Mengikuti Jejak Si Mata Biru Safir dari Buton

Jika kamu berkunjung ke Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, kamu bisa menemui warga pribumi yang memiliki mata berwarna biru cantik seperti batu Safir, tepatnya di desa Kaimbulawa.
Salahsatu jalan menuju ke desa dengan pemandangan yang begitu mempesona untuk menemui si Mata Biru.

Mereka adalah keturunan bangsawan Buton hasil pernikahan dengan orang Portugis pada abad ke-16. Selain bermata biru, ada juga yang berambut pirang dan berpostur tubuh tinggi kayak orang Eropa.

Tetapi sejak Belanda datang mereka dikucilkan. Ada stigma negatif sebagai keturunan terkutuk dan tidak bisa dipercaya, sehingga membuat mereka jadi tertutup, minder dan kurang gaul, sebagian pergi karena terasing. Kini,cuma 10 orang yang bermata biru yang tinggal di Kaimbulawa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.