Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tenda Double Layer vs Single Layer: Mana yang Cocok Buat Mendaki?

Ilustrasi tenda single layer (pixabay.com/tangbiqi520)
Intinya sih...
  • Tenda single layer lebih ringan, cepat pemasangan, cocok untuk cuaca cerah. Namun rentan lembap dan kurang tahan saat hujan lebat.
  • Tenda double layer lebih tahan cuaca ekstrem, minim kondensasi, hangat saat malam dingin. Namun lebih berat dan butuh waktu lama pemasangan.
  • Tenda double layer lebih cocok untuk cuaca ekstrem, sementara single layer cocok untuk hiking ringan atau solo camping dengan budget terbatas.

Sebelum mendaki gunung, kamu harus tenda yang kamu gunakan sudah sesuai atau belum. Tapi, kamu mungkin bingung memilih antara tenda double layer vs single layer.

Meski sekilas tampak serupa, dua jenis tenda ini punya fungsi dan keunggulan yang sangat berbeda tergantung kondisi dan kebutuhan kamu di lapangan.

Kalau kamu masih bingung mau pilih yang mana, yuk simak penjelasan lengkapnya biar nggak salah bawa tenda saat naik gunung!

Apa itu tenda single layer?

Ilustrasi tenda camping (pixabay.com/ITUBB)

Tenda single layer merupakan tenda yang hanya menggunakan satu lapisan saja. Biasanya kain ini sudah dilapisi bahan anti-air (waterproof) sehingga bisa langsung digunakan tanpa perlu tambahan flysheet.

Kelebihan tenda single layer:

  • Lebih ringan dan ringkas

  • Cepat dalam pemasangan

  • Cocok untuk perjalanan singkat atau cuaca cerah

Kekurangannya:

  • Kurang tahan saat hujan lebat

  • Rentan lembap di bagian dalam karena kondensasi

Apa itu tenda double layer?

Ilustrasi tenda camping (pixabay.com/andychiboub Spratt)

Tenda double layer punya dua lapisan: lapisan utama (inner) dan flysheet (outer). Lapisan dalam biasanya breathable, sedangkan flysheet dirancang tahan air dan tahan angin.

Kelebihan tenda double layer:

  • Lebih tahan cuaca ekstrem

  • Kondensasi lebih minim

  • Lebih hangat saat malam dingin

Kekurangannya:

  • Lebih berat

  • Butuh waktu lebih lama untuk pemasangan

Perbandingan ketahanan cuaca

Ilustrasi tenda camping menggunakan flysheet (pixabay.com/Ben_Frieden)

Kalau kamu sering mendaki di tempat yang hujannya deras atau anginnya kencang, tenda double layer jadi pilihan terbaik. Flysheet yang berada di luar, mampu menahan angin dan air hujan masuk.

Menggunakan yang single layer sebenarnya kurang aman saat hujan, karena potensi rembes atau embun d di bagian dalam lebih tinggi. Jadi, untuk musim hujan atau pendakian di ketinggian, sebaiknya pilih double layer.

Bobot dan kemudahan dibawa

Ilustrasi tenda camping (unsplash.com/Annie Spratt)

Tenda single layer jelas lebih ringan. Ini cocok buat kamu yang hiking ringan, solo camping, atau cuma menginap satu malam. Karena tidak ada dua lapisan, tenda ini juga hemat tempat di tas carrier.

Sebaliknya, tenda double layer lebih berat dan butuh ruang lebih banyak. Tapi kalau kamu pergi bersama tim atau dalam ekspedisi panjang, bobot ekstra ini sebanding dengan kenyamanan dan perlindungan yang didapat

Kenyamanan tidur dan sirkulasi udara

Ilustrasi tenda camping (pexels.com/Xue Guangjian)

Salah satu kendala yang sering dialami saat menggunakan tenda single layer adalah munculnya kondensasi, yaitu uap air yang berubah menjadi embun di bagian dalam tenda karena perbedaan suhu luar dan dalam. Akibatnya, bagian dalam tenda terasa lembap dan bisa mengurangi kenyamanan saat beristirahat.

Tenda double layer memiliki sirkulasi udara yang lebih bagus. Lapisan dalam yang breathable mencegah uap menempel langsung ke kain, dan flysheet menjaga agar embun tidak masuk ke ruang tidur. Hasilnya, tidur pun lebih nyaman dan kering.

Harga dan budget

Ilustrasi pendaki dengan tenda double layer (pixabay.com/mostafa_meraji)

Soal harga, tenda single layer umumnya lebih murah karena desain dan bahan yang lebih sederhana. Cocok buat kamu yang baru mulai hobi camping atau punya budget terbatas.

Tenda double layer memang lebih mahal, tapi investasi ini sepadan kalau kamu sering naik gunung atau mendaki di tempat ekstrem. Tenda ini juga biasanya lebih awet kalau dirawat dengan benar.

Kalau kamu merencanakan pendakian singkat dengan kondisi cuaca yang cukup bersahabat, memilih tenda single layer bisa jadi pilihan tepat karena bobotnya yang ringan dan praktis dibawa. Tapi kalau ingin perlindungan ekstra dan kenyamanan maksimal di segala cuaca, double layer adalah pilihan terbaik.

Semoga perbandingan ini membantu kamu memilih tenda yang sesuai untuk petualangan berikutnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us