5 Jalur Kereta Api yang Memiliki Pemandangan Instagramable, Indah!
instagram.com/keretaapikita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini di jaman yang serba modern, orang-orang dituntut untuk melakukan segala hal dengan cepat. Begitupun dengan urusan traveling. Tidak dapat dipungkiri bahwa ravelling saat ini menjadi tren di kalangan anak muda. Salah satu moda transportasi yang sering digunakan oleh para traveller adalah Kereta Api.
Jika dibandingkan dengan moda transportasi yang lainnya seperti pesawat, kereta api memiliki harga yang lebih terjangkau. Selain itu, tidak jarang kita bisa menemukan pemandangan-pemandangan yang luar biasa indah dalam perjalanan dengan kereta api.
Nah, berikut ada 5 jalur kereta api di Indonesia yang dikenal memiliki pemandangan yang begitu memajakan mata. Kira-kira jalur kereta api apa saja ya? Yuk simak ulasannya.
1. Jalur KA Malabar
instagram.com/andrew_transportation_galleryKereta yang resmi beroperasi pada 30 April 2010 ini melayani perjalanan dari Malang–Bandung ataupun sebaliknya. KA Malabar tersedia dalam tiga macam kelas sekaligus yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi AC. Hal tersebut memungkinkan bagi penumpang untuk menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Yang menarik dari KA Malabar adalah bahwa kereta ini memiliki jalur yang menampilkan keindahan Gunung Sadakeling. Terlebih jalur dari kereta ini biasanya akan membelah Gunung Sadakeling untuk sampai ke Malang maupun ke Bandung. Terbayang kan betapa indahnya jalur yang dilalui oleh KA Malabar?
2. Jalur KA Serayu
pariwisata69.blogspot.comKereta Api Serayu pertama kali diresmikan pada tahun 1985. Sejak peresmiannya, kereta ini sudah beberapa kali mengalami perubahan merupakan trek perjalanan. Awalnya kereta tersebut hanya melayani perjalanan dari Banjar ke Sidareja. Lama-lama KA Serayu menjadi kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani perjalanan Purwokerto-Pasar Senen.
Hingga saat ini KA Serayu menjadi satu-satunya kereta api yang beroperasi dari Jakarta ke Jawa Tengah dengan rute melewati Bandung, tidak melewati Cirebon. Mulai 1 April 2015, KA Serayu tidak akan berhenti di stasiun Jakarta Kota dan berhenti arah ke stasiun Pasar Senen.
Selama perjalanan, penumpang dari KA Serayu akan disuguhkan pemandangan indah. Terlebih saat kereta ini melintasi Jembatan Citiis. Jembatan tersebut menjadi penghubung jalur KA antara wilayah Bandung dan Garut di Jawa Barat.
Baca Juga: Kereta Api Prambanan Ekspres, Kemudahan untuk Mahasiswa Masa Kini
3. Jalur KA Argo Parahyangan
Editor’s picks
instagram.com/keretaapikitaKA Argo Parahyangan sepertinya menjadi primadona masyarakat untuk berpergian dengan rute Jakarta-Bandung maupun sebaliknya. Kereta ini pertama kali dioperasikan pada 27 April 2010 pada pukul 05.30 di Stasiun Bandung dan pukul 05.45 di Stasiun Gambir. Argo Parahyangan merupakan kereta hasil peleburan yang dilakukan oleh PT KAI. Mereka menggabungkan kereta api Parahyangan bersama rangkaian kereta api Argo Gede.
Kereta api ini disebut-sebut sebagai kereta yang memiliki jalur terindah karena saat melewati jalur ini penumpang akan melihat panorama pegunungan Bumi Parahyangan yang luar biasa. Jalurnya berkelok dan melewati beberapa jembatan indah. Jalur ini benar-benar worth it untuk dicoba. Tidak heran jika KAI terus melakukan penambahan rangkaian dan jadwal karena banyak masyarakat yang antusias untuk menggunakannya.
4. Jalur KA Lodaya
instagram.com/keretaapikitaKereta Api Lodaya pertama kali peroperasi pada tanggal 11 Maret 1992 dan melayani perjalanan koridor Bandung-Yogyakarta. Hingga pada 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor Bandung - Solo. Sebelum berganti nama menjadi KA Lodaya, awalnya kereta ini memiliki nama KA Padjadjaran/Senja Mataram. Mulai 22 Oktober 2018 yang lalu, KA Lodaya berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium.
Memiliki tujuan akhir Bandung dan Yogyakarta, kereta ini memiliki jalur yang cukup bikin banyak orang terhipnotis karena pemandangan indah pegunungan yang terhampar disisi kanan kirinya. Spot paling epik adalah ketika penumpang melewati Stasiun Lebak Jero. Saat itulah kereta akan terlihat gagah berjalan di atas ketinggian +818 Mdpl tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut.
5. Jalur KA Dhoho Penataran
instagram.com/aditya_eka339Kereta yang pertama kali beroperasi pada tanggal 14 Januari 1971 ini merupakan kereta api ekonomi lokal yang melayani rute Surabaya Kota-Malang-Blitar dan sebaliknya. Kereta api ini sebenarnya memiliki nama asli Penataran, namun setibanya di Blitar, kereta ini berganti nama menjadi Rapih Dhoho yang melanjutkan perjalanan kembali menuju Surabaya melewati Kertosono.
Yang menarik dari kereta ini adalah ketika ia melintas di daerah Porong, Sidoarjo. Dengan menaiki kereta ini para pengunjung bukan hanya dapat melihat pemandangan indah, tapi menakjubkan karena di dalam kereta bisa melihat beberapa gunung di Jawa Timur dengan sangat jelas.
Baca Juga: Traveling Naik Kereta Api Lebih Asik Daripada Naik Pesawat, Setuju?
Nah, kalau kamu punya cerita seru atau informasi menarik seputar kereta api Indonesia ikutan yuk #RailBloggerContest di IDN Times Community. Kamu berkesempatan mendapatkan total hadiah Rp16 juta dan golden ticket untuk 10 orang pemenang ke tujuan manapun. Untuk informasi lebih lengkap klik link berikut ini ya bit.ly/RailBloggerContestInfo.
Dok. IDN TimesIDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
