Apa Itu Paspor Diplomatik?

Jika kamu sering melihat berita tentang pejabat negara bepergian ke luar negeri dan mendapatkan akses khusus saat di imigrasi, lalu bertanya-tanya kenapa warna paspor kita berbeda, padahal berasal dari negara yang sama? Yup, mereka menggunakan paspor diplomatik.
Meski terdengar keren dan eksklusif, banyak yang masih bingung sebenarnya apa, sih, bedanya paspor ini dengan paspor biasa? Buat kamu yang penasaran, simak penjelasan lengkap tentang paspor diplomatik berikut ini, yuk!
1. Pengertian paspor diplomatik

Paspor diplomatik merupakan dokumen perjalanan resmi yang dikeluarkan pemerintah untuk para pejabat tinggi negara, diplomat, atau orang-orang yang menjalankan tugas negaranya di luar negeri. Paspor ini menunjukkan bahwa pemiliknya sedang menjalankan misi diplomatik, bukan sekadar jalan-jalan atau urusan pribadi.
2. Siapa aja yang berhak punya?

Gak semua orang bisa punya paspor jenis ini, lho. Biasanya, paspor diplomatik diberikan kepada beberapa pejabat berikut:
- presiden dan wakil presiden,
- menteri dan pejabat tinggi negara,
- duta besar atau perwakilan diplomatik, dan
- delegasi resmi yang mewakili negara dalam misi luar negeri.
3. Manfaat dan keistimewaannya

Karena digunakan untuk kepentingan diplomatik, paspor ini punya beberapa keistimewaan. Namun, perlu dicatat, hak istimewa ini hanya berlaku selama mereka menjalankan tugas resmi. Keistimewaan itu di antaranya:
- akses khusus di bandara, seperti jalur imigrasi yang lebih cepat,
- bebas visa ke beberapa negara, tergantung kerja sama diplomatik, dan
- perlindungan hukum internasional sesuai Konvensi Wina.
4. Beda dengan paspor biasa dan paspor dinas

Kalau paspor biasa (berwarna hijau) digunakan masyarakat umum untuk bepergian, dan paspor dinas (biru tua) digunakan untuk perjalanan kedinasan non-diplomatik, maka paspor diplomatik (berwarna hitam) khusus untuk urusan diplomasi dan kenegaraan tingkat tinggi.
5. Gak bisa digunakan sembarangan

Meskipun punya banyak keistimewaan, pemilik paspor diplomatik gak bisa seenaknya menggunakan paspor ini untuk keperluan pribadi atau liburan. Paspor ini hanya berlaku selama masa tugas diplomatik dan akan ditarik kembali setelah masa tugas selesai.
Paspor diplomatik menjadi bukti pentingnya peran seseorang dalam hubungan antarnegara. Terlihat eksklusif, dokumen ini bukan untuk bergaya atau gengsi, tetapi memiliki fungsi vital dalam dunia diplomasi. Jadi, sekarang kamu sudah tahu, kan, bedanya dengan paspor biasa?