Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tanda Penipuan Open Trip, Kenali Modusnya!

ilustrasi tour guide (unsplash.com/Anna-Philine)

Open trip sering menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang mungkin ingin melakukan liburan secara praktis dan juga terjangkau. Seiring berjalannya waktu open trip memiliki popularitas tersendiri yang digandrungi oleh banyak orang, sehingga tidak jarang apabila banyak sekali pihak pihak yang mungkin menawarkan jasa open trip dengan harga yang ramah di kantong.

Sayangnya popularitas dari open trip tersebut justru kerap dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan. Untuk mencegah agar kamu tidak sampai terjebak dalam open trip palsu, maka ada beberapa tanda umum berikut ini yang menunjukkan bahwa open trip tersebut tidak terpercaya, sehingga dapat kamu hindari.

1. Harga yang terlalu murah atau tidak masuk akal

ilusttasi uang (pexels.com/Pixabay)

Setiap open trip pastinya memiliki rentang harga yang berbeda-beda, sehingga hal inilah yang perlu kamu waspadai dan kenali rentang harga yang ada. Jika kamu menemukan bahwa ada open trip yang menawarkan harga jauh lebih murah daripada biasanya, maka bisa jadi hal ini menunjukkan bahwa adanya penipuan.

Biasanya ada harga standar tersendiri untuk menutup biaya perjalanan, akomodasi, transportasi, hingga aktivitas yang nantinya akan dilakukan, sehingga ada perhitungannya tersendiri. Namun, jika harga yang di berikan justru sangat rendah dan sering kali menggiurkan, tentu kamu perlu curiga apakah memang pelayanan yang ditawarkan sesuai atau justru ada unsur penipuan yang ada di dalamnya.

2. Informasi tidak lengkap atau kurangnya bukti legalitas

ilustrasi tour guide (unsplash.com/Jametlene Reskp)

Penipuan open trip sebetulnya bisa dikenali melalui informasi yang diberikan oleh pihak tersebut. termasuk salah satunya adalah ketidak transparan dalam menyajikan informasi yang ada. Pihak open trip yang memang berniat untuk melakukan penipuan biasanya tidak akan mencantumkan jadwal perjalanan yang jelas, termasuk rincian pasilitas hingga bukti legalitas dari pihak perusahaan.

Travel yang memang terpercaya tentu akan menyediakan dokumen legalitas yang jelas dan juga memiliki izin operasional, sehingga dapat dicek secara langsung oleh orang-orang yang ingin mengikuti open trip tersebut. Jika memang operator dari travel tersebut tidak dapat memberikan informasi yang sesuai, maka sebaiknya kamu perlu mewaspadai hal tersebut sebelum melakukan pembayaran yang ada.

3. Metode pembayaran yang tidak aman

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Kamu mungkin perlu benar-benar cermat dalam melakukan pembayaran pada saat akan mengikuti open trip tertentu. Hal ini karena metode pembayaran yang diberikan oleh pihak travel ternyata bisa menunjukkan indikasi adanya penipuan atau pun tidak, sehingga bisa kamu kenali dengan mudah agar tidak sampai tertipu.

Jika kamu menemukan bahwa pihak travel meminta transfer ke rekening pribadi atau pun menggunakan aplikasi pembayaran yang tidak aman, maka kamu perlu mengantisipasi hal tersebut. Open trip yang terpercaya pada umumnya akan menyediakan metode pembayaran resmi dan dapat dilacak secara aman. Selain itu, pastikan pula untuk menggunakan metode pembayaran yang aman agar kamu bisa memiliki bukti transaksi jika memang terjadi masalah.

4. Tidak ada testimoni atau ulasan dari pelanggan

ilustrasi bermain HP (unsplash.com/NordWood Themes)

Untuk memilih jasa open trip sebetulnya kamu bisa lebih selektif lagi dalam memperhatikan segala sesuatunya, termasuk pula ulasan yang diberikan. Biasanya open trip yang memang profesional akan memiliki testimoni atau pun ulasan tersendiri dari pelanggan sebelumnya yang mungkin pernah mengikuti jasa tersebut sebagai bukti kepuasan layanan.

Jika pihak travel dari open trip tersebut tidak memiliki ulasan atau pun testimoni yang mungkin dapat diverifikasi, maka hal ini menunjukkan bahwa open trip tersebut tidak terpercaya. Pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang pihak travel di media sosial atau pun platform travel lainnya untuk memastikan keasliannya, sehingga kamu tidak sampai mudah tertipu.

Menjaga diri dari resiko penipuan open trip tentunya membutuhkan kewaspadaan dan juga ketelitian tersendiri. Terpenting jangan mudah tergiur dengan harga murah atau pun janji fasilitas yang terlalu tidak masuk akal. Setidaknya dengan mengenali tanda-tanda penipuan tersebut, maka kamu bisa memilih open trip yang terpercaya dan juga aman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Finley Shin
EditorFinley Shin
Follow Us