Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan e-Paspor Polikarbonat dan e-Paspor Biasa 

ilustrasi e-paspor polikarbonat (vecteezy.com/sitifatonah476)
ilustrasi e-paspor polikarbonat (vecteezy.com/sitifatonah476)

e-Paspor atau paspor elektronik menjadi dokumen negara yang sah untuk digunakan saat akan pergi ke luar negeri. e-Paspor biasa dengan lembar laminasi ini sudah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat.

Namun, belakangan pemerintah menerbitkan paspor elektronik atau e-paspor jenis baru yang lembarnya berbahan polikarbonat. Jenis e-paspor baru ini mengundang perhatian dan rasa penasaran masyarakat.

Meski sama-sama merupakan paspor elektronik, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kira-kira, apa saja ya perbedaannya? Yuk cari tahu jawabannya lewat artikel di bawah ini.

1.Bahan yang digunakan

ilustrasi e-paspor (commons.wikimedia.org/Direktorat Jenderal Imigrasi - Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia)
ilustrasi e-paspor (commons.wikimedia.org/Direktorat Jenderal Imigrasi - Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia)

Perbedaan mendasar antara e-paspor polikarbonat dan e-paspor biasa terletak pada halaman biodata yang digunakan. Untuk e-paspor biasa, halaman biodatanya dibuat menggunakan material kertas yang dilaminasi, seperti pada paspor konvensional.

Sedangkan, halaman biodata pada e-paspor polikarbonat, sesuai namanya dibuat menggunakan lembar polikarbonat yang lebih kuat. Dengan begitu, paspor tidak akan terlipat, lebih tahan lama, dan penggunanya tidak perlu sering mengganti paspor.

Sebagai informasi, polikarbonat sendiri merupakan material termoplastik amorf yang secara alamiah memiliki sifat tembus pandang. Polikarbonat banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena kekuatan, ketahanan terhadap panas, serta kejernihan optiknya.

2.Teknologi

ilustrasi bagian dalam e-paspor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)
ilustrasi bagian dalam e-paspor (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)

e-Paspor polikarbonat memiliki teknologi yang lebih canggih dibanding e-paspor biasa. Hal ini dikarenakan materialnya yang lebih kuat, maka pencetakan pada e-paspor polikarbonat harus menggunakan teknologi laser, tidak seperti e-paspor biasa yang menggunakan tinta.

Tidak hanya itu saja, e-paspor polikarbonat juga menggunakan efek hologram yang bisa berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda dan menggunakan kecanggihan tinta optik yang hanya dapat dilihat di bawah cahaya ultraviolet.

3.Keamanan

ilustrasi e-paspor (vecteezy.com/anzzmedia)
ilustrasi e-paspor (vecteezy.com/anzzmedia)

Sebenarnya e-paspor biasa dan e-paspor polikarbonat sama-sama dilengkapi dengan chip untuk menyimpan data biometrik, seperti bentuk wajah dan sidik jari pemilik. Namun, e-paspor polikarbonat menggunakan chip yang tertanam sehingga bisa menyimpan data pemegangnya dengan lebih akurat.

Mikroprosesor dan chip yang terenkripsi pada e-paspor polikarbonat membuat data yang disimpan dalam chip tersebut hanya bisa diakses dengan menggunakan kunci enkripsi khusus.

Dengan berbagai teknologi canggih dan fitur keamanan yang lebih unggul, e-paspor polikarbonat dapat melindungi identitas dan informasi pribadi pemiliknya dari pencurian identitas dan pemalsuan paspor.

4.Proses keimigrasian

ilustrasi memegang e-paspor di bandara (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi memegang e-paspor di bandara (pexels.com/Gustavo Fring)

Dibandingkan dengan e-paspor biasa, kecanggihan teknologi pada e-paspor polikarbonat bisa mempermudah dan mempercepat proses keimgrasian, sehingga pemiliknya tidak perlu menunggu lama di bandara.  

Salah satu keunggulan yang ada di e-paspor polikarbonat adalah foto digital yang disimpan dalam chip. Adanya fitur ini bisa mempermudah petugas imigrasi untuk membandingkan wajah pemegang paspor dengan foto digital saat pemegang paspor tiba di bandara.

Selain itu, petugas keamanan juga lebih mudah untuk mengkonfirmasi keaslian paspor dengan adanya tinta optik pada e-paspor polikarbonat.

Meski sama-sama merupakan dokumen negara yang sah untuk pergi ke luar negeri, nyatanya e-paspor polikarbonat memiliki beberapa perbedaan dan menunjukkan keunggulan dibandingkan e-paspor biasa. Jadi, apakah kamu tertarik untuk melakukan penggantian ke e-paspor polikarbonat?

 

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us