Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wisata Gunung Singgalang: Informasi Lokasi dan Tips Berkunjung

Gunung Singgalang (instagram.com/rifnaltanjung)

Sumatra Barat khususnya Kabupaten Agam memiliki area yang didominasi oleh dataran tinggi yang banyak menawarkan berbagai objek wisata alam. Gunung Singgalang menjadi salah satunya.

Destinasi ini cocok banget bagi wisatawan yang telah merindukan untuk beraktivitas di alam bebas dan merasakan udara yang segar. Dipenuhi dengan vegetasi hutan hujan tropis dengan kerapatan tinggi, berikut informasi lengkap wisata tentang Gunung Singgalang.

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

Gunung Singgalang (instagram.com/vj_oki)

Lokasi: Balingka, Iv Koto, Agam, Sumatra Barat, Indonesia

Jam operasional: 24 jam

Tiket masuk: Rp10.000 – 20.000

2. Rute menuju ke Gunung Singgalang

Gunung Singgalang (instagram.com/mulazzmi)

Gunung Singgalang berlokasi di Kabupaten Agam. Letaknya dekat dengan Kota Bukittinggi. Ada 3 jalur pendakian yang bisa ditempuh, di antaranya adalah Jalur Koto Baru (Pandai Sikek), Jalur Balingka, dan Jalur Toboh (Kanagariaan Malalak).

Untuk menuju ke jalur pendakian Koto Baru, bisa menggunakan transportasi umum Padang – Koto Baru. Kemudian lanjut ke Pandai Sikek. Perjalanan ini memerlukan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.

Sedangkan jalur pendakian Balingka bisa melalui rute Padang – Padang Luar. Lalu dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak – Panambatan. Total waktu yang ditempuh kurang lebih 3,5 jam.

Sementara itu, jalur pendakian Toboh bisa ditempuh dengan memakai rute Padang – Padang Luar. Selanjutnya bisa dengan angkutan umum untuk menuju toboh. Total waktu tempuh sekitar 2 jam.

3. Aktivitas yang bisa dilakukan selama di Gunung Singgalang

Gunung Singgalang (instagram.com/willi_aldi)

Kegiatan mendaki di Gunung Singgalang cukup menguras tenaga dan menantang adrenalin. Hal ini dikarenakan pendaki akan melalui tanjakan yang terjal sejak awal trek pendakian. Selama pendakian, mereka akan menemukan berbagai atraksi yang tentunya menarik.

Pendaki akan melewati Hutan Pimping. Ini adalah kawasan yang ditutupi oleh rumput Pimping. Tumbuhan ini bisa menyebabkan rasa gatal bila tersentuh oleh kulit. Selain itu, ukurannya juga tinggi dan diameter batangnya cukup besar, sehingga seringkali menjadi penghalang di jalur pendakian.

Selain itu, mereka juga akan menjumpai hutan lumut. Lokasinya dipenuhi dengan akar dan pepohonan yang tertutup lumut. Mereka bisa merasakan suasana yang teduh, sehingga bisa dijadikan tempat beristirahat.

Tak hanya itu, pendaki juga akan terpukau dengan keindahan dari Telaga Dewi. Tempat ini bisa ditemui sesudah 6-7 jam pendakian. Pesona yang ditampilkan bisa membayar rasa lelah yang menyiksa di awal trek pendakian.

Yang terakhir tentu puncak Singgalang. Keberadaannya dari Telaga Dewi hanya 30 menit perjalanan. Lokasinya ditandai dengan kemunculan tower pemancar. Dari atas, pendaki bisa menyaksikan Gunung Marapi bila cuaca sedang cerah.

4. Tips berwisata di Gunung Singgalang

Gunung Singgalang (instagram.com/ertwinz30)

Wisatawan akan melalui rute yang cukup melelahkan dan menguras tenaga. Oleh sebab itu, sebaiknya mereka menyiapkan tenaga sebelum keberangkatan dan memastikan tubuh dalam keadaan yang bugar dan fit.

Selain itu, mereka disarankan untuk memakai pakaian atau outfit lainnya yang nyaman dan memang cocok untuk digunakan pendakian. Di samping itu bawalah perbekalan yang cukup selama perjalanan seperti makanan, minuman, lotion anti nyamuk, hingga obat-obatan yang diperlukan.

Banyak cara untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan penat. Salah satunya adalah berwisata di Gunung Singgalang. Yuk, rasakan pengalaman seru melakukan pendakian di gunung tersebut!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us