Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Dapat Pengalaman Seru Memancing di Pantai Sambil Bersantai

ilustrasi memancing di pantai sambil bersantai (pexels.com/Michael Li)

Memancing adalah salah satu kegiatan yang memberi rasa senang dan puas, apalagi jika kamu sudah lama menggeluti ini sebagai hobi. Sambil bersantai saat liburan ke pantai, destinasi ini juga cocok untuk memancing.

Duduk di tepi sambil mendengar suara merdu ombak, merasakan kesejukan angin, dan menikmati pemandangan indah matahari terbit maupun terbenam. Bonusnya bisa dapat ikan untuk dibawa pulang.

Biar dapat pengalaman seru saat kamu memancing di pantai, simak lima tips berikut.

1.Cek terlebih dulu tata tertib yang berlaku

ilustrasi orang memancing di tepian pantai (pexels.com/Fatma Özel)

Sebelum memulai aktivitas memancing di pantai, penting banget untuk tahu tata tertib yang berlaku di lokasi tersebut. Setiap pantai bisa memiliki kebijakan berbeda, kamu wajib bertanya dulu ke petugas jaga, apakah diperbolehkan memancing di sana.

Biar gak bolak-balik, tanyakan informasi secara detail. Jika diperlukan membeli tiket khusus kegiatan memancing, bergegaslah membelinya. Dengan patuh pada tata tertib, memancing akan aman, nyaman, dan menyenangkan.

2.Pertimbangkan kondisi cuaca

ilustrasi memancing saat cuaca cerah (pexels.com/Tamas Babai)

Ketika kondisi air sedang pasang dan tak terlalu banyak gelombang, serta semalam tidak turun hujan lebat adalah momen tepat untuk berkegiatan memancing di pantai. Ikan-ikan biasanya juga aktif dan banyak yang berenang ke tepian.

Ini supaya ada potensi berhasil mendapat tangkapan. Maka, cek cuacanya juga, ya. Untuk keamanan dan kenyamanan, saat berkunjung dan ingin memancing sebaiknya ketika cuaca cerah.

3.Pagi atau sore hari merupakan waktu yang terbaik

ilustrasi orang memancing saat matahari terbenam (pexels.com/alexandre saraiva carniato)

Datanglah pada pagi atau sore hari, waktu ini menjadi terbaik untuk memancing karena ikan-ikan mulai merapat ke pinggir untuk mencari makanan. Pemilihan waktu juga memperbesar peluangmu dapat tangkapan lebih banyak.

Suhu udara di sekitar juga sejuk, jadi kamu bisa sekalian melepas penat menikmati kesegeran udara dan pemandangan alam menakjubkan dari pinggir pantai. Pengalamannya kian menyenangkan, pikiran tenang, perasaan pun banyak mengalami kelegaan.

4.Temukan lokasi yang tepat

ilustrasi ikan-ikan berenang di sekitar terumbu karang (pexels.com/Lauro Barlan)

Sambil berjalan menyusuri tepian pantai, silakan cari lokasi terbaik untukmu memancing. Temukan area yang terdapat batu karangnya, cari juga titik di mana terumbu karang tumbuh. Biasanya, lokasi tersebut banyak ikannya, kemungkinan dapat ikan besar jadi terbuka lebar.

Bahkan, kamu juga berpeluang membawa hasil tangkapan beragam jenis ikan ketika dapat lokasi sebagus itu. Pengalaman memancing semakin seru, ketika kamu bisa sekalian menikmati keindahan bawah laut dari tempatmu duduk.

5.Jangan merusak kehidupan laut yang ada di sekitarmu

ilustrasi kehidupan di laut (pexels.com/Samson Bush)

Meski memancing di dekat terumbu karang, hindari bersikap merusak ekosistem laut. Jangan menyentuh terumbu karang, pastikan juga kail pancingmu tidak menancap ke terumbu karang maupun merusak batu karang di sekitarnya.

Jaga juga kebersihannya, jangan meninggalkan sampah di sana. Jadilah pemancing yang bertanggung jawab dan ikut menjaga kelestarian lingkungan. Bersikap hormat dan bijaklah selama memancing.

Keseruan memancing di pantai bukan hanya dari banyaknya ikan yang kamu tangkap, melainkan juga tentang menikmati prosesnya, serta terhubung dengan alam. Ikuti tata tertibnya, bertanya dulu ke petugas atau warga setempat untuk memastikan diperbolehkan atau tidaknya aktivitas memancing, dan cari informasi juga di titik mana saja kamu boleh melakukannya.

Dengan begitu, pengalamannya akan seru sebab sudah dapat izin, sekaligus masukan tentang lokasi terbaik untuk melempar kail di mana banyak ikan yang bisa dipancing dan dibawa pulang. Semoga cuacanya mendukung juga, ya. Ingat, prioritaskan keselamatan selama prosesnya, baik untuk diri sendiri dan keanekaragaman hayati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us