- Pos 1 biasanya berupa hutan lebat dengan medan tanah basah dan akar-akar besar.
- Pos 2 mulai terbuka, banyak semak dan pemandangan pegunungan mulai kelihatan.
- Pos 3 jadi area istirahat terakhir sebelum kamu naik ke bagian berpasir menuju puncak.
Berapa Jam Mendaki Gunung Dukono?

- Waktu tempuh pendakian bisa 6–8 jam tergantung kondisiWaktu tempuh menuju puncak Gunung Dukono umumnya berkisar antara 6—8 jam. Namun, ini tergantung pada cuaca, jalur yang kamu ambil, dan seberapa cepat langkah pendakianmu.
- Jalur menuju puncak melewati tiga pos utamaSelama pendakian, kamu akan melewati tiga pos utama sebelum sampai di area kawah aktif. Setiap pos bisa kamu tempuh sekitar 1—2 jam tergantung kecepatan.
- Pendakian malam disarankan, biar bisa lihat sunrise di puncakBanyak pendaki memilih mulai naik sekitar pukul 10 malam dari base
Kalau kamu suka naik gunung dan lagi cari tantangan ekstrem, Gunung Dukono di Halmahera, Maluku Utara, bisa jadi destinasi yang wajib masuk daftar. Gunung ini masih aktif dan sering mengeluarkan letusan kecil, sehingga bikin pendakian terasa seru, tapi juga menegangkan.
Sebelum berangkat, ada satu pertanyaan yang kerap ditanyakan para pendaki, yakni berapa jam mendaki Gunung Dukono? Nah, biar kamu gak salah perhitungan waktu dan bisa siapin tenaga, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya.
1. Waktu tempuh pendakian bisa 6–8 jam tergantung kondisi

Waktu tempuh menuju puncak Gunung Dukono umumnya berkisar antara 6—8 jam. Namun, ini tergantung pada cuaca, jalur yang kamu ambil, dan seberapa cepat langkah pendakianmu.
Biasanya, pendakian dimulai dari Desa Mamuya, yang jadi basecamp utama. Dari sini, kamu akan melewati area hutan tropis, rawa-rawa, dan jalur pasir vulkanik yang cukup berat. Kalau cuaca lagi bagus, jalannya relatif kering dan waktu tempuh bisa lebih cepat. Namun kalau hujan, medan jadi licin dan berlumpur, sehingga perjalanan bisa molor lebih lama.
2. Jalur menuju puncak melewati tiga pos utama
Selama pendakian, kamu akan melewati tiga pos utama sebelum sampai di area kawah aktif.
Setiap pos bisa kamu tempuh sekitar 1—2 jam tergantung kecepatan. Penting banget untuk mengatur ritme dan jangan terburu-buru, apalagi karena udara di sekitar mulai mengandung belerang saat mendekati kawah.
3. Pendakian malam disarankan, biar bisa lihat sunrise di puncak

Banyak pendaki memilih mulai naik sekitar pukul 10 malam dari basecamp supaya bisa sampai puncak pas matahari terbit. Sunrise di Gunung Dukono luar biasa indah, kamu bisa lihat pemandangan Halmahera dari atas awan dengan siluet kawah yang masih berasap di kejauhan.
Namun, karena pendakian malam berisiko, pastikan kamu bawa headlamp, jaket tebal, masker, dan kacamata pelindung. Bau belerang di area kawah lumayan kuat, sehingga safety gear sangat penting untuk dibawa.
4. Tetap waspada, karena gunung ini masih aktif
Gunung Dukono termasuk gunung api paling aktif di Indonesia, bahkan hampir setiap hari mengeluarkan asap dan letusan kecil. Oleh karena itu, penting untuk selalu cek status aktivitas gunung sebelum berangkat.
Biasanya, pos pengamatan PVMBG di sekitar Mamuya memberikan laporan terbaru soal kondisi vulkanik. Kalau statusnya “Waspada” atau “Siaga”, sebaiknya tunda dulu pendakian. Keselamatan tetap nomor satu, ya!
5. Waktu terbaik mendaki Gunung Dukono antara Mei—Oktober

Buat kamu yang pengin pengalaman mendaki maksimal, musim kemarau (Mei—Oktober) adalah waktu terbaik buat naik Gunung Dukono. Di periode ini, jalur pendakian kering, cuaca lebih stabil, dan pemandangan sunrise lebih jelas.
Sebaliknya, musim hujan (November—April) bikin jalur makin berat karena genangan air dan lumpur bisa sampai betis. Selain itu, kabut tebal sering muncul dan bisa mengurangi jarak pandang. Maka dari itu, rencanakan waktu pendakian dengan baik biar pengalamanmu gak berubah jadi perjuangan.
Jadi, berapa jam mendaki Gunung Dukono? Jawabannya sekitar 6—8 jam dari basecamp Mamuya sampai puncak, tergantung cuaca dan kondisi fisik kamu. Meski jalurnya menantang, pemandangan alam, sunrise epik, dan sensasi berada di gunung aktif bikin semua lelah terbayar.
Kalau kamu suka petualangan yang gak biasa, Gunung Dukono jelas worth it buat dicoba. Pastikan kamu siap fisik, bawa perlengkapan lengkap, dan tetap prioritaskan keselamatan, ya!



















