Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Anak Muda Sekarang Lebih Suka Tinggal di Perkampungan

ilustrasi desa(pexels.com/romanbiernacki)
Intinya sih...
  • Anak muda lebih suka tinggal di perkampungan karena lingkungan tenang dan alami yang memberikan ketenangan pikiran serta kesehatan mental yang lebih baik.
  • Perkampungan mendorong gaya hidup sederhana, berkelanjutan, dan dekat dengan alam, mengurangi jejak karbon serta ketergantungan pada bahan merugikan lingkungan.
  • Perkampungan membangun komunitas dengan nilai kekeluargaan erat, solidaritas tinggi, hubungan interpersonal yang kuat, dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan hidup.

Anak muda saat ini semakin tertarik untuk tinggal di perkampungan, menyiratkan pergeseran preferensi tempat tinggal dari lingkungan perkotaan yang sibuk. Perkampungan bukan hanya menjadi tempat tinggal, melainkan juga simbol dari keinginan mereka untuk hidup secara sederhana, berkelanjutan, dan bermakna.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran tren tempat tinggal di kalangan anak muda. Jika sebelumnya banyak yang cenderung memilih tinggal di perkotaan, kini banyak di antara mereka yang beralih ke perkampungan. Fenomena ini menunjukkan perubahan pola pikir dan nilai-nilai yang dimiliki oleh generasi muda saat ini. Berikut adalah lima alasan mengapa anak muda sekarang lebih suka tinggal di perkampungan:

1. Keseimbangan hidup dan kesehatan mental

ilustrasi desa(pexels.com/romanbiernacki)

Anak muda saat ini semakin menyadari pentingnya keseimbangan hidup dan kesehatan mental. Perkampungan seringkali menawarkan lingkungan yang lebih tenang dan alami, yang dapat memberikan ketenangan pikiran.

Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan yang sibuk, mereka dapat menikmati udara segar, suara alam, dan pemandangan yang indah, yang semuanya berkontribusi positif terhadap kesehatan mental.

2. Hidup sederhana dan berkelanjutan

ilustrasi desa(pexels.com/romanbiernacki)

Perkampungan seringkali mendorong gaya hidup yang lebih sederhana dan berkelanjutan. Anak muda mulai menyadari pentingnya hidup secara berkelanjutan, mengurangi jejak karbon, dan meminimalkan konsumsi.

Tinggal di perkampungan memberikan kesempatan untuk hidup lebih dekat dengan alam, mempraktikkan pertanian kecil-kecilan, dan mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan yang merugikan lingkungan.

3. Komunitas yang solid dan kekeluargaan

ilustrasi desa(pexels.com/romanbiernacki)

Perkampungan sering kali memiliki atmosfer komunitas yang kuat. Anak muda menemukan nilai-nilai kekeluargaan yang erat dan solid di sini. Dalam perkampungan, mereka dapat saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan membangun hubungan yang berarti. Ini merupakan kontrast dengan suasana anonimitas di perkotaan, di mana interaksi antarwarga sering kali lebih terbatas.

Perkampungan sering kali membangun komunitas yang lebih akrab dan solid. Anak muda menghargai hubungan interpersonal yang erat, dan tinggal di perkampungan memberikan kesempatan untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan tetangga dan anggota komunitas. Solidaritas ini menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan sosial yang tinggi.

4. Pengembangan keterampilan hidup

ilustrasi desa(pexels.com/romanbiernacki)

Tinggal di perkampungan seringkali melibatkan partisipasi langsung dalam kegiatan sehari-hari, seperti pertanian, pengolahan makanan sendiri, dan kerajinan tangan. Hal ini menciptakan kesempatan bagi anak muda untuk mengembangkan keterampilan hidup yang mungkin kurang ditekuni di perkotaan.

Proses belajar ini tidak hanya memperkaya pengetahuan praktis, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Pengembangan keterampilan hidup akan berguna untukmu ketika memutuskan untuk pergi dari desa.

5. Teknologi sebagai pendukung

ilustrasi desa(pexels.com/romanbiernacki)

Anak muda di perkampungan biasanya mengintegrasikan teknologi sebagai alat pendukung, bukan sebagai pusat perhatian utama. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk bekerja, belajar, dan berkomunikasi tanpa harus terjebak dalam arus informasi yang begitu cepat dan padat di perkotaan. Pendekatan ini membantu mereka untuk tetap terhubung dengan dunia luar tanpa kehilangan koneksi dengan alam dan lingkungan sekitar.

Perkampungan dapat menjadi tempat yang subur untuk kreativitas dan pengembangan bisnis lokal. Anak muda dapat menjalankan usaha pertanian organik, kerajinan tangan, atau bisnis berbasis lokal lainnya. Ini menciptakan peluang untuk berkembang secara ekonomi sambil tetap terlibat dalam aktivitas yang mereka nikmati.

Dengan adanya pergeseran ini, terlihat bahwa anak muda kini semakin menghargai kualitas hidup dan nilai-nilai keberlanjutan. Tinggal di perkampungan bukan hanya sebuah pilihan tempat tinggal, tetapi juga representasi dari upaya mereka dalam mencari keseimbangan dan makna dalam kehidupan sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us