5 Tips Aman Naik Transportasi Umum di China, biar Liburan Makin Nyaman
Liburan ke China memang jadi impian banyak orang, apalagi dengan kemudahan transportasi umumnya yang terkenal cepat dan modern. Tapi, di balik canggihnya MRT, bus, dan kereta cepat, penting banget untuk tetap waspada dan tahu cara menjaga keamanan diri.
China mempunyai sistem transportasi publik yang luas dan terintegrasi, cocok banget buat kamu yang ingin keliling kota besar seperti Beijing, Shanghai, atau Guangzhou. Meski begitu, perbedaan budaya dan aturan bisa membuat wisatawan bingung kalau tidak siap dari awal. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai supaya tidak ada yang terlewat.
1. Pelajari rute dan aturan sebelum berangkat
Sebelum naik transportasi umum, sempatkan untuk membaca peta jalur MRT atau jadwal bus. Hal ini membantu kamu menghindari kebingungan di stasiun yang ramai dan besar. Banyak aplikasi transportasi di China, seperti MetroMan atau Baidu Maps, yang bisa diunduh untuk mempermudah perjalananmu.
Selain itu, kenali juga peraturan lokal seperti antre di jalur yang benar atau larangan makan dan minum di dalam kereta. Sikap hormat terhadap aturan setempat membuatmu lebih diterima oleh warga lokal. Dan pastinya perjalanan pun jadi lebih nyaman dan lancar.
2. Simpan barang berharga dengan baik
Keramaian di transportasi umum bisa jadi kesempatan bagi pencopet untuk beraksi. Gunakan tas anti maling atau tas yang bisa selalu kamu letakkan di depan badan. Pastikan dompet, paspor, dan smartphone ada di tempat yang susah dijangkau tangan orang lain.
Hindari membuka tas terlalu sering saat berada di kereta atau bus. Jika perlu mengambil sesuatu, lakukan saat keadaan tidak terlalu padat. Dengan begitu, risiko kehilangan barang bisa diminimalisir.
3. Persiapkan pembayaran nontunai
Di China, hampir semua pembayaran transportasi menggunakan aplikasi seperti Alipay atau WeChat Pay. Pastikan kamu sudah mengaktifkan aplikasi tersebut dengan kartu internasional atau membeli kartu transportasi lokal. Ini akan membuat proses naik MRT atau bus jadi lebih cepat dan praktis.
Selain lebih aman daripada membawa uang tunai banyak, metode pembayaran digital juga membantu kamu mengontrol pengeluaran. Dan tentunya tidak perlu repot mencari loket atau mesin tiket saat terburu-buru. Praktis dan efisien, bukan?
4. Hindari jam sibuk jika bisa
Jam berangkat kerja dan pulang kantor di kota besar seperti Beijing atau Shanghai sangat padat. Cobalah bepergian di luar jam sibuk, misalnya sebelum pukul 7 pagi atau setelah pukul 9 pagi. Begitu juga untuk sore hari, hindari naik transportasi umum sekitar pukul 5–7 malam.
Selain lebih nyaman karena tidak berdesakan, kamu juga mempunyai waktu lebih santai untuk menikmati perjalanan. Pemandangan kota pun bisa lebih dinikmati tanpa harus khawatir soal antrean panjang. Liburan jadi lebih menyenangkan dan bebas stres.
5. Perhatikan bahasa dan tanda petunjuk
Tidak semua warga lokal fasih berbahasa Inggris, jadi penting banget buat kamu belajar beberapa kata dasar dalam bahasa Mandarin. Hal sederhana seperti “zài nǎlǐ?” (di mana?) atau “xièxiè” (terima kasih) bisa sangat membantu. Selain itu, perhatikan juga tanda petunjuk yang biasanya dilengkapi huruf latin di stasiun besar.
Jika ragu, kamu juga bisa menunjukkan alamat atau nama tempat yang sudah ditulis dalam huruf Mandarin. Banyak petugas stasiun yang siap membantu, meski kemampuan bahasa Inggris mereka terbatas. Kunci utamanya adalah tetap tenang dan bersikap sopan.
Penjelajahan kota di China jadi pengalaman seru kalau kamu tahu cara menjaga keamanan dan kenyamanan sendiri. Siap-siap catat tips ini sebelum berangkat dan selamat menikmati setiap sudut kota dengan rasa aman dan hati yang tenang.
