ancient Town (it.wikipedia.org/Ddalbiez)
Si Thep Ancient Town (it.wikipedia.org/Ddalbiez)

Satu lagi kota kuno di Thailand yang masuk situs warisan dunia UNESCO yaitu Si Thep Ancient Town. Dilansir laman Fanclubthailand, kota ini dibangun oleh etnis Mon pada abad ke-7. Si Thep Ancient Town menjadi pusat pemerintahan kerajaan Dvaravati yang berkuasa di wilayah Thailand bagian tengah.

Bangunan-bangunan yang ada di sekitar Si Thep Ancient Town memiliki arsitektur yang memukau. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat yang dulunya tinggal di kota ini memiliki jiwa seni tinggi.

Si Thep Ancient Town baru saja dimasukkan dalam situs UNESCO pada tahun 2023.

Berlibur ke Thailand maka tidak lengkap rasanya jika belum berkunjung keempat situs UNESCO di atas. Selain berwisata, kamu juga bisa mendapatkan banyak pengalaman wisata yang menarik.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us