Waktu Liburan Terbaik ke Sapporo, Kota Dingin di Jepang

Bisa jadi panduan sebelum kamu liburan ke Sapporo

Sapporo, Jepang, menawarkan pengalaman liburan yang luar biasa sepanjang tahun. Kota ini tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga festival-festival yang memikat hati pengunjung dari seluruh dunia.

Jika sedang merencanakan perjalanan ke sana, penting untuk memilih waktu yang tepat agar kamu bisa menikmati pesona Sapporo dengan maksimal. Dari pesona musim dingin yang memukau hingga keindahan musim gugur yang memesona, Sapporo menawarkan pengalaman liburan yang tiada duanya.

Sebelum berangkat, waktu liburan terbaik ke Sapporo, Jepang, ini wajib kamu ketahui. Pilih waktu yang tepat, supaya liburan makin menyenangkan.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Sapporo Ini Wajib Masuk Daftar Kunjunganmu

1. Nikmati indahnya festival bunga sakura saat musim semi

Waktu Liburan Terbaik ke Sapporo, Kota Dingin di Jepangilustrasi musim semi di Sapporo (maruyamapark.jp)

Musim semi di Sapporo, khususnya pada bulan Mei, menjadi saat paling menakjubkan untuk menikmati keindahan bunga sakura. Festival bunga sakura di Sapporo Maruyama Park menampilkan pemandangan memesona dengan ribuan bunga sakura yang bersemi penuh warna. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk mengabadikan momen indah di antara pohon-pohon sakura yang berbunga.

Tidak hanya itu, cuaca yang mulai membaik pada musim semi membuatnya menjadi waktu yang ideal untuk menjelajahi taman-taman lainnya di sekitar Sapporo. Kamu bisa berjalan-jalan santai di taman kota yang dipenuhi warna-warni bunga sakura. Dengan suasana yang begitu syahdu, musim semi adalah waktu yang pas untuk menikmati keindahan alam dan kemegahan bunga sakura di Sapporo.

2. Jangan lewatkan Sapporo Snow Festival saat musim dingin

Waktu Liburan Terbaik ke Sapporo, Kota Dingin di Jepangilustrasi musim dingin di Sapporo (commons.wikimedia.org/Senior Chief Petty Officer Daniel Sanford)w

Salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Sapporo adalah selama musim dingin, terutama saat Sapporo Snow Festival yang biasanya berlangsung pada Februari. Festival ini telah menjadi daya tarik utama bagi jutaan pengunjung dari seluruh penjuru dunia.

Saat festival tersebut, Sapporo dihiasi dengan patung salju raksasa yang mengagumkan, sehingga menciptakan suasana ajaib dan memukau. Festival ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan visual, kamu dapat merasakan kehangatan masyarakat lokal sambil mencicipi berbagai makanan lezat yang dijual di pasar lokal.

Tidak hanya itu, festival ini juga menjadi waktu yang ideal untuk mencoba berbagai aktivitas musim dingin. Kamu bisa merasakan sensasi menyenangkan dengan bermain ski di resor ski terdekat yang menawarkan pemandangan salju yang memukau.

3. Datang saat musim panas cocok untuk kamu si pencinta musik

Waktu Liburan Terbaik ke Sapporo, Kota Dingin di Jepangilustrasi musim panas di Sapporo, Jepang (commons.wikimedia.org/MIKI Yoshihito)

Sapporo saat musim panas juga mengundang pesona yang memikat. Pada bulan Juli, ketika matahari bersinar cerah, kota ini menjadi tuan rumah untuk Sapporo City Jazz, festival musik yang menarik penggemar musik dari berbagai belahan dunia.

Tidak hanya menampilkan musik berkualitas tinggi, festival ini juga menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk merasakan kehangatan budaya lokal. Dengan panggung yang berlokasi di beberapa titik strategis kota, kamu dapat menikmati penampilan langsung dari musisi terkenal yang membawakan beragam genre musik.

Selain festival musik, musim panas juga membuka pintu untuk mengeksplorasi keindahan alam Sapporo. Trekking di sekitar pegunungan memberikan pengalaman yang mendalam, memperkenalkanmu pada panorama hijau yang menakjubkan. Udara segar dan hijaunya pepohonan menjadi latar belakang yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam yang masih asli di sekitar kota.

Baca Juga: 5 Tempat Gratis yang Bisa Dikunjungi di Sapporo, Jepang. Dijamin Hemat!

4. Abadikan momen di Sapporo dengan dedauan musim gugur yang memesona

Waktu Liburan Terbaik ke Sapporo, Kota Dingin di Jepangilustrasi musim gugur di Sapporo, Jepang (unsplash.com/Jacky Yu)

Pada musim gugur, Sapporo menampilkan sisi lain dari keindahannya. Bulan Oktober menyuguhkan pemandangan yang tak terlupakan dengan daun-daun yang mulai berubah warna. Jalanan dan taman menjadi paduan warna yang memesona. Pengalaman melihat perubahan warna-warni daun ini dapat kamu nikmati sambil berjalan-jalan santai, meresapi keindahan alam yang memikat hati.

Selain itu, musim gugur juga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi pegunungan di sekitar Sapporo. Panorama yang dihiasi warna-warni dari dedaunan memberikan pemandangan yang tak terlupakan. Momennya yang indah dan magis dapat memberikan kesan yang mendalam dalam pengalaman liburanmu.

5. Momen Natal dan Tahun Baru di Sapporo bakal tak terlupakan

Waktu Liburan Terbaik ke Sapporo, Kota Dingin di Jepangilustrasi Natal di Sapporo, Jepang (commons.wikimedia.org/t-konno)

Pada Desember, Sapporo berubah menjadi tempat yang magis dengan perayaan Natal. Lampu-lampu berwarna-warni yang bersinar di sepanjang jalan memberikan atmosfer yang begitu penuh semangat. Kota ini benar-benar bersemangat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Mereka menawarkan pengalaman liburan yang luar biasa.

Di tengah dinginnya udara Desember, kamu bisa menikmati festival makanan Natal dan kue khas yang disajikan dengan indah di berbagai tempat di kota. Tak hanya itu, berbagai atraksi menarik, seperti parade lampu, konser musik, dan perayaan di jalanan yang ramai memberikan nuansa sukacita yang memikat hati.

Sapporo, Jepang, menawarkan pengalaman liburan yang luar biasa sepanjang tahun.  Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam dan kebudayaan yang beragam di Sapporo sesuai dengan waktu yang kamu pilih untuk mengunjunginya. Kamu pengin ke Sapporo di bulan apa, nih?

Baca Juga: 7 Kuliner di Sapporo Hokkaido, Bikin Ngiler!

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya