Hindari 5 Jenis Makanan Berikut Saat Akan Perjalanan Jauh, No Pedas!
- Makanan berlemak dan berminyak lambat dicerna, bisa menyebabkan kantuk dan lesu selama perjalanan.
- Makanan pedas merangsang asam lambung berlebih, tidak nyaman saat perjalanan dengan suhu tinggi.
- Konsumsi gula tinggi dan minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti penurunan drastis.
Saat melakukan perjalanan jauh, baik menggunakan mobil, kereta, atau pesawat, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan tubuh. Salah memilih makanan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mual, atau bahkan membuat tubuh terasa lesu sepanjang perjalanan.
Oleh karena itu, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan. Berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum perjalanan jauh.
1. Makanan berlemak dan berminyak
Makanan yang tinggi lemak dan berminyak seperti gorengan, fast food, atau makanan bersantan berat bisa memperlambat proses pencernaan. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, yang bisa menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Ini karena tubuh harus bekerja ekstra untuk mencerna lemak, yang dapat menyebabkan kantuk dan rasa lesu selama perjalanan. Sebaiknya, pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti salad, buah, atau makanan berprotein rendah lemak.
2. Makanan pedas
Meskipun makanan pedas menggugah selera, mengonsumsinya sebelum perjalanan bisa menjadi keputusan yang kurang bijak. Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, yang berisiko menyebabkan sakit perut, mulas, atau bahkan diare saat di perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama jika akses ke toilet terbatas.
Jika perjalanan dilakukan di tempat dengan suhu tinggi atau dalam kendaraan tanpaventilasi yang baik, hal ini bisa membuat perjalanan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, lebih baik menghindari makanan pedas dan memilih menu yang lebih netral.
3. Makanan tinggi gula
Makanan yang mengandung kadar gula tinggi seperti permen, kue manis, atau minuman bersoda sebaiknya dihindari sebelum perjalanan jauh. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat, tetapi diikuti dengan penurunan drastis yang membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk.
Kondisi ini bisa berbahaya terutama bagi pengemudi yang membutuhkan fokus tinggi saat berkendara. Ini karena gula dapat menyebabkan fermentasi di dalam perut, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sebagai alternatif, pilih camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah segar, atau granola untuk menjaga energi tetap stabil selama perjalanan.
4. Produk susu berlebihan
Meskipun produk susu seperti susu, keju, atau yogurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsinya dalam jumlah besar sebelum perjalanan bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Beberapa orang memiliki intoleransi laktosa ringan yang bisa menyebabkan perut kembung, diare, atau kram perut setelah mengonsumsi produk susu. Jika ingin tetap mengonsumsi produk susu, pilihlah dalam porsi kecil atau gantilah dengan susu nabati seperti almond atau oat milk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
5. Minuman berkarbonasi
Minuman bersoda dan minuman berkarbonasi lainnya dapat menyebabkan perut terasa kembung dan penuh gas. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama saat berada di kendaraan tertutup dengan ruang gerak terbatas.
Minuman bersoda juga bisa meningkatkan produksi asam lambung yang berisiko memicu rasa tidak nyaman di perut. Jika ingin tetap terhidrasi selama perjalanan, lebih baik memilih air putih, teh herbal, atau jus buah segar tanpa tambahan gula agar tubuh tetap segar dan bertenaga.
Menjaga pemilihan makanan sebelum perjalanan jauh sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan. Hindari makanan berlemak, pedas, tinggi gula, produk susu berlebihan, dan minuman berkarbonasi agar tidak mengalami gangguan pencernaan atau rasa tidak nyaman selama perjalanan.
