Apa yang Membuat Paspor Kuat?

Bagi kamu yang kerap bepergian ke luar negeri, pasti sudah tahu bahwa paspor menjadi dokumen yang paling wajib dimiliki. Dengan paspor, kita bisa bepergian ke belahan negara mana pun, meskipun ada beberapa negara yang mengharuskan dokumen tambahan berupa visa .
Uniknya, masing-masing paspor yang dimiliki tiap negara memiliki kekuatan. Paspor yang kuat bisa mengunjungi banyak negara tanpa perlu mengurus izin visa. Saat ini, paspor Singapura menjadi yang terkuat di dunia dengan akses ke 195 negara tanpa harus mengajukan visa, seperti dilansir dari Henley & Partners.
Lantas, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa saja yang membuat sebuah paspor begitu kuat? Ternyata, ada beberapa fakta yang membuat sebuah paspor menjadi kuat dibandingkan negara-negara lainnya. Berikut di antaranya.
1. Hubungan diplomatik yang kuat

Seperti yang kita ketahui, paspor dianggap kuat berdasarkan mobility score-nya, yakni jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa. Di balik itu semua, ternyata ada hubungan diplomatik yang kuat ikut berperan.
Hubungan baik antarnegara memungkinkan mereka mencapai kesepakatan visa yang saling menguntungkan. Misalnya, dalam hal ini, beberapa negara saling bekerja sama dalam perdagangan, budaya, atau politik.
Sebagai contoh, Uni Eropa memiliki kebijakan pergerakan bebas atau free movement di antara anggotanya. Hal tersebut memungkinkan warganya bepergian tanpa visa ke sesama negara anggota. Sangat menguntungkan, bukan?
2. Stabilitas politik dan ekonomi negara

Negara dengan stabilitas politik dan ekonomi yang baik dianggap lebih terpercaya. Misalnya, Jerman dan Singapura memiliki stabilitas politik dan sistem ekonomi yang kuat. Gak heran jika warganya mendapat akses bebas visa ke banyak negara.
Negara dengan perekonomian stabil membuat warganya dipandang baik. Mereka gak bakal dianggap bakal sebagai imigran gelap atau mengancam keamanan di negara yang dikunjunginya.
Berbeda dengan negara yang memiliki konflik internal, tingkat kriminalitas tinggi, atau ekonominya sedang goyah, paspor mereka bakal lemah. Sebab, negara lain ragu menerima kedatangan mereka.
3. Tingkat kekayaan dan kemakmuran negara

Negara kaya dan maju di dunia ini cukup banyak. Gak heran kalau pada akhirnya paspor negara-negara kaya sering dianggap lebih "berharga," karena warga negaranya dinggap mampu bepergian untuk wisata atau bisnis, bukan menetap secara ilegal.
Kalau melihat Swiss, Norwegia, dan Jepang, mereka dianggap memiliki warga negara yang punya daya beli tinggi. Paspor yang mereka miliki pun pada akhirnya kuat dan mampu menembus banyak negara dengan mudah.
Negara yang disebutkan tadi pun kerap memberikan kontribusi besar pada pariwisata global. Hal itu juga membuat posisi paspor mereka kuat dalam perjanjian bebas visa. Jadi, warga negaranya berkesempatan mengunjungi banyak negara tanpa repot-repot mengajukan visa.
Melihat paspor negara lain yang begitu kuat dan mampu menembus banyak negara tanpa visa kerap bikin kita sebagai warga Indonesia iri. Meski demikian, cukup banyak negara yang dapat kita kunjungi dengan paspor tanpa mengajukan visa. Semoga paspor kita bisa semaki menguat, ya!