Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Groundsheet dan Footprint Tenda, Pemula Wajib Tahu!

Ilustrasi pendaki di depan tenda (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi pendaki di depan tenda (pexels.com/Kampus Production)

Kalau kamu sedang tertarik menjajal serunya dunia pendakian atau sudah terbiasa camping, mungkin pernah dengar istilah groundsheet dan footprint tenda. Walaupun terdengar mirip dan sering tertukar, sebenarnya keduanya punya fungsi yang berbeda.

Agar pengalaman berkemah kamu makin nyaman dan gak salah bawa perlengkapan, simak dulu yuk enam perbedaan utama antara groundsheet dan footprint tenda berikut ini!

1. Fungsi utama yang beda

ilustrasi tenda (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi tenda (pexels.com/Thirdman)

Footprint tenda merupakan lapisan pelindung yang secara khusus dibuat untuk menjaga bagian bawah tenda dari gesekan langsung dengan permukaan tanah. Material dan ukurannya pun biasanya disesuaikan dengan bentuk serta dimensi tenda yang kamu gunakan, sehingga perlindungannya lebih optimal.

Sementara itu, groundsheet lebih fleksibel dan umumnya dipakai sebagai alas tambahan untuk berbagai keperluan seperti alas tidur, area duduk, bahkan pelindung dari hujan saat memasak.

2. Bentuk dan ukuran lebih presisi

ilustrasi tenda (pexels.com/Krivec Ales)
ilustrasi tenda (pexels.com/Krivec Ales)

Footprint biasanya punya bentuk yang menyesuaikan floor plan tenda, bahkan sering dijual sepaket dengan tenda tertentu. Dengan begitu, ukurannya tetap pas dan gak melebar keluar dari tenda, jadi air hujan juga gak bakal menggenang di area bawah tenda.

Sebaliknya, groundsheet punya ukuran bervariasi dan bentuknya gak selalu pas dengan tenda. Beberapa orang bahkan pakai terpal biasa sebagai groundsheet.

3. Bahan yang digunakan

Ilustrasi groundsheet (commons.wikimedia.org/wiki/Unknown author)
Ilustrasi groundsheet (commons.wikimedia.org/wiki/Unknown author)

Footprint terbuat dari bahan ringan tapi kuat, biasanya ripstop nylon dengan lapisan tahan air. Karena memang didesain untuk perlindungan dasar tenda, bahan ini tahan lama dan cocok untuk berbagai medan.

Sementara itu, groundsheet bisa dibuat dari bahan lebih tebal seperti PVC, plastik, atau bahkan kain tahan air. Karena penggunaannya lebih fleksibel, jenis bahannya juga lebih beragam.

4. Efisiensi berat untuk pendakian

ilustrasi tenda (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi tenda (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Buat kamu yang mendaki gunung atau hiking jarak jauh, berat perlengkapan itu krusial. Nah, footprint biasanya lebih ringan dan ringkas saat dibawa karena ukurannya presisi dan bahannya ringan.

Kalau kamu berencana untuk mendaki dengan gaya ultralight, footprint bisa jadi opsi yang paling pas. Sedangkan, groundsheet yang punya banyak fungsi biasanya cenderung lebih berat dan memakan lebih banyak ruang di dalam carrier.

5. Cara penggunaan di lapangan

ilustrasi tenda di gunung (pexels.com/Todd Trapani)
ilustrasi tenda di gunung (pexels.com/Todd Trapani)

Footprint biasanya langsung dipasang sebelum tenda didirikan. Letaknya tepat di bawah tenda, sehingga nggak terlihat dari luar dan langsung menyatu dengan struktur tenda.

Groundsheet lebih fleksibel. Kamu bisa taruh di dalam atau di luar tenda, bahkan sebagai pelindung tambahan di bagian depan tenda (area vestibule) atau tempat duduk darurat saat hujan.

6. Harga dan ketersediaan di pasaran

ilustrasi tenda dan sleeping bag (pexels.com/Ali Kazal)
ilustrasi tenda dan sleeping bag (pexels.com/Ali Kazal)

Footprint cenderung lebih mahal dan jarang dijual bebas, kecuali oleh brand tenda tertentu. Harganya bisa tinggi karena kualitas dan kesesuaian ukurannya dengan tenda.

Sementara groundsheet justru lebih mudah ditemukan di toko outdoor biasa atau bahkan di pasar tradisional dalam bentuk terpal. Harganya lebih murah dan bisa kamu potong sesuai kebutuhan.

Groundsheet dan footprint tenda memang mirip, tapi perannya di lapangan cukup berbeda. Kalau kamu butuh perlindungan maksimal untuk dasar tenda dan ingin ringkas saat mendaki, footprint adalah pilihan yang tepat. Tapi kalau kamu cari alas serbaguna dengan fungsi luas dan harga lebih terjangkau, groundsheet bisa jadi andalan.

Paling ideal sih punya keduanya. Footprint untuk melindungi dasar tenda dan groundsheet sebagai alat bantu tambahan di luar atau dalam tenda. Dengan begitu, kegiatan camping atau hiking kamu jadi lebih nyaman, rapi, dan tentunya aman dari cuaca ekstrem atau kondisi tanah yang basah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us