Itinerary Liburan 2 Hari 1 Malam di Yogyakarta, Simpel dan Asik

11.00: Penulis tiba di Stasiun Yogyakarta. (Rangkaian kereta yang dipilih penulis adalah Kereta Api Sancaka yang berangkat dari Stasiun Gubeng pada pukul 07.00 WIB).

13.30-14.00: Perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju penginapan. 

14.00-14.30: Check-in di penginapan. Penulis merekomendasikan Garrya Bianti Yogyakarta sebagai pilihan penginapan yang nyaman. Setiap kamar dilengkapi kolam renang pribadi yang menghadap langsung ke pepohonan serba hijau. Arsitektur bangunannya berkonsep tradisional Jawa dengan sentuhan modern.

14.30-15.30: Istirahat di kamar. Sebagai opsi, kamu bisa berendam di bath tub atau berenang di kolam renang pribadi. 

15.30-17.00: Menikmati pijatan di 8lements Spa. Sesampainya di sini, penulis menikmati welcome drink berupa teh telang dengan sari apel, kemudian dilanjut pijat selama satu jam. Oh iya, kamu bisa memilih aroma minyak yang seusai selera, yakni aroma wood, citrus, dan floral.

17.00-18.00: Sambil menunggu matahari terbenam, penulis mengikuti fasilitas grup yoga yang ada di Garrya Bianti. Ada beberapa jenis yoga yang tersedia, yaknisunrise yoga, sunset yoga, yin yoga, hingga aerial yoga. 

18.00-19.30: Makan malam di Refresh, restoran berkonsep all-day dining di Garrya Bianti Yogyakarta. Menu-menu yang ditawarkan mencakup sajian tradisional Jawa dan beberapa hidangan Asia. Yang paling recommended adalah bebek goreng ketumbar, iga bakar, dan sup tom yum.

19.30: Kembali ke kamar dan istirahat. 

07.00-08.00: Sarapan di Refresh, di Garrya Bianti Yogyakarta.

08.00-09.00: Perjalanan menuju Kotagede.

09.00-11.00: Selain mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kamu bisa mengeksplorasi Kotagede dengan mengikuti Kotagede Walk Tour. Ada beberapa destinasi yang akan kamu kunjungi. Di antaranya Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Pasar Legi Kotagede, hingga Makam Raja-Raja Mataram Kotagede. Semua destinasi ini konon menjadi jadi tombak peradaban Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta. 

11.00-12.00: Perjalanan menuju Sate Klathak Mak Adi untuk makan siang. 

12.00-13.00: Penulis menikmati salah satu sajian khas Yogyakarta, yakni sate klathak di Sate Klathak Mak Adi. Selain sate klathak ada sajian menarik lainnya yang patut kamu coba. Di antaranya kicik yang mirip seperti tongseng tapi lebih manis, serta kronyos yang terbuat dari lemak kambing yang digoreng.

13.00-14.00: Perjalanan menuju Candi Prambanan. 

14.00-15.30: Usai mengisi perut di Sate Klathak Mak Adi, penulis mengunjungi Candi Prambanan yang jadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi Prambanan diketahui sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

15.30-17.00: Perjalanan menuju Candi Ijo.

17.00-18.00: Penulis menunggu matahari terbenam di Candi Ijo. Candi cantik ini berada di kawasan Pegunungan Baturagung. Jaraknya sekitar empat kilometer dari Candi Ratu Boko.

18.00-18.30: Perjalanan menuju Lalawuh Sunda untuk makan malam.

18.30-19.30: Makan malam di Lalawuh Sunda, sebuah restoran yang menyajikan hidangan khas Sunda, seperti ikan bakar, ayam goreng, karedok, hingga cumi asin cabe ijo. 

Untuk kembali ke Surabaya, penulis kembali naik Kereta Api Sancaka dari Stasiun Yogyakarta pukul 22.15 dan akan sampai di Stasiun Gubeng pukul 02.15 WIB. Waktu yang ditempuh sekitar empat jam.

Semoga ide itinerary liburan 2 hari 1 malam di Yogyakarta di atas bisa menjadi inspirasi untukmu saat singgah sebentar di sini. Have a nice holiday!