Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Visa Ditolak padahal Dokumen Lengkap? Ini Penyebabnya!

ilustrasi paspor
ilustrasi paspor (unsplash.com/globalresidenceindex)
Intinya sih...
  • Datamu gak konsisten dengan dokumenSalah satu kesalahan paling fatal saat pengajuan visa adalah ketidaksesuaian antara data yang kamu tulis di formulir dengan dokumen pendukung.
  • Alasan perjalanan kurang meyakinkanVisa bukan sekadar formalitas, tapi bentuk izin masuk yang bergantung pada tujuanmu.
  • Kondisi finansial dinilai tidak memadaiSalah satu poin penting dalam pengajuan visa adalah bukti kemampuan finansial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Visa sering jadi tahap paling mendebarkan sebelum liburan atau perjalanan ke luar negeri. Setelah mengurus paspor, mengumpulkan dokumen, dan mengisi formulir, biasanya harapannya cuma satu, yakni visa disetujui.

Namun kenyataannya, banyak yang tetap mengalami penolakan meski sudah menyerahkan dokumen lengkap sesuai syarat. Hal ini tentu bikin bingung, kecewa, bahkan merasa usaha yang dilakukan sia-sia.

Faktanya, persetujuan visa tak hanya bergantung pada kelengkapan dokumen. Pihak imigrasi atau kedutaan punya standar penilaian yang lebih luas. Lantas, kenapa visa ditolak padahal dokumen lengkap? Ini beberapa penyebabnya yang mungkin gak kamu sadari.

1. Datamu gak konsisten dengan dokumen

ilustrasi membaca dokumen
ilustrasi membaca dokumen (pexels.com/rdne)

Salah satu kesalahan paling fatal saat pengajuan visa adalah ketidaksesuaian antara data yang kamu tulis di formulir dengan dokumen pendukung. Misalnya, ada perbedaan alamat, kesalahan tanggal, atau inkonsistensi riwayat pekerjaan.

Perbedaan sekecil apa pun bisa memunculkan keraguan pada petugas bahwa data yang kamu berikan tidak valid. Karena itu, jangan terburu-buru mengisi formulir. Periksa ulang detailnya agar semua sesuai dengan dokumen yang dilampirkan.

2. Alasan perjalanan kurang meyakinkan

ilustrasi interview
ilustrasi interview (pexels.com/Anna Shvets)

Visa bukan sekadar formalitas, tapi bentuk izin masuk yang bergantung pada tujuanmu. Kalau kamu menuliskan alasan perjalanan yang terkesan samar, misalnya, hanya ingin jalan-jalan, tanpa bukti rencana perjalanan yang jelas, hal ini bisa menimbulkan kecurigaan.

Pihak kedutaan ingin memastikan bahwa tujuanmu masuk akal, sesuai jenis visa yang diminta, dan kamu tidak punya niat lain yang melanggar izin tinggal. Pasalnya, jika tidak, petugas akan curiga kamu tak akan kembali ke negara asal dan malah menjadi pekerja ilegal setelahnya.

3. Kondisi finansial dinilai tidak memadai

ilustrasi uang dan paspor
ilustrasi uang dan paspor (pexels.com/ Borys Zaitsev)

Salah satu poin penting dalam pengajuan visa adalah bukti kemampuan finansial. Meski dokumen sudah lengkap, saldo tabungan atau slip gaji yang kamu lampirkan mungkin dinilai belum cukup untuk menutupi biaya hidup di negara tujuan. Ini terutama berlaku jika kamu mengajukan visa turis.

Pihak imigrasi tidak ingin mengambil risiko bahwa kamu akan bekerja ilegal atau menjadi beban negara. Karena itu, pastikan bukti keuanganmu masuk akal dengan durasi dan tujuan perjalanan.

4. Rekam jejak perjalanan yang kurang mendukung

ilustrasi paspor
ilustrasi paspor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)

Riwayat perjalanan internasional juga sering dipertimbangkan. Jika kamu belum pernah bepergian ke luar negeri, beberapa negara bisa menganggapmu berisiko lebih tinggi untuk overstay.

Sebaliknya, kalau kamu pernah punya masalah imigrasi, misalnya, terlambat pulang atau melanggar aturan di negara lain, hal ini bisa jadi catatan negatif. Meskipun dokumen saat ini lengkap, rekam jejak buruk tetap bisa memengaruhi keputusan mereka, lho!

5. Sesi wawancara yang tidak meyakinkan

ilustrasi wawancara
ilustrasi wawancara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Untuk beberapa negara, sesi wawancara jadi tahap penting dalam proses visa. Dokumenmu bisa saja lengkap, tapi kalau jawaban saat wawancara terdengar ragu-ragu, tidak konsisten, atau menimbulkan keraguan, pengajuan bisa langsung ditolak.

Petugas tidak hanya melihat apa yang kamu tulis, tapi juga bagaimana kamu menyampaikan niatmu secara langsung. Persiapan mental, bahasa tubuh, dan konsistensi jawaban punya peran besar di tahap ini.

Visa yang ditolak padahal dokumen lengkap memang bikin frustrasi. Yang terpenting adalah kamu belajar dari pengalaman tersebut, memperbaiki kekurangan, dan mempersiapkan diri lebih matang untuk pengajuan berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

Kenapa Visa Ditolak padahal Dokumen Lengkap? Ini Penyebabnya!

04 Okt 2025, 12:20 WIBTravel