Apakah Laptop Harus Dikeluarkan saat Pemeriksaan di Bandara?

Sebelum naik pesawat, setiap penumpang wajib melewati sejumlah prosedur keamanan di bandara. Umumnya, pemeriksaan dilakukan dua kali. Pertama, saat masuk area keberangkatan, dan kedua saat menuju boarding gate.
Dari berbagai prosedur yang ada, salah satu yang kerap membuat bingung penumpang adalah permintaan petugas untuk mengeluarkan laptop dari tas saat melewati mesin pemindai.
Nah, apakah benar laptop harus selalu dikeluarkan saat pemeriksaan di bandara? Lantas, apa alasannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Menghalangi pandangan

Ya, laptop memang harus dikeluarkan dari tas saat pemeriksaan keamanan. Hal ini dilakukan agar perangkat elektronik tersebut bisa dipindai secara terpisah mesin X-ray. Sebab, laptop bisa menutupi barang-barang lain yang berpotensi membahayakan penerbangan.
Dengan mengeluarkan laptop, petugas keamanan bisa melihat isi tas dari berbagai sudut. Tujuannya untuk mendeteksi apakah ada benda yang disembunyikan atau dimodifikasi agar menyerupai barang lain.
2. Faktor keamanan

Beberapa penumpang mungkin mencoba menyembunyikan benda berbahaya, seperti bagian senjata yang diselipkan bersama barang lain, agar bisa lolos pemeriksaan. Selain itu, baterai lithium ion pada laptop bisa memanas secara berlebih jika disimpan dalam kabin, sehingga perlu diperiksa lebih teliti demi keselamatan penerbangan.
3. Tidak berlaku di semua bandara

Namun, prosedur ini tidak berlaku di semua bandara. Ada beberapa bandara yang menggunakan teknologi pemindaian tiga dimensi. Jadi, penumpang bisa melewati pemeriksaan tanpa harus mengeluarkan laptop atau gadget mereka.
Nah, jika tidak diminta mengeluarkan laptop saat pemeriksaan, artinya sistem keamanan bandara tersebut sudah menggunakan pemindaian yang lebih canggih.
Jadi, selalu perhatikan arahan petugas dan siapkan laptop kamu sebelum tiba di area pemeriksaan, ya. Mengeluarkan laptop dari tas terkadang memang terasa ribet dan melelahkan, tetapi semuanya dilakukan untuk keamanan kita bersama.