Apa Fungsi Safety Belt di Pesawat Terbang?

Ketika sedang naik pesawat terbang, kita sering mendengar pengumuman kru kabin untuk meminta para penumpang mengenakan sabuk pengaman atau seat belt. Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa kita harus selalu memakai sabuk pengaman?
Bagi sebagian orang, seat belt di pesawat mungkin terasa seperti formalitas atau aksesoris saja. Padahal, sabuk pengaman ini memiliki fungsi penting dalam menjaga keselamatanmu selama penerbangan, lho.
Jadi, apa saja fungsi benda ini? Yuk, cari tahu fungsi sebenarnya dari seat belt atau sabuk pengaman pesawat, terutama buat kamu yang baru pertama kali terbang!
1. Menahan tubuh penumpang saat ada guncangan

Fungsi utama sabuk pengaman di pesawat adalah menahan tubuh penumpang tetap berada di kursi saat terjadi guncangan. Guncangan akibat turbulensi atau masalah teknis pada pesawat biasanya sangat kuat, bahkan bisa saja membuat penumpang terlempar di dalam kabin.
Sementara itu, sabuk pengaman di kursi pramugari berbeda dengan kursi penumpang. Karena posisinya menghadap ke arah penumpang, pramugari memiliki sabuk ekstra untuk mencegah dirinya terlempar, kehilangan keseimbangan, atau menghantam penumpang di depannya.
Sebagai informasi, jika lingkar seat belt tidak cukup atau kurang panjang untuk tubuhmu, kamu bisa meminta sabuk tambahan atau extended belt kepada para awak kabin.
2. Memudahkan proses identifikasi

Sebenarnya, sabuk pengaman di pesawat bukan dirancang untuk menyelamatkan penumpang dari kecelakaan fatal, melainkan hanya menjaga penumpang tetap di kursi selama turbulensi atau guncangan keras.
Dalam kecelakaan fatal, sabuk pengaman pesawat tidak bisa mencegah kerusakan tubuh akibat benturan besar. Namun, bisa memastikan tubuh penumpang tetap di kursi, sehingga akan memudahkan identifikasi diri sesuai data penerbangan.
Jika tidak mengenakan sabuk pengaman dan terjadi kecelakaan, tubuh penumpang akan terlempar keluar pesawat dan jadi sulit diidentifikasi. Oleh karena itu, selalu patuhi instruksi petugas kabin untuk menjaga keselamatan selama penerbangan, ya!
3. Kapan seat belt harus digunakan?

Ada beberapa momen penting yang mengharuskan semua penumpang pesawat harus memasang seat belt, tanpa terkecuali. Berikut di antaranya.
- Lepas landas dan mendarat. Ini merupakan fase penting penerbangan, karena sering terjadi turbulensi yang tidak terduga.
- Turbulensi. Jika diperkirakan akan terjadi turbulensi, awak kabin akan menyalakan tanda sebagai tindakan pencegahan. Selalu tetap duduk dan kencangkan sabuk pengamanmu, meskipun turbulensinya terasa ringan.
- Keadaan darurat dalam penerbangan. Jika terjadi keadaan darurat, tanda di pesawat akan segera menyala. Ikuti semua instruksi dari pramugari dan tetap tenang.
- Instruksi khusus dari pilot. Biasanya pilot akan memberitahu jika menghadapi angin kencang atau melewati area lalu lintas udara yang padat. Selalu patuhi petunjuk ini demi keselamatan kamu, ya!
Itu dia fungsi sabuk pengaman di pesawat terbang yang perlu kita pahami. Semoga informasi di atas dapat memberikan gambaran betapa pentingnya sabuk pengaman atau seat belt di pesawat terbang, ya!