Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tradisi Unik Hari Valentine di Jepang yang Beda dari Negara Lain 

ilustrasi tradisi unik Hari Valentine di Jepang (pixabay.com/JillWellington)

Hari Valentine selalu identik dengan momen romantis di berbagai negara. Namun, di Jepang, perayaan ini memiliki tradisi unik yang berbeda dari kebiasaan di Barat, kok. Jika di banyak negara, laki-laki yang biasanya memberi hadiah kepada perempuan, di Jepang justru sebaliknya. Perempuan mengambil inisiatif dengan memberikan cokelat kepada laki-laki sebagai tanda kasih sayang atau penghormatan.

Tradisi ini berkembang sejak pertengahan abad ke-20 berkat strategi pemasaran perusahaan cokelat yang sukses memperkenalkan konsep unik ini ke masyarakat. 

Bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana orang Jepang merayakan Hari Valentine, ada beberapa kebiasaan menarik yang menjadi bagian dari perayaan ini, lho. Yuk, simak lebih lanjut tentang berbagai kebiasaan unik Hari Valentine di Jepang yang wajib kamu ketahui!

1. Perempuan yang memberi cokelat ke laki-laki

ilustrasi memberikan cokelat pada pasangan (pexels.com/Budgeron Bach)

Salah satu perbedaan utama dari perayaan Hari Valentine di Jepang adalah peran yang dibalik. Biasanya, di negara lain laki-laki yang memberi hadiah kepada perempuan, tetapi di Jepang justru perempuan yang memberikan cokelat kepada laki-laki, lho. Tradisi ini bukan hanya berlaku untuk pasangan romantis, tetapi juga untuk teman, rekan kerja, dan atasan. 

Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade dan menjadi bagian dari budaya populer Jepang. Meski awalnya hanya dipopulerkan oleh industri cokelat, kini praktik ini telah mengakar kuat dalam masyarakat. Banyak perempuan yang dengan antusias memilih dan menyiapkan cokelat untuk diberikan kepada orang-orang terdekat mereka.

2. Jenis-jenis cokelat yang memiliki makna tertentu

ilustrasi Honmei choco - tipe cokelat Valentine di Jepang (pixabay.com/pasja1000)

Di Jepang, cokelat bukan sekadar hadiah Valentine, tetapi juga memiliki makna berbeda tergantung penerimanya. Jadi, ada beberapa jenis cokelat yang umum diberikan saat Hari Valentine, yaitu honmei-choco, giri-choco, tomo-choco, dan jibun-choco. Honmei-choco diberikan kepada pasangan atau orang yang disukai sebagai ungkapan cinta sejati. 

Sementara itu, ada juga giri-choco yang diberikan kepada teman atau rekan kerja sebagai tanda penghormatan atau kewajiban sosial. Pemberian ini lebih bersifat formal dan tidak terkait dengan perasaan romantis.

Selain itu, terdapat tomo-choco yang diberikan kepada teman dekat, terutama sesama perempuan, sebagai simbol persahabatan. Menariknya, ada juga jibun-choco, yakni cokelat yang dibeli untuk diri sendiri sebagai bentuk self-love. Tradisi ini menunjukkan bahwa cokelat di Jepang gak hanya berkaitan dengan cinta romantis, tetapi juga dengan hubungan sosial dan penghargaan terhadap diri sendiri.

3. Budaya membuat cokelat sendiri

ilustrasi membuat cokelat (pexels.com/nna Tarazevich)

Di Jepang, banyak perempuan memilih untuk membuat honmei-choco sendiri dibandingkan membeli cokelat siap pakai. Hal ini dianggap sebagai bentuk ungkapan perasaan yang lebih tulus dan pribadi.

Membuat cokelat sendiri menjadi tradisi yang populer di kalangan perempuan muda, terlebih mereka yang ingin mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang mereka sukai.

Toko-toko di Jepang bahkan menyediakan berbagai bahan dan perlengkapan khusus untuk membuat cokelat di rumah. Dari cetakan berbentuk hati, taburan warna-warni, hingga dekorasi kreatif lainnya, semuanya tersedia untuk membantu wanita menyiapkan hadiah spesial mereka. Proses ini gak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menciptakan momen berharga bagi mereka yang ingin menunjukkan ketulusan melalui cokelat buatan tangan.

4. Kokuhaku, pengakuan cinta di Hari Valentine

ilustrasi pasangan di Jepang (pexels.com/Satoshi Hirayama)

Hari Valentine di Jepang sering menjadi kesempatan bagi perempuan untuk melakukan kokuhaku, yakni pengakuan perasaan cinta kepada seseorang. Dalam budaya Jepang, mengungkapkan perasaan bukanlah hal yang biasa dilakukan secara terbuka sehingga Hari Valentine jadi momen yang tepat untuk menyatakan cinta. Biasanya, banyak perempuan yang memakai kesempatan ini untuk menyampaikan perasaan mereka dengan cara yang lebih bermakna.

Kalau seorang laki-laki menerima cokelat dan perasaan dari seorang perempuan, mereka biasanya akan memberikan respons pada White Day, satu bulan setelah Hari Valentine. Momen ini sering kali menjadi bagian dari drama romantis yang menarik di kalangan remaja Jepang, lho.

5. White Day, saatnya laki-laki membalas hadiah

ilustrasi menyiapkan hadiah untuk White Day (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Satu bulan setelah Hari Valentine, tepatnya pada 14 Maret, Jepang merayakan White Day. Pada hari ini, laki-laki yang menerima cokelat dari perempuan diwajibkan untuk memberikan balasan. Namun, gak seperti Hari Valentine, pada White Day laki-laki diharapkan memberi hadiah yang nilainya lebih besar, yakni dua hingga tiga kali lipat dari yang mereka terima.

Hadiah yang diberikan gak terbatas pada cokelat saja, tetapi juga bisa berupa perhiasan, tas, atau barang mewah lainnya. Tradisi ini membuat White Day menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para perempuan untuk melihat bagaimana pria menanggapi cokelat yang mereka berikan. Jika seorang laki-laki membalas dengan hadiah yang lebih berharga, itu bisa menjadi tanda bahwa perasaannya juga tulus, lho.

Bagi kamu yang tertarik dengan budaya Jepang, tradisi unik Hari Valentine di Jepang ini sangat menarik, ya. Jika suatu hari kamu berada di Negeri Sakura ini saat perayaan Valentine berlangsung, jangan kaget dengan berbagai kebiasaan ini, ya. Siapa tahu, kamu juga bisa ikut merasakan pengalaman seru dari perayaan Hari Valentine ala Jepang!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us