Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spanyol akan Larang Merokok dan Vaping di Tempat Umum

Potret bendera Spanyol
Potret bendera Spanyol (unsplash.com/@stratoprado)

Sebelum berkunjung ke suatu negara, kita perlu memahami peraturan yang berlaku di sana. Tujuannya tentu agar perjalanan lebih nyaman, terhindar dari sanksi, dan tetap menghormati budaya maupun aturan setempat.

Salah satu negara yang akan menerapkan aturan baru adalah Spanyol. Mereka mengumumkan rencana penerapan aturan larangan merokok dan vaping di ruang publik. Aturan ini tidak hanya menyasar warga lokal, tetapi juga berlaku bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung.

Rancangan undang-undang (RUU) antimerokok ini akan melarang aktivitas merokok dan vaping di sejumlah tempat umum di Spanyol. Bagi wisatawan, aturan ini tentu menjadi hal penting untuk diketahui.

Lantas, seperti apa aturannya dan sanksinya apa saja bagi yang melanggar? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai!

1. Spanyol telah merancang undang-undang antimerokok

Pemerintah koalisi Spanyol telah merancang undang-undang antimerokok di tempat umum pada 9 September 2025. Mereka mengusulkan larangan merokok dan vaping di tempat-tempat umum, seperti di pantai, teras bar dan restoran, halte bus, serta stadion.

Para pejabat di sana menyebutkan kalau langkah ini diterapkan akibat semakin populernya tembakau dan rokok elektrik di kalangan anak muda. Menteri Kesehatan Spanyol, Monica Garcia, mengatakan mereka akan selalu mengutamakan kesehatan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Setiap orang berhak menghirup udara bersih, hidup lebih lama, dan lebih baik.

2. Dampak bagi wisatawan

Potret spanyol
Potret spanyol (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Rancangan undang-undang antimerokok di Spanyol diprediksi akan berdampak besar bagi wisatawan, khususnya turis dari Inggris. Spanyol tercatat menerima 5,7 juta wisatawan asal Inggris pada 2023. Banyak di antaranya tertarik berkunjung ke destinasi populer, seperti Tenerife, Lanzarote, dan Gran Canaria, karena harga tembakau di sana relatif lebih murah.

Jika aturan ini disahkan parlemen, merokok dan vaping tidak lagi diperbolehkan di sejumlah ruang publik. Termasuk di pantai, teras restoran dan bar, stadion, halte bus, stasiun transportasi umum, area kampus, kendaraan komersial, hingga kolam renang.

Selain itu, RUU ini juga mengatur larangan penjualan vape sekali pakai, membatasi iklan tembakau di sebagian besar media, serta melarang penjualan kepada anak di bawah 18 tahun. Uniknya, orangtua juga akan dikenai denda jika anak mereka ketahuan merokok.

3. Sanksi untuk yang merokok dan vaping di tempat umum

Potret merokok
Potret merokok (pexels.com/Irina Iriser)

Sanksi berdasarkan undang-undang antimerokok yang diusulkan Spanyol akan bervariasi tergantung pada beratnya pelanggaran.

  1. Pelanggaran ringan: misalnya merokok di tempat terlarang, anak di bawah umur yang tertangkap membawa tembakau akan kena denda sebesar US$117,45 (Rp1,9 jutaan) hingga US$704,73 (Rp11 jutaan).
  2. Pelanggaran berat: misalnya area merokok yang tidak diizinkan, pelanggaran berulang, menjual rokok lepas, anak di bawah umur mengakses mesin penjual otomatis akan denda US$705,92 (Rp11,7 juta) hingga US$11.745,75 (Rp195 jutaan).
  3. Pelanggaran yang sangat serius: misalnya iklan, promosi, atau sponsor tembakau, kecuali dalam publikasi perdagangan akan kena denda US$11.747,09 (Rp195 jutaan) hingga US$704.754,74 (Rp11,7 jutaan).

Produk seperti kantong nikotin, perangkat tembakau yang dipanaskan, dan produk rokok herbal juga akan diperlakukan sama dengan rokok tradisional.

Aturan Spanyol tersebut tentu akan menimbulkan perubahan besar, terutama bagi wisatawan yang terbiasa menikmati rokok atau vape saat berlibur. Jadi, kalau berencana liburan ke Spanyol dalam waktu dekat, pastikan untuk memahami aturan ini, agar liburanmu tetap lancar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

Dua Jalur Masuk Bromo Ditutup hingga Awal Oktober

25 Sep 2025, 15:12 WIBTravel