5 Wisata Masjid Bersejarah di Eropa Timur, Peninggalan Era Ottoman!

Eropa Timur merupakan salah satu kawasan yang pernah menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kekaisaran Ottoman. Berawal dari penaklukan Serbia di pertengahan abad 15 oleh Sultan Mehmed II, Ottoman menguasai wilayah Balkan, Yunani, hingga Hungaria selama lebih dari 600 tahun. Karena itu, tak heran jika kawasan Eropa Timur masih menyimpan beberapa masjid tua yang berasal dari peninggalan Ottoman.
Mari kita lihat beberapa masjid era Ottoman di Eropa Timur yang menarik untuk dikunjungi berikut ini!
1. Dzhumaya Mosque, Bulgaria

Plovdiv adalah salah satu wisata kota tua favorit di Bulgaria. Kalau kamu liburan ke Plovdiv, destinasi wisata religi muslim yang harus kamu kunjungi yaitu Dzhumaya Mosque.
Masjid berkubah sembilan ini sudah ada sejak abad 14, tak lama setelah Ottoman berhasil menguasai Plovdiv. Selain pengaruh dari bangsa Turki, desain bangunan Dzhumaya Mosque juga menggambarkan perpaduan dari gaya arsitektur romawi timur dan bulgaria kuno.
Bagian dalam masjid dipenuhi dengan lukisan dinding bertema tanaman dan kutipan ayat-ayat Al-Qur'an. Di sisi timur, kita akan melihat menara masjid dengan corak bata merah dan stuko putih.
2. Alaca Imaret

Alaca Imaret merupakan salah satu bukti kekuasaan Ottoman di Thessaloniki, Yunani. Masjid ini dibangun pada tahun 1484 atas prakarsa pemimpin Ottoman kala itu yaitu Ishak Pasha.
Alaca Imaret memiliki dua kubah besar dan lima kubah kecil di sekelilingnya. Memasuki ruang utama, pengunjung akan dibuat takjub dengan lukisan dinding yang menutupi bagian dalam kedua kubah besar.
Pada masanya, Alaca Imaret berfungsi sebagai masjid, dapur umum, sekaligus madrasah. Alaca Imaret kini telah beralih fungsi menjadi gedung pameran dan acara kesenian.
3. Esmahan Sultan Mosque, Rumania

Dibangun pada tahun 1575, Esmahan Sultan Mosque adalah masjid tertua di Rumania. Penamaan masjid ini diambil dari Esmahan Sultan yang merupakan anak pemimpin Rumania kala itu, Sultan Salim III.
Esmahan Sultan Mosque juga dikenal dengan nama Mangalia Mosque, mengacu pada nama daerah tempat masjid tersebut berdiri. Di sekitar masjid terdapat area pemakaman untuk para pemegang jabatan dari Ottoman.
Bagian serambi masjid terbuat dari material kayu yang menjadi ciri khas bangunan bergaya romawi timur dan balkan. Sementara itu, keberadaan menara masjid menunjukkan identitas Esmahan Sultan Mosque sebagai bagian dari sejarah Ottoman di Rumania.
4. Emperor's Mosque, Bosnia-Herzegovina

Emperor's Mosque konon dibangun oleh Isa Bey Ishakovic, seorang jenderal Ottoman dari Bosnia, untuk menghormati perjuangan Sultan Mehmed II. Masjid ini sudah ada sejak tahun 1462 dan dinobatkan sebagai masjid tertua di Sarajevo.
Dalam sejarahnya, Emperor's Mosque sempat mengalami kerusakan parah akibat serangan pasukan Hungaria di tahun 1480. Bangunan yang ada saat ini merupakan hasil rekonstruksi di masa kepemimpinan Sultan Suleiman.
Beberapa tokoh ulama dan muslim Bosnia dimakamkan di sekitar masjid. Salah satu ruangan di Emperor's Mosque kini diperuntukkan sebagai kantor bagi perkumpulan ulama Bosnia-Herzegovina.
5. Bajrakli Mosque, Serbia
Setidaknya terdapat lebih dari 200 masjid saat ibukota Serbia, Belgrade, dikuasai oleh Ottoman. Akan tetapi, kini hanya tersisa satu bangunan masjid peninggalan Ottoman di kota tersebut yaitu Bajrakli Mosque.
Bajrakli Mosque dibangun pada tahun 1575 dan pernah berganti fungsi menjadi gereja katholik ketika tentara Austria mengambil alih Belgrade di awal abad 18. Bajrakli Mosque kembali berfungsi sebagai masjid setelah Ottoman menguasai kembali kawasan tersebut.
Bajrakli Mosque dapat dikenali dari bangunannya yang berbentuk seperti kubus dengan kubah diatasnya, serta keberadaan satu menara masjid disampingnya. Selain kutipan ayat-ayat Al-Qur'an, interior masjid dihiasi dengan lukisan bertema bunga dan pola geometris.
Keberadaan masjid-masjid tua tersebut menjadi saksi jejak peninggalan Ottoman di Eropa Timur. Kalau kamu tertarik untuk wisata religi muslim di negara-negara Balkan, jangan lewatkan untuk mengunjungi kelima masjid ini.