Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wisata Saat Ramadan, Kunjungi 4 Masjid Tertua di Indonesia Ini

wisata-tanahair.com

Berwisata saat Ramadan? Kenapa tidak? Kamu tetap bisa berwisata meski dalam kondisi puasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Misalnya seperti waktu berwisata, destinasi wisata, dan sebagainya. Ada beberapa destinasi wisata yang menarik dikunjungi selama bulan Ramadan. Salah satunya berwisata religi dengan mengunjungi masjid-masjid tertua. Selain refreshing, kamu juga bisa sambil belajar sejarah beserta peninggalan-peninggalannya. Di mana saja masjid tertua di Indonesia?

1. Masjid Saka Tunggal, Banyumas, Jawa Tengah

id.wikipedia.org
id.wikipedia.org

Masjid ini dibangun tahun 1288 di Desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah. Sejarahnya tertulis pada kitab-kitab yang ditinggalkan oleh pendiri masjid ini yaitu Kyai Mustolih. Sayangnya, kitab-kitab tersebut telah hilang. Sesuai namanya yakni Saka Tunggal, masjid ini memiliki tiang penyangga bangunan masjid yang dulunya hanya satu buah.

2. Masjid Wapauwe, Maluku.

sportourism.id
sportourism.id

Masjid tertua di Maluku ini dibuat dari gaba-gaba (pelepah sagu yang dikeringkan) dan beratapkan daun rumbia. Meski sudah sangat tua, Masjid Wapauwe masih digunakan untuk tempat beribadah. Masjid ini berbentuk bujur sangkar, dibangun pada  1414. Konstruksi bangunan induknya dirancang tanpa memakai paku atau pasak pada setiap sambungan kayu.

3. Masjid Ampel di Surabaya, Jawa Timur.

perabadansejarah
perabadansejarah

Masjid kuno ini terletak di Kelurahan Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini didirikan pada 1421 oleh Sunan Ampel dengan luas 120x180 meter persegi. Masjid ini dikelilingi bangunan dengan arsitektur gabungan Tiongkok dan Arab. Di samping kiri halaman masjid, terdapat sebuah sumur yang diyakini bertuah.

4. Masjid Agung Demak, di Demak, Jawa Tengah.

wisata-tanahair.com

Masjid Agung Demak dipercaya menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa, alias Wali Songo. Masjid ini dibangun pada  1474 pada Raden Patah, raja pertama dari Kesultanan Demak. Bangunan induk masjid memiliki empat tiang utama yang disebut saka guru. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang, disebut saka majapahit.

Masjid mana yang ada di kotamu? Mana dulu yang mau kamu kunjungi? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us