7 Barang di Pesawat yang Boleh Dibawa Pulang Penumpang, Ada Piyama!

Maskapai penerbangan sering menyediakan masker mata untuk membantu penumpang tidur lebih nyaman selama penerbangan, terutama dalam perjalanan jarak jauh. Masker ini berguna untuk menghalangi cahaya sehingga tidur bisa lebih nyenyak di tengah kondisi kabin yang tetap terang atau saat ada gangguan dari sekitar.

Karena merupakan barang pribadi, masker mata yang telah diberikan kepada penumpang tidak akan digunakan kembali untuk orang lain. Penumpang diperbolehkan membawa masker mata ini pulang setelah penerbangan selesai. Selain bermanfaat di pesawat, masker mata ini juga bisa digunakan kembali di rumah atau dalam perjalanan lainnya.

Kebersihan menjadi hal penting dalam penerbangan sehingga maskapai biasanya menyediakan hand sanitizer bagi penumpang. Hand sanitizer ini diberikan dalam kemasan kecil agar mudah dibawa dan digunakan kapan saja selama penerbangan. Meskipun pandemi sudah mereda, kebiasaan menjaga kebersihan tangan tetap menjadi prioritas dalam dunia penerbangan.

Jika kamu mendapat hand sanitizer selama penerbangan, kamu boleh membawanya pulang. Maskapai tidak akan menggunakannya kembali untuk penumpang lain karena hand sanitizer bersifat sekali pakai. Selain itu, membawa hand sanitizer saat bepergian juga bisa sangat praktis untuk menjaga kebersihan tangan di berbagai situasi.

Dalam penerbangan jarak jauh, maskapai sering kali menyediakan kaus kaki bagi penumpang agar lebih nyaman selama perjalanan. Kaus kaki ini biasanya termasuk dalam amenity kit yang diberikan khusus untuk penumpang premium economy, business class, atau first class. Dengan menggunakan kaus kaki ini, penumpang bisa merasa lebih hangat dan nyaman, terutama di kabin pesawat yang cenderung dingin.

Karena kaus kaki adalah barang pribadi, maskapai tidak akan mengambilnya kembali setelah penerbangan berakhir. Tidak cuma itu, penumpang boleh membawa kaus kaki tersebut pulang dan menggunakannya lagi di lain waktu. Selain bermanfaat selama penerbangan, kaus kaki dari maskapai juga bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari.

Kebisingan di dalam pesawat sering kali menjadi gangguan bagi penumpang, terutama bagi mereka yang ingin tidur atau beristirahat selama penerbangan. Untuk mengatasi hal ini, beberapa maskapai menyediakan earplug yang bisa membantu meredam suara bising dari mesin pesawat atau aktivitas penumpang lain.

Earplug yang sudah diberikan kepada penumpang tidak akan dikembalikan atau digunakan ulang oleh maskapai. Penumpang diperbolehkan kok untuk membawa earplug ini pulang setelah penerbangan selesai. Barang ini juga berguna dalam berbagai situasi lain, seperti saat ingin tidur lebih nyenyak di tempat yang berisik atau saat bepergian dengan transportasi umum.

Dalam penerbangan kelas first class, beberapa maskapai menyediakan piyama bagi penumpang agar mereka bisa lebih nyaman saat tidur di pesawat. Piyama ini diberikan sebagai bagian dari layanan eksklusif yang hanya tersedia dalam penerbangan jarak jauh, di mana penumpang membutuhkan kenyamanan ekstra selama perjalanan.

Piyama dari maskapai umumnya diberikan dalam kondisi baru dan tidak digunakan kembali untuk penumpang lain. Setelah penerbangan selesai, piyama ini menjadi milik penumpang dan boleh dibawa pulang. Dengan kualitas yang cukup baik, piyama dari maskapai bisa menjadi suvenir yang menarik sekaligus nyaman digunakan di rumah.

Beberapa maskapai menyediakan sandal untuk penumpang dalam penerbangan jarak jauh, terutama bagi mereka yang berada di kelas bisnis atau first class. Sandal ini biasanya diberikan dalam amenity kit agar penumpang bisa lebih nyaman saat bergerak di dalam kabin pesawat, tanpa harus menggunakan sepatu mereka sendiri.

Karena sandal ini diberikan secara personal kepada penumpang, maskapai tidak akan mengambilnya kembali setelah penerbangan berakhir. Oleh karenanya, penumpang diperbolehkan membawa sandal ini pulang dan menggunakannya kembali. Sandal dari maskapai juga sering kali memiliki desain yang nyaman dan bisa dipakai untuk aktivitas santai di rumah.

Amenity kit dari maskapai biasanya dikemas dalam pouch bag atau tas kecil yang berisi berbagai perlengkapan seperti masker mata, kaus kaki, earplug, dan perlengkapan lainnya. Pouch ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang selama penerbangan, tetapi juga bisa digunakan kembali setelah penerbangan selesai.

Maskapai memperbolehkan penumpang untuk membawa pulang pouch bag amenity kit yang telah diberikan kepada mereka. Selain bisa dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai barang kecil, pouch ini juga sering kali memiliki desain menarik yang layak untuk dikoleksi. Banyak penumpang yang sengaja menyimpan pouch dari berbagai maskapai sebagai kenang-kenangan dari perjalanan mereka.

Sebagai penumpang pesawat, mengetahui barang-barang di pesawat yang boleh dibawa pulang penumpang bisa menjadi informasi yang berguna. Barang-barang ini tidak hanya bisa digunakan kembali di rumah, tetapi juga bisa menjadi suvenir dari pengalaman terbang dengan maskapai tertentu. Jadi, jika kamu mendapatkan barang-barang ini selama penerbangan, tidak ada salahnya untuk menyimpannya dan memanfaatkannya dengan baik!

Referensi:

"Inflight amenity kits" Etihad. Diakses pada Februari 2025

"FIRST CLASS Amenities" ANA. Diakses pada Februari 2025

"What items are you allowed to take from planes? The rules of what you can and can't take" The Sydney Morning Herald. Diakses pada Februari 2025