Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Labuan Bajo Green Season di Bulan Apa? Ini Waktu Terbaik Mengunjunginya

potret Pulau komodo
potret Pulau Komodo (pexels.com/Iqx Azmi )

Kalau kamu pernah lihat foto Labuan Bajo dengan bukit hijau segar dan laut biru yang memukau, kemungkinan besar itu diambil saat green season

Nah, banyak traveler penasaran, sebenarnya Labuan Bajo green season itu bulan apa sih? Yuk, kita bahas biar kamu bisa pilih waktu terbaik buat liburan ke surga kecil di ujung barat Flores ini.

1. Green season terjadi antara November sampai Maret

potret Pulau Komodo
potret Pulau Komodo (unsplash.com/Rizknas)

Secara umum, green season di Labuan Bajo berlangsung dari November sampai Maret. Di periode ini, curah hujan memang meningkat, tapi justru itu yang bikin lanskapnya berubah jadi hijau subur. Bukit-bukit kering khas Nusa Tenggara mendadak diselimuti rerumputan segar, menciptakan pemandangan yang super cantik buat difoto.

Meskipun musim hujan, cuaca di Labuan Bajo gak selalu mendung terus. Biasanya hujan turun sebentar, lalu cerah lagi di sore hari. Jadi kamu tetap bisa menjelajahi destinasi populer seperti Pulau Padar, Pink Beach, atau Pulau Komodo dengan nyaman.

2. Keindahan alam jadi lebih dramatis

potret Pulau Komodo
potret Pulau Komodo (unsplash.com/Rizknas)

Banyak fotografer dan travel vlogger justru memilih datang di musim hijau karena pencahayaannya lebih lembut dan warnanya lebih kontras. Langit biru berpadu dengan hamparan hijau di perbukitan bikin hasil foto makin estetik.

Kalau kamu suka eksplorasi alam, green season juga waktu yang pas buat trekking ke bukit-bukit sekitar, seperti Bukit Cinta atau Bukit Amelia. Udara terasa lebih segar dan aroma tanah basah bikin suasana makin tenang.

3. Lebih sepi dan harga lebih terjangkau

potret Pulau Komodo
potret Pulau Komodo (pexels.com/Nick Wehrli)

Keuntungan lain datang di green season adalah suasananya yang lebih sepi. Karena sebagian wisatawan lebih memilih datang saat musim kering (Mei–Oktober), kamu bisa menikmati spot wisata dengan lebih leluasa.

Selain itu banyak hotel, kapal liveaboard, dan jasa tur yang menawarkan harga promo di bulan-bulan ini. Jadi, buat kamu yang pengin hemat tapi tetap dapat pengalaman maksimal, datang pas green season bisa jadi pilihan cerdas.

4. Aktivitas seru yang tetap bisa kamu lakukan

potret Pulau Komodo
potret Pulau Komodo (pexels.com/Iqx Azmi )

Meski hujan turun sesekali, aktivitas seru di Labuan Bajo gak berhenti. Kamu masih bisa:

  • Snorkeling dan diving: air laut tetap jernih, bahkan beberapa spot seperti Manta Point justru lebih ramai oleh ikan pari di periode ini.
  • Island hopping: berkunjung ke pulau-pulau eksotis seperti Kanawa, Kelor, dan Sebayur masih bisa kamu lakukan di sela cuaca cerah.
  • Kulineran dan nongkrong: coba seafood segar di pinggir pantai atau santai di kafe rooftop sambil menikmati sunset yang masih memesona meski habis hujan.

5. Tips liburan aman di green season

potret komodo
potret komodo (pexels.com/Awal Nugraha)

Supaya perjalanan kamu tetap nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Bawa jas hujan ringan atau payung lipat karena hujan bisa datang tiba-tiba.
  • Gunakan sandal anti-selip kalau mau trekking di bukit yang basah.
  • Pantau prakiraan cuaca sebelum naik kapal atau island hopping.
  • Sewa kapal dengan kabin tertutup, jadi kamu tetap aman meski hujan di tengah laut.

Dengan persiapan kecil ini, kamu bisa tetap menikmati keindahan Labuan Bajo tanpa khawatir cuaca berubah-ubah.

6. Kapan waktu terbaik buat berkunjung?

ilustrasi pesona Labuan Bajo
ilustrasi pesona Labuan Bajo (pexels.com/el jusuf)

Kalau kamu suka pemandangan hijau, datang antara Januari–Maret adalah waktu paling ideal. Tapi kalau kamu lebih suka suasana kering dengan laut tenang, Mei–Oktober bisa jadi pilihan lain. Namun satu hal pasti adalah Labuan Bajo selalu memesona kapan pun kamu datang. Setiap musim punya daya tariknya sendiri dan green season adalah waktu yang sempurna buat melihat sisi lain dari keindahan alam Flores.

Jadi sekarang kamu tahu kan, Labuan Bajo green season bulan apa? Yup, sekitar November sampai Maret! Kalau kamu pengin suasana tenang, pemandangan hijau segar, dan harga lebih bersahabat, musim ini wajib kamu pertimbangkan buat liburan berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Cara Liburan Hemat di Bangkok, Dompet Aman sampai Pulang

10 Nov 2025, 16:20 WIBTravel